Ingin Gambar AI yang Lebih Baik? Kuasai Trik Grok Imagine Ini
1. Tumpuk Detailnya: Tinggalkan prompt yang malas. Tambahkan spesifik—palet warna, sudut pencahayaan (pikirkan "malam yang terendam neon"), tekstur permukaan ("pelapisan krom yang usang"), nada emosional ("ketakutan yang tenang"). Presisi melahirkan kualitas.
2. Bangun Lapisan Naratif: Jangan hanya mendeskripsikan—arsitektur sebuah adegan. Gabungkan pengaturan, gerakan, elemen tak terduga. Cobalah: "Seekor burung hantu yang dilapisi krom bertengger di atas beton brutal yang hancur, hujan mengalir melalui kabut merah, satu mata bersinar ungu."
3. Kendalikan Variabel: Rasio aspek itu penting. Gaya mengubah hasil. Uji variasi. Perbedaan antara "pemandangan kota cyberpunk" dan "degradasi perkotaan neo-noir pada pukul 3 pagi, pembingkaian sinematik" adalah segalanya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FalseProfitProphet
· 4jam yang lalu
Eh bukan, orang-orang ini benar-benar masih menggunakan cara lama dalam menulis prompt, apakah hanya dengan menumpuk detail bisa menghasilkan gambar yang bagus? Kenapa saya merasa semakin banyak detail semakin mudah untuk gagal...
Lihat AsliBalas0
AllInAlice
· 4jam yang lalu
Prompt engineering di grok memang hanya mengumpulkan detail, siapa pun bisa melakukannya tetapi kualitas gambar sangat bervariasi.
Lihat AsliBalas0
staking_gramps
· 4jam yang lalu
Haha, akhirnya ada yang menjelaskan teknik prompt dengan jelas, bukan sekadar menumpuk kata-kata.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 4jam yang lalu
Menurut data, koefisien pengaruh akurasi rekayasa Prompt terhadap kualitas generasi AI mencapai 0,87—artikel ini benar-benar menangkap inti masalah. Perlu dicatat bahwa efektivitas strategi "stacking detail" telah diverifikasi oleh banyak makalah akademis, setiap tambahan dimensi pada tingkat detail meningkatkan kualitas output sekitar 23,4%. Disarankan untuk melakukan praktik dari tiga dimensi: tingkat pertama adalah deskripsi warna-cahaya yang akurat, tingkat kedua adalah kedalaman narasi dalam struktur scene, dan yang ketiga adalah pengujian sistematis untuk penyetelan parameter. Berdasarkan data aplikasi nyata model AI on-chain, tingkat keberhasilan pengguna yang menguasai metodologi ini lebih tinggi sekitar 47% dibandingkan dengan rata-rata.
Lihat AsliBalas0
StableGeniusDegen
· 4jam yang lalu
ngl, teknik prompt engineering dari grok ini memang luar biasa, tumpukan detail jebakan yang sebelumnya tidak saya pahami, sekarang saya mengerti mengapa gambar yang saya hasilkan selalu kabur... harus segera mencoba trik menumpuk detail ini.
Ingin Gambar AI yang Lebih Baik? Kuasai Trik Grok Imagine Ini
1. Tumpuk Detailnya: Tinggalkan prompt yang malas. Tambahkan spesifik—palet warna, sudut pencahayaan (pikirkan "malam yang terendam neon"), tekstur permukaan ("pelapisan krom yang usang"), nada emosional ("ketakutan yang tenang"). Presisi melahirkan kualitas.
2. Bangun Lapisan Naratif: Jangan hanya mendeskripsikan—arsitektur sebuah adegan. Gabungkan pengaturan, gerakan, elemen tak terduga. Cobalah: "Seekor burung hantu yang dilapisi krom bertengger di atas beton brutal yang hancur, hujan mengalir melalui kabut merah, satu mata bersinar ungu."
3. Kendalikan Variabel: Rasio aspek itu penting. Gaya mengubah hasil. Uji variasi. Perbedaan antara "pemandangan kota cyberpunk" dan "degradasi perkotaan neo-noir pada pukul 3 pagi, pembingkaian sinematik" adalah segalanya.