# Order Pasar vs Order Limit: satu adalah orang yang terburu-buru, satu lagi adalah menunggu harga
Orang yang bermain trading akan menghadapi satu masalah - saat memasukkan order, apakah harus menggunakan harga pasar atau harga batas?
**Order pasar** adalah "Sebentar, yang paling penting adalah transaksi segera": Anda melakukan transaksi langsung pada harga pasar saat ini, kecepatan tinggi, dan tingkat transaksi tinggi, tetapi kekurangan adalah saat harga berfluktuasi besar, Anda mungkin membeli dengan harga tinggi atau menjual dengan harga rendah. Cocok untuk trader jangka pendek dan orang yang ingin segera masuk.
**Limit Order** adalah "Saya ingin menjaga harga ini": Anda menetapkan tingkat harga psikologis, dan transaksi hanya akan dilakukan jika harga pasar mencapai harga yang Anda tetapkan. Kelebihannya adalah Anda dapat mengontrol harga transaksi, tetapi risikonya adalah pasar mungkin tidak pernah mencapai tingkat harga Anda, yang mengakibatkan transaksi tidak terjadi. Cocok untuk pemain jangka panjang dan orang yang bisa bersabar.
Ibaratkan: Order pasar seperti antri di supermarket untuk membeli sayuran, harga sayuran berapa ya itulah harganya, transaksi yang cepat; order limit seperti pergi ke pasar sayur untuk tawar menawar, mengunci satu harga, apakah bisa membelinya tergantung pada keberuntungan.
**Kapan menggunakan yang mana?** - Kenaikan/penurunan drastis satu sisi → Gunakan order pasar, takut tidak sempat naik kendaraan - Tren konsolidasi bergetar → Gunakan order limit, pasang order berulang kali di kisaran 50~55 dolar, hemat biaya - Mendesak untuk transaksi → Order harga pasar - Tidak terburu-buru → Order limit (set dan bisa tidur)
**Peringatan Risiko**: Hati-hati dengan slippage saat menggunakan order pasar di saat volatilitas tinggi; untuk order limit, perhatikan risiko tidak terjual, jangan menetapkan harga yang terlalu jauh. Jika terburu-buru menggunakan order pasar untuk membeli saat harga naik dan turun, hati-hati bisa terjebak saat harga melonjak lalu kembali ke bawah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Order Pasar vs Order Limit: satu adalah orang yang terburu-buru, satu lagi adalah menunggu harga
Orang yang bermain trading akan menghadapi satu masalah - saat memasukkan order, apakah harus menggunakan harga pasar atau harga batas?
**Order pasar** adalah "Sebentar, yang paling penting adalah transaksi segera": Anda melakukan transaksi langsung pada harga pasar saat ini, kecepatan tinggi, dan tingkat transaksi tinggi, tetapi kekurangan adalah saat harga berfluktuasi besar, Anda mungkin membeli dengan harga tinggi atau menjual dengan harga rendah. Cocok untuk trader jangka pendek dan orang yang ingin segera masuk.
**Limit Order** adalah "Saya ingin menjaga harga ini": Anda menetapkan tingkat harga psikologis, dan transaksi hanya akan dilakukan jika harga pasar mencapai harga yang Anda tetapkan. Kelebihannya adalah Anda dapat mengontrol harga transaksi, tetapi risikonya adalah pasar mungkin tidak pernah mencapai tingkat harga Anda, yang mengakibatkan transaksi tidak terjadi. Cocok untuk pemain jangka panjang dan orang yang bisa bersabar.
Ibaratkan: Order pasar seperti antri di supermarket untuk membeli sayuran, harga sayuran berapa ya itulah harganya, transaksi yang cepat; order limit seperti pergi ke pasar sayur untuk tawar menawar, mengunci satu harga, apakah bisa membelinya tergantung pada keberuntungan.
**Kapan menggunakan yang mana?**
- Kenaikan/penurunan drastis satu sisi → Gunakan order pasar, takut tidak sempat naik kendaraan
- Tren konsolidasi bergetar → Gunakan order limit, pasang order berulang kali di kisaran 50~55 dolar, hemat biaya
- Mendesak untuk transaksi → Order harga pasar
- Tidak terburu-buru → Order limit (set dan bisa tidur)
**Peringatan Risiko**: Hati-hati dengan slippage saat menggunakan order pasar di saat volatilitas tinggi; untuk order limit, perhatikan risiko tidak terjual, jangan menetapkan harga yang terlalu jauh. Jika terburu-buru menggunakan order pasar untuk membeli saat harga naik dan turun, hati-hati bisa terjebak saat harga melonjak lalu kembali ke bawah.