🇨🇳 Cina menuduh Amerika mencuri hampir $13B Bitcoin
📌Kantor CVERC China baru saja menuduh Washington berada di balik peretasan 127.272 BTC (≈ $13B) dari tambang LuBian pada bulan Desember 2020 - salah satu pencurian crypto terbesar dalam sejarah. Jumlah Bitcoin ini pernah terdiam selama bertahun-tahun sebelum diumumkan oleh Amerika untuk disita.
menunjukkan bahwa ini bukan kejahatan siber biasa, melainkan memiliki jejak aktivitas tingkat negara.
🇺🇸 Amerika bilang apa? Pihak Amerika menyatakan bahwa jumlah Bitcoin tersebut telah disita dalam proses penyelidikan terhadap Chen Zhi — seorang pengusaha Kamboja yang didakwa karena penipuan elektronik dan pencucian uang. Namun, DOJ menolak untuk menjelaskan kapan dan bagaimana mereka menguasai jumlah BTC ini. Amerika juga tidak memberikan komentar resmi mengenai tuduhan tersebut.
📌Kasus ini lebih didorong menjadi sengketa geopolitik daripada sebuah kejahatan siber. Tapi Chen Zhi kan tidak memiliki kewarganegaraan Tiongkok.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🇨🇳 Cina menuduh Amerika mencuri hampir $13B Bitcoin
📌Kantor CVERC China baru saja menuduh Washington berada di balik peretasan 127.272 BTC (≈ $13B) dari tambang LuBian pada bulan Desember 2020 - salah satu pencurian crypto terbesar dalam sejarah. Jumlah Bitcoin ini pernah terdiam selama bertahun-tahun sebelum diumumkan oleh Amerika untuk disita.
menunjukkan bahwa ini bukan kejahatan siber biasa, melainkan memiliki jejak aktivitas tingkat negara.
🇺🇸 Amerika bilang apa?
Pihak Amerika menyatakan bahwa jumlah Bitcoin tersebut telah disita dalam proses penyelidikan terhadap Chen Zhi — seorang pengusaha Kamboja yang didakwa karena penipuan elektronik dan pencucian uang. Namun, DOJ menolak untuk menjelaskan kapan dan bagaimana mereka menguasai jumlah BTC ini. Amerika juga tidak memberikan komentar resmi mengenai tuduhan tersebut.
📌Kasus ini lebih didorong menjadi sengketa geopolitik daripada sebuah kejahatan siber. Tapi Chen Zhi kan tidak memiliki kewarganegaraan Tiongkok.