Dalam kesempatan semua orang berbicara tentang harga emas, izinkan saya menceritakan kepada Anda tentang satu periode gelap emas di Amerika: Ketika pemerintah memaksa rakyatnya untuk menjual emas dan kemudian menaikkan harga hingga 69%.

Segera setelah Krisis Besar tahun 1929. Hampir setengah dari bank di Amerika telah runtuh. Tingkat pengangguran >25%. Orang-orang kehilangan semua harta dan kehilangan kepercayaan pada fiat.

Di tengah kepanikan, hanya ada 1 hal yang dijadikan kepercayaan: Emas.

Saat ini, Amerika masih menggunakan sistem Standar Emas. Sesuai dengan sifatnya, Fed harus memiliki 100% jumlah emas untuk menjamin dolar dengan rasio 1:1. Namun faktanya Fed hanya menyimpan 40% dari nilai USD yang beredar.

Warga Amerika secara besar-besaran menarik uang dari bank untuk ditukar dengan emas. Fed dengan cepat terjebak dalam krisis cadangan, sistem keuangan menghadapi risiko serius dan berada di ambang kehancuran.

Pada tahun 1933, di tengah puncak itu, Roosevelt dilantik sebagai presiden. Dia segera menyadari bahwa untuk menyelamatkan Amerika dari krisis besar, pemerintah perlu memiliki kemampuan untuk mencetak uang, sebanyak mungkin uang.
Untuk mencetak uang, harus ada emas sebagai jaminan. Segera, Roosevelt menandatangani dekrit yang melarang warga Amerika mengumpulkan emas lebih dari $100. Semua harus menjual emas kepada Fed dengan harga tetap $20,67/ounce, siapa pun yang menolak akan menghadapi hukuman $10000 atau 10 tahun penjara.

M level $20.67 adalah level yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar (tentu). Jika Fed membeli emas dengan harga yang baik, orang Amerika akan segera menjual emas tanpa perlu adanya ancaman atau hukuman keras yang menyertai perintah.

Di bawah tekanan "tongkat", warga Amerika harus mengantri panjang di depan bank untuk menyerahkan aset berharga mereka, sebagai imbalan untuk dolar hijau yang sudah tidak mereka percayai.

Diperkirakan warga Amerika telah menjual hampir 2.700 ton emas dengan harga murah kepada pemerintah. Badan pemerintah seperti Fed atau Departemen Keuangan Amerika Serikat belum pernah mengumumkan angka resmi.

Tentu saja cerita tidak berhenti di situ. Hanya 9 bulan kemudian, Presiden Roosevelt menetapkan harga emas pada tingkat harga baru: $35/ounce (lebih tinggi 69% dari harga beli Fed). Pemerintah Amerika telah mengantongi 1 jumlah aset yang sangat besar dan volume emas yang cukup untuk mencetak uang, mendanai program-program stimulus ekonomi setelah Depresi Besar.

Kisah sejarah ini telah membuat Roosevelt dijuluki "The Gold President" - pencuri emas (hukum) terbesar dalam sejarah.