Prediksi Harga Bitcoin Direvisi Turun di Tengah Stagnasi Pasar Kripto
Para ahli pasar menarik kembali prediksi bullish mereka untuk (BTC) baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Bitcoin gagal menembus di atas rekor tertinggi sebesar $126.000 yang dicapai pada awal Oktober, dan telah menurunkan targetnya dari $185.000 menjadi $120.000.
Cryptocurrency ini telah mengalami penjualan selama berminggu-minggu. Bitcoin diperdagangkan di bawah $100.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Juni, dan cryptocurrency lain tampil lebih buruk. Karena kinerja pasar ini dan faktor lainnya, target bullish Bitcoin untuk akhir 2025 direvisi dari $185.000 menjadi $120.000.
Beberapa tantangan utama bagi harga Bitcoin:
Aktivitas Paus: Pemegang Bitcoin memindahkan koin mereka ke ETF dan portofolio institusional, sementara pasar menunjukkan kedewasaan di bawah tekanan.
Likuidasi Leverage: Peristiwa pasar yang terjadi pada 10 Oktober secara signifikan mempertahankan likuiditas dan kepercayaan trader.
Rotasi Modal: Minat investor dan modal semakin mengalir ke AI, emas, dan sentimen teknologi teratas, tetapi bukan ke Bitcoin.
Pertumbuhan Stablecoin: Pertumbuhan pesat stablecoin mendorong investor ke penawaran pembayaran dan fintech.
Kelelahan Investor Ritel: Trader ritel belum sepenuhnya kembali sejak 2021, dan mereka yang kembali lebih fokus pada token meme spekulatif, bukan HODLing Bitcoin.
Ketidakaktifan: Meski ada diskusi tentang cadangan Bitcoin di AS, belum ada tindakan kebijakan resmi yang diambil, yang meredam antusiasme institusional.
Kematangan Struktural: Pasar Bitcoin memasuki fase yang lebih didorong oleh institusi, dengan pertumbuhan harga yang lebih lambat dan volatilitas yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, faktor-faktor ini memberi tekanan pada harga BTC, meskipun prospek jangka panjang tetap positif.
Bitcoin telah memasuki fase baru yang didominasi oleh penyerapan institusional, aliran pasif, dan volatilitas rendah. Jika Bitcoin dapat mempertahankan level $100.000, saya percaya pasar bullish selama hampir tiga tahun ini akan tetap secara struktural kokoh, tetapi laju kenaikan di masa depan mungkin lebih lambat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
16
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
xiaoXiao
· 4jam yang lalu
Berpegang teguh pada HODL💎
Lihat AsliBalas0
ShizukaKazu
· 4jam yang lalu
Lihat AsliBalas0
Discovery
· 4jam yang lalu
2025 GOGOGO 👊
Balas0
Discovery
· 4jam yang lalu
Mengawasi Dengan Seksama 🔍
Lihat AsliBalas0
Xxx40xxx
· 6jam yang lalu
1000x Vibes 🤑
Balas0
Ryakpanda
· 7jam yang lalu
Ayo lakukan saja💪
Lihat AsliBalas0
Yusfirah
· 7jam yang lalu
HODL Kuat 💪
Lihat AsliBalas0
Szero
· 7jam yang lalu
HODL Kuat 💪
Lihat AsliBalas0
Crypto_Wiz
· 7jam yang lalu
Analisis yang seimbang! Penurunan harga mencerminkan pendinginan pasar, bukan pembalikan tren. Jika institusi terus mengakumulasi, BTC mungkin secara diam-diam menyiapkan fase ledakan berikutnya.
#JoinCreatorCertificationProgramToEarn$10,000 #BitcoinPriceAnalysis
Prediksi Harga Bitcoin Direvisi Turun di Tengah Stagnasi Pasar Kripto
Para ahli pasar menarik kembali prediksi bullish mereka untuk (BTC) baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Bitcoin gagal menembus di atas rekor tertinggi sebesar $126.000 yang dicapai pada awal Oktober, dan telah menurunkan targetnya dari $185.000 menjadi $120.000.
Cryptocurrency ini telah mengalami penjualan selama berminggu-minggu. Bitcoin diperdagangkan di bawah $100.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Juni, dan cryptocurrency lain tampil lebih buruk. Karena kinerja pasar ini dan faktor lainnya, target bullish Bitcoin untuk akhir 2025 direvisi dari $185.000 menjadi $120.000.
Beberapa tantangan utama bagi harga Bitcoin:
Aktivitas Paus: Pemegang Bitcoin memindahkan koin mereka ke ETF dan portofolio institusional, sementara pasar menunjukkan kedewasaan di bawah tekanan.
Likuidasi Leverage: Peristiwa pasar yang terjadi pada 10 Oktober secara signifikan mempertahankan likuiditas dan kepercayaan trader.
Rotasi Modal: Minat investor dan modal semakin mengalir ke AI, emas, dan sentimen teknologi teratas, tetapi bukan ke Bitcoin.
Pertumbuhan Stablecoin: Pertumbuhan pesat stablecoin mendorong investor ke penawaran pembayaran dan fintech.
Kelelahan Investor Ritel: Trader ritel belum sepenuhnya kembali sejak 2021, dan mereka yang kembali lebih fokus pada token meme spekulatif, bukan HODLing Bitcoin.
Ketidakaktifan: Meski ada diskusi tentang cadangan Bitcoin di AS, belum ada tindakan kebijakan resmi yang diambil, yang meredam antusiasme institusional.
Kematangan Struktural: Pasar Bitcoin memasuki fase yang lebih didorong oleh institusi, dengan pertumbuhan harga yang lebih lambat dan volatilitas yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, faktor-faktor ini memberi tekanan pada harga BTC, meskipun prospek jangka panjang tetap positif.
Bitcoin telah memasuki fase baru yang didominasi oleh penyerapan institusional, aliran pasif, dan volatilitas rendah. Jika Bitcoin dapat mempertahankan level $100.000, saya percaya pasar bullish selama hampir tiga tahun ini akan tetap secara struktural kokoh, tetapi laju kenaikan di masa depan mungkin lebih lambat.