Melihat pos-pos tentang "tutup mata Semua dan bisa menjadi kaya", saya selalu tidak bisa menahan diri untuk menyiram air dingin.

Setelah 8 tahun bergaul di dunia ini, mengawasi pasar lebih dari 12 jam setiap hari, saya memang telah melihat banyak mitos kekayaan. Namun lebih sering, saya menerima "screenshot likuidasi" di tengah malam - saldo akun yang nol, bahkan tidak bisa menangis saking putus asanya. Pasar ini tidak pernah menjadi ATM, melainkan medan perang di mana bahkan yang sudah berpengalaman pun bisa terjatuh. Pendatang baru yang tidak melakukan riset dan langsung terjun? Itu sama saja dengan memberi secara cuma-cuma.

Malam ketika stablecoin itu runtuh tahun lalu, saya terus memantau hingga pukul empat pagi dan tidak berani tidur. Siang harinya, di grup masih ada yang berteriak "koin ajaib seratus kali lipat", namun tiba-tiba pada pukul dua pagi mulai terjun. Harganya yang lebih dari 60 dolar, dalam beberapa jam jatuh di bawah 1 dolar, dan akhirnya hanya tersisa beberapa sen.

Seorang teman yang mengikuti saya mengirimkan pesan suara pukul tiga pagi, suaranya bergetar: "Uang yang saya gunakan untuk membeli di titik terendah sudah hilang semua... Itu adalah uang muka untuk membeli rumah yang saya kumpulkan selama dua tahun." Satu minggu yang lalu, dia masih pamer "Dalam tiga hari saya mendapat gaji setengah tahun", sekarang dia bahkan tidak berani membuka aplikasi trading. Hal seperti ini bukanlah rekaan, saya bisa menemui beberapa kejadian seperti ini setiap bulannya.

Banyak pemula berpikir bahwa pasar ini hanya sederhana dalam memilih antara naik atau turun. Sebenarnya? Sangat dalam.

Tidak ada batasan naik turun, penurunan 80% dalam satu hari dianggap sebagai fluktuasi normal; kenaikan yang terlihat "tidak terhindarkan" mungkin adalah tindakan besar yang menarik harga untuk menjual, dan ketika ritel masuk, mereka mulai menjatuhkan harga; yang lebih parah adalah, terkadang sistem platform akan macet, Anda ingin memotong kerugian tetapi tidak bisa mengklik tombol, hanya bisa melihat angka terus turun.

Apa yang kamu anggap sebagai "kesempatan", seringkali adalah jebakan yang dirancang oleh orang lain.