Pejabat The Federal Reserve (FED) Hamak baru-baru ini mengeluarkan penilaian kunci: pasar tenaga kerja sedang mendingin, tetapi jangan panik, ini adalah hal yang baik.
Logikanya adalah seperti ini——Dalam satu atau dua tahun terakhir, pasar tenaga kerja di Amerika terlalu gila, perusahaan gila-gilaan merekrut orang, gaji naik secara tidak wajar, sudah melampaui batas yang dapat dipertahankan. Sekarang angka-angka kembali turun? Itu disebut "pendinginan yang rasional", bukan sinyal bahwa ekonomi akan runtuh. Dalam katanya, perlambatan ini justru membuktikan bahwa ekonomi sedang mencari ritme yang sehat kembali.
Tentu saja, The Federal Reserve (FED) juga tidak akan mengabaikan. Hamak menekankan akan terus memantau dua indikator yaitu lapangan kerja dan inflasi, untuk memastikan bahwa kebijakan moneter tidak akan merusak ketahanan ekonomi.
Bagaimana pandangan pasar? Para analis umumnya berpendapat bahwa ini adalah sinyal yang moderat — kebijakan suku bunga kemungkinan besar akan tetap tidak berubah dalam beberapa bulan ke depan, membiarkan ekonomi menyesuaikan diri. Data pekerjaan yang menunjukkan "soft landing" juga membuat banyak orang merasa lega, berpikir bahwa risiko ekonomi terjebak dalam resesi semakin berkurang.
Terjemahan dalam bahasa manusia adalah: pasar kerja sedang mendingin, tetapi ekonomi AS masih dalam kondisi baik. Strategi The Federal Reserve (FED) sangat jelas - menjaga agar tidak bergejolak, tidak ingin menaikkan suku bunga lagi yang akan membekukan pasar, tetapi juga tidak berani sembarangan menurunkan suku bunga yang dapat membangkitkan inflasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SneakyFlashloan
· 8jam yang lalu
Tertawa terbahak-bahak, mulai lagi ngegosipin ekonomi Amerika Serikat.
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 8jam yang lalu
suckers sudah berbaring datar, menunggu musim panas selesai bermain people for suckers dan melanjutkan bermain people for suckers
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 8jam yang lalu
Masih saja bikin janji besar, pasar bearish masih jauh dari sini.
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 8jam yang lalu
sebenarnya, model prediktif mereka pada dasarnya cacat... seperti biasa
Lihat AsliBalas0
NFTArtisanHQ
· 8jam yang lalu
hanya satu lagi pergeseran paradigma dalam meta-narasi pasar... menarik sih
Pejabat The Federal Reserve (FED) Hamak baru-baru ini mengeluarkan penilaian kunci: pasar tenaga kerja sedang mendingin, tetapi jangan panik, ini adalah hal yang baik.
Logikanya adalah seperti ini——Dalam satu atau dua tahun terakhir, pasar tenaga kerja di Amerika terlalu gila, perusahaan gila-gilaan merekrut orang, gaji naik secara tidak wajar, sudah melampaui batas yang dapat dipertahankan. Sekarang angka-angka kembali turun? Itu disebut "pendinginan yang rasional", bukan sinyal bahwa ekonomi akan runtuh. Dalam katanya, perlambatan ini justru membuktikan bahwa ekonomi sedang mencari ritme yang sehat kembali.
Tentu saja, The Federal Reserve (FED) juga tidak akan mengabaikan. Hamak menekankan akan terus memantau dua indikator yaitu lapangan kerja dan inflasi, untuk memastikan bahwa kebijakan moneter tidak akan merusak ketahanan ekonomi.
Bagaimana pandangan pasar? Para analis umumnya berpendapat bahwa ini adalah sinyal yang moderat — kebijakan suku bunga kemungkinan besar akan tetap tidak berubah dalam beberapa bulan ke depan, membiarkan ekonomi menyesuaikan diri. Data pekerjaan yang menunjukkan "soft landing" juga membuat banyak orang merasa lega, berpikir bahwa risiko ekonomi terjebak dalam resesi semakin berkurang.
Terjemahan dalam bahasa manusia adalah: pasar kerja sedang mendingin, tetapi ekonomi AS masih dalam kondisi baik. Strategi The Federal Reserve (FED) sangat jelas - menjaga agar tidak bergejolak, tidak ingin menaikkan suku bunga lagi yang akan membekukan pasar, tetapi juga tidak berani sembarangan menurunkan suku bunga yang dapat membangkitkan inflasi.