Web3 itu sebenarnya apa? Dalam satu kalimat: internet bergerak dari sentralisasi ke desentralisasi, dari didominasi oleh raksasa teknologi yang menguasai data menuju pengguna yang mengontrol secara mandiri.
Sederhana meruntuhkan beberapa kata kunci:
**Buku Besar Terdistribusi (Blockchain)**: Data tidak ada di server perusahaan tertentu, melainkan tersebar di node jaringan, siapa pun tidak dapat mengubahnya, inilah transparansi.
**AI+Jaringan Semantik**: Jaringan masa depan dapat memahami kebutuhan Anda seperti manusia. Anda belum mencari, tetapi sistem sudah bisa menebak apa yang Anda inginkan - agak menakutkan tapi juga menarik.
**Aplikasi Desentralisasi (dApp)**: Tanpa melalui bank, bursa, atau perantara lainnya, pengguna dapat berinteraksi, melakukan transaksi, dan meminjam secara langsung.
**Ekonomi token**: Dari like Facebook hingga token Ethereum, pembuat konten dan peserta dapat langsung mendapatkan keuntungan dari ekosistem, bukan hanya platform yang menghasilkan uang.
**Kondisi Saat Ini**: Konsep-konsep seperti NFT, DeFi, dan DAO sudah diuji coba, tetapi bentuk lengkap Web3 masih membutuhkan waktu 5-10 tahun. Google dan Meta baru-baru ini menambahkan beberapa fitur blockchain dan mengklaim diri mereka sebagai Web3, tindakan ini agak tidak masuk akal.
**Risiko Jangan Diabaikan**: Kerentanan keamanan, kekosongan regulasi, konsumsi energi yang terlalu tinggi, semua ini adalah masalah besar saat ini. Peristiwa peretasan di dunia cryptocurrency sering muncul di berita, menunjukkan bahwa sistem ini masih jauh dari matang.
Apa yang paling Anda harapkan atau khawatirkan tentang Web3?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Web3 itu sebenarnya apa? Dalam satu kalimat: internet bergerak dari sentralisasi ke desentralisasi, dari didominasi oleh raksasa teknologi yang menguasai data menuju pengguna yang mengontrol secara mandiri.
Sederhana meruntuhkan beberapa kata kunci:
**Buku Besar Terdistribusi (Blockchain)**: Data tidak ada di server perusahaan tertentu, melainkan tersebar di node jaringan, siapa pun tidak dapat mengubahnya, inilah transparansi.
**AI+Jaringan Semantik**: Jaringan masa depan dapat memahami kebutuhan Anda seperti manusia. Anda belum mencari, tetapi sistem sudah bisa menebak apa yang Anda inginkan - agak menakutkan tapi juga menarik.
**Aplikasi Desentralisasi (dApp)**: Tanpa melalui bank, bursa, atau perantara lainnya, pengguna dapat berinteraksi, melakukan transaksi, dan meminjam secara langsung.
**Ekonomi token**: Dari like Facebook hingga token Ethereum, pembuat konten dan peserta dapat langsung mendapatkan keuntungan dari ekosistem, bukan hanya platform yang menghasilkan uang.
**Kondisi Saat Ini**: Konsep-konsep seperti NFT, DeFi, dan DAO sudah diuji coba, tetapi bentuk lengkap Web3 masih membutuhkan waktu 5-10 tahun. Google dan Meta baru-baru ini menambahkan beberapa fitur blockchain dan mengklaim diri mereka sebagai Web3, tindakan ini agak tidak masuk akal.
**Risiko Jangan Diabaikan**: Kerentanan keamanan, kekosongan regulasi, konsumsi energi yang terlalu tinggi, semua ini adalah masalah besar saat ini. Peristiwa peretasan di dunia cryptocurrency sering muncul di berita, menunjukkan bahwa sistem ini masih jauh dari matang.
Apa yang paling Anda harapkan atau khawatirkan tentang Web3?