Sirkus kripto terbaru di Twitter: sebuah dompet bernama **yougetnothing.eth** mengumpulkan lebih dari **$1 juta dalam ETH** dalam waktu 24 jam dengan secara harfiah menjanjikan tidak ada apa-apa sebagai imbalan.
Ya, Anda tidak salah baca. Orang-orang secara sukarela mengirim Ethereum untuk mendapatkan... tidak ada apa-apa.
# # Berikut apa yang terjadi:
Awalnya ini dimulai sebagai eksperimen sosial. Seorang influencer membuat alamat dompet dan menyaksikan uang mengalir masuk. Kemudian semua orang dan akun alt mereka ikut tren ini—beberapa mengklaim akan menggunakan ETH tersebut untuk membeli NFT atau narkoba, yang lain menjadikannya lelucon dengan mempromosikan dompet pembakaran Ethereum sebagai gantinya.
# # Tanda bahaya mulai terlihat:
**Detektif Reddit memperhatikan pola-pola**: Banyak akun yang ikut serta hanya berumur beberapa hari, menerima jumlah donasi yang mencurigakan serupa, dan didanai dari exchange tanpa KYC. Apakah ini setting klasik untuk wash trading atau manipulasi harga?
**Bahkan SEC juga mengawasi.** Mantan ketua SEC, John Reed Stark, secara terbuka memperingatkan influencer bahwa manipulasi harga semacam ini bisa berakibat hukum. Akhirnya, mereka pasti tertangkap.
# # Pertanyaan utama:
Apakah ini satire yang mengungkapkan betapa tidak rasionalnya pasar kripto? Atau ini memang perilaku yang membuat regulator ingin menindak tegas kripto? Mungkin keduanya.
Kisah yougetnothing.eth adalah cermin yang menunjukkan betapa mudahnya bukti sosial dan FOMO mengalahkan logika dalam dunia kripto. Melihat orang lain mengirim uang menciptakan rasa urgensi. Tidak perlu utilitas—hanya vibe dan rasa penasaran.
Tren atau tanda bahaya? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal yang pasti: kerusakan reputasi sudah nyata, dan implikasi hukum baru saja dimulai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Ketika Mengirim ETH Tanpa Tujuan Menjadi Tren
Sirkus kripto terbaru di Twitter: sebuah dompet bernama **yougetnothing.eth** mengumpulkan lebih dari **$1 juta dalam ETH** dalam waktu 24 jam dengan secara harfiah menjanjikan tidak ada apa-apa sebagai imbalan.
Ya, Anda tidak salah baca. Orang-orang secara sukarela mengirim Ethereum untuk mendapatkan... tidak ada apa-apa.
# # Berikut apa yang terjadi:
Awalnya ini dimulai sebagai eksperimen sosial. Seorang influencer membuat alamat dompet dan menyaksikan uang mengalir masuk. Kemudian semua orang dan akun alt mereka ikut tren ini—beberapa mengklaim akan menggunakan ETH tersebut untuk membeli NFT atau narkoba, yang lain menjadikannya lelucon dengan mempromosikan dompet pembakaran Ethereum sebagai gantinya.
# # Tanda bahaya mulai terlihat:
**Detektif Reddit memperhatikan pola-pola**: Banyak akun yang ikut serta hanya berumur beberapa hari, menerima jumlah donasi yang mencurigakan serupa, dan didanai dari exchange tanpa KYC. Apakah ini setting klasik untuk wash trading atau manipulasi harga?
**Teori-teori bermacam-macam**: Stunt publisitas? Pencucian uang? Skema pump yang terkoordinasi? Pilih saja.
**Bahkan SEC juga mengawasi.** Mantan ketua SEC, John Reed Stark, secara terbuka memperingatkan influencer bahwa manipulasi harga semacam ini bisa berakibat hukum. Akhirnya, mereka pasti tertangkap.
# # Pertanyaan utama:
Apakah ini satire yang mengungkapkan betapa tidak rasionalnya pasar kripto? Atau ini memang perilaku yang membuat regulator ingin menindak tegas kripto? Mungkin keduanya.
Kisah yougetnothing.eth adalah cermin yang menunjukkan betapa mudahnya bukti sosial dan FOMO mengalahkan logika dalam dunia kripto. Melihat orang lain mengirim uang menciptakan rasa urgensi. Tidak perlu utilitas—hanya vibe dan rasa penasaran.
Tren atau tanda bahaya? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal yang pasti: kerusakan reputasi sudah nyata, dan implikasi hukum baru saja dimulai.