Baru-baru ini, CEO Microsoft mengeluarkan pernyataan yang mencolok, mengungkapkan kemajuan signifikan perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan. Dia mengumumkan bahwa saat ini semua komputer yang menjalankan Windows 11 telah menjadi terminal AI yang cerdas. Kemajuan terobosan ini sebagian besar berkat kemampuan kuat Copilot, yang dapat mengenali konten di layar pengguna, melakukan tindakan yang sesuai, dan mewujudkan kolaborasi cerdas antara berbagai aplikasi.
Inovasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membawa keuntungan pasar yang signifikan bagi Microsoft. Perlu dicatat bahwa browser milik perusahaan, Edge, telah mengalami pertumbuhan pangsa pasar selama 18 kuartal berturut-turut, menunjukkan momentum perkembangan yang kuat. Yang lebih menggembirakan, jumlah pengguna aplikasi konsumen Copilot meningkat 50% dibandingkan kuartal sebelumnya, mencerminkan pengakuan dan preferensi tinggi pengguna terhadap asisten AI ini.
Langkah Microsoft ini tidak diragukan lagi akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang teknologi, sekaligus menunjukkan arah untuk pengembangan komputer pribadi di masa depan. Dengan kemajuan teknologi AI yang terus berkembang, kita dapat mengharapkan pengalaman komputasi yang lebih cerdas dan personal. Ini tidak hanya akan mengubah cara orang bekerja, tetapi juga akan membentuk kembali seluruh ekosistem teknologi.
Namun, seiring dengan perkembangan pesat teknologi AI, kita juga perlu memperhatikan masalah potensial seperti privasi dan keamanan data. Bagaimana mendorong inovasi teknologi sekaligus memastikan hak pengguna terlindungi dengan baik akan menjadi tantangan penting yang dihadapi oleh raksasa teknologi seperti Microsoft.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FreeMinter
· 10-29 22:51
Jujur saja, Microsoft bermain agak besar kali ini.
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 10-29 22:50
Bull market kembali lagi? Sejarah selalu berulang, para pemula baru saja berganti kulit
Lihat AsliBalas0
failed_dev_successful_ape
· 10-29 22:49
Saya benar-benar bisa bertarung di edge
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 10-29 22:49
Risiko privasi adalah lelucon
Lihat AsliBalas0
TerraNeverForget
· 10-29 22:41
Privasi keamanan doomed.
Lihat AsliBalas0
SmartContractDiver
· 10-29 22:41
Setelah beberapa hari, saya harus menginstal ulang sistem lagi.
Baru-baru ini, CEO Microsoft mengeluarkan pernyataan yang mencolok, mengungkapkan kemajuan signifikan perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan. Dia mengumumkan bahwa saat ini semua komputer yang menjalankan Windows 11 telah menjadi terminal AI yang cerdas. Kemajuan terobosan ini sebagian besar berkat kemampuan kuat Copilot, yang dapat mengenali konten di layar pengguna, melakukan tindakan yang sesuai, dan mewujudkan kolaborasi cerdas antara berbagai aplikasi.
Inovasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membawa keuntungan pasar yang signifikan bagi Microsoft. Perlu dicatat bahwa browser milik perusahaan, Edge, telah mengalami pertumbuhan pangsa pasar selama 18 kuartal berturut-turut, menunjukkan momentum perkembangan yang kuat. Yang lebih menggembirakan, jumlah pengguna aplikasi konsumen Copilot meningkat 50% dibandingkan kuartal sebelumnya, mencerminkan pengakuan dan preferensi tinggi pengguna terhadap asisten AI ini.
Langkah Microsoft ini tidak diragukan lagi akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang teknologi, sekaligus menunjukkan arah untuk pengembangan komputer pribadi di masa depan. Dengan kemajuan teknologi AI yang terus berkembang, kita dapat mengharapkan pengalaman komputasi yang lebih cerdas dan personal. Ini tidak hanya akan mengubah cara orang bekerja, tetapi juga akan membentuk kembali seluruh ekosistem teknologi.
Namun, seiring dengan perkembangan pesat teknologi AI, kita juga perlu memperhatikan masalah potensial seperti privasi dan keamanan data. Bagaimana mendorong inovasi teknologi sekaligus memastikan hak pengguna terlindungi dengan baik akan menjadi tantangan penting yang dihadapi oleh raksasa teknologi seperti Microsoft.