Sebuah kemitraan yang inovatif telah diumumkan oleh Avantium N.V. (AVTX.AS), yang melibatkan kolaborasi dengan Tereos, pemimpin dunia dalam produksi gula, pati, alkohol, dan bioetanol, serta LVMH GAÏA, divisi penelitian ilmiah dan lingkungan dari konglomerat barang mewah LVMH Moët Hennessy - Louis Vuitton. Ketiga pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman, yang bertujuan untuk mempercepat produksi besar-besaran polyethylene furanoate (PEF), polimer berkinerja tinggi sepenuhnya berbasis tanaman dan dapat didaur ulang yang dipasarkan dengan merek Releaf.

Releaf, yang berasal dari bahan baku yang berkelanjutan, menawarkan berbagai aplikasi, termasuk wadah makanan dan minuman, kemasan kosmetik, barang fashion, dan serat industri. Aliansi strategis ini menggabungkan pengetahuan polimer Avantium, keahlian Tereos dalam bahan baku pertanian, dan permintaan berfokus pada keberlanjutan dari LVMH GAÏA untuk mendorong transisi dari plastik berbasis fosil ke alternatif berbasis bio.

Entitas mitra bermaksud untuk membentuk konsorsium Eropa, dengan rencana untuk menyambut kolaborator strategis tambahan di masa depan. Tujuan utama konsorsium ini adalah untuk membangun dan mengelola fasilitas skala industri pertama di Eropa yang memanfaatkan Teknologi YXY paten Avantium. Proses inovatif ini mengubah bahan baku berbasis tanaman menjadi FDCA ( asam furandikarboksilat ) dan polimer berbasis FDCA, seperti Releaf.