Peran "batu uji" dalam hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS muncul kembali, Konsensus Kuala Lumpur membuka jalan bagi KTT APEC.

Menurut berita resmi terbaru, Amerika Serikat dan China telah mencapai kemajuan positif dalam konsultasi perdagangan dan ekonomi yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan kedua belah pihak melakukan diskusi mendalam dan jujur tentang serangkaian isu penting dalam perdagangan dan ekonomi, serta membentuk konsensus awal. Langkah selanjutnya, kedua pihak akan melaksanakan prosedur persetujuan domestik masing-masing. 💼 Isu inti konsultasi Konsultasi kali ini mencakup beberapa isu kunci dalam perdagangan dan ekonomi yang menjadi perhatian bersama kedua belah pihak. Fokus diskusi termasuk: ​Langkah 301 terkait logistik maritim dan industri perkapalan AS terhadap China​: Langkah terkait yang disebut "biaya kapal 301" yang menjadi perhatian pihak AS adalah salah satu titik diskusi. ​Perpanjangan masa penangguhan tarif timbal balik​: Kedua pihak membahas bagaimana memperpanjang lebih lanjut masa penangguhan tarif timbal balik, yang memiliki arti penting untuk menstabilkan ekspektasi perdagangan bilateral. ​Isu fentanil​: Konsultasi mencakup isu tarif terkait fentanil serta kerjasama kedua belah pihak di bidang narkotika. ​Perdagangan dan pengendalian ekspor​: Isu juga mencakup bagaimana memperluas perdagangan lebih lanjut serta isu pengendalian ekspor yang menjadi perhatian masing-masing pihak. 🤝 Proses dan nada konsultasi Wakil Menteri Perdagangan China dan Kepala Perwakilan Perdagangan Internasional Li Chenggang menyatakan bahwa konsultasi kali ini adalah "mendalam, jujur, dan konstruktif". Meskipun "posisi pihak AS dinyatakan tegas", tetapi "pihak China tetap teguh dalam menjaga kepentingan", kedua belah pihak selama proses tersebut mempertahankan sikap saling menghormati dan dialog yang setara. Setelah lebih dari satu hari diskusi yang sangat intens, kedua belah pihak baru saja membentuk konsensus awal mengenai cara menangani kepentingan masing-masing dengan baik. 🌐 Latar belakang dan prospek Konsultasi di Kuala Lumpur kali ini adalah bagian terbaru dari dialog perdagangan dan ekonomi antara China dan Amerika Serikat. Li Chenggang menunjukkan bahwa dalam sekitar sebulan terakhir, hubungan perdagangan dan ekonomi antara China dan Amerika Serikat mengalami beberapa guncangan dan fluktuasi, dan ini bukan sesuatu yang diinginkan oleh pihak China; pihak China selalu berkomitmen untuk menjaga hubungan kerjasama perdagangan dan ekonomi yang relatif stabil yang sulit didapat ini. Kedua pihak setuju untuk memanfaatkan mekanisme konsultasi perdagangan dan ekonomi China-Amerika secara penuh di bawah arahan strategis pemimpin kedua negara, dan terus menjaga komunikasi yang erat tentang kepentingan masing-masing di bidang perdagangan dan ekonomi, untuk mendorong hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral yang sehat, stabil, dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, konsensus awal yang dicapai dalam konsultasi kali ini merupakan langkah penting untuk menstabilkan hubungan perdagangan dan ekonomi China-Amerika, dan perkembangan selanjutnya akan bergantung pada pelaksanaan prosedur persetujuan domestik oleh kedua belah pihak serta implementasi lebih lanjut dari rincian konsensus.