Data inflasi AS untuk bulan September yang baru saja dirilis menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) yang akan datang. Jika The Federal Reserve (FED) mulai siklus penurunan suku bunga seperti yang diharapkan, ini kemungkinan akan meningkatkan peluang masuknya modal asing ke Pasar Kapital China, sehingga berpotensi mendorong harga aset China naik.

Sementara itu, pasar keuangan domestik juga menunjukkan sinyal positif. Bank Sentral China telah melakukan operasi reverse repo hingga 9000 miliar yuan, sehingga likuiditas pasar saat ini dalam kondisi melimpah. Likuiditas yang melimpah ini tidak hanya dapat berinteraksi secara positif dengan potensi aliran modal asing, memberikan dukungan pada harga aset, tetapi juga dapat merangsang pemulihan konsumsi di pasar, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi.

Kombinasi faktor internal dan eksternal ini mungkin akan membawa peluang perkembangan baru bagi Pasar Kapital China. Di satu sisi, potensi pergeseran kebijakan moneter Amerika Serikat dapat mengarahkan alokasi kembali modal internasional, meningkatkan investasi di pasar negara berkembang. Di sisi lain, lingkungan likuiditas domestik yang melimpah memberikan dasar yang stabil bagi pasar, yang menguntungkan untuk menarik dan mempertahankan investasi.

Namun, investor tetap perlu melihat perkembangan pasar dengan hati-hati dan memperhatikan situasi ekonomi global serta perubahan kebijakan. Meskipun situasi saat ini membaik, ekonomi global masih menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga keputusan investasi perlu mempertimbangkan berbagai faktor.