Bail-in: sisi gelap praktik perbankan

Bail-in adalah ketika bank-bank terkutuk mencuri aset Anda, dan Anda bahkan tidak menyadarinya! Saya pribadi telah menghadapi skema kotor ini dan ingin membuka mata semua orang. Orang-orang berpakaian jas mengambil jaminan Anda dan memutar-mutar dalam transaksi mereka, mencuci uang, dan mengisi kantong mereka.

Saya selalu kesal dengan "kompensasi" dalam bentuk "suku bunga yang diduga diturunkan". Betapa beraninya kebohongan ini! Bank-bank hanya melemparkan remah-remah dari meja mereka kepada kita, sementara mereka menghasilkan jutaan dari aset kita!

Sampai tahun 2007, mereka melakukan apa saja yang mereka mau, sampai hedge fund mulai berhati-hati. Kenapa? Karena gelembungnya pecah! Seluruh sistem ini adalah rumah kartu yang dibangun di atas kebodohan kita.

Mari kita ambil contoh dengan akun margin. Broker mengambil sekuritas Anda dan segera menggunakannya sebagai miliknya. Apakah ini legal? Tentu saja! Karena undang-undang ditulis oleh mereka yang mendapatkan keuntungan darinya!

Dengan hipotek juga demikian. Membeli rumah? Mengira itu milik Anda? Ha! Bank hanya menunggu kapan Anda melewatkan pembayaran untuk mengambilnya. Sekali terlambat — dan sudah, selamat tinggal atap di atas kepala. Saya telah melihat bagaimana ini terjadi pada orang-orang biasa, yang dihancurkan oleh sistem.

Tidak ada yang membicarakan tentang risiko peralihan jaminan. Jika bank bangkrut, aset Anda bisa saja lenyap begitu saja! Dan Anda akan berlari ke berbagai instansi dengan tangan kosong.

Dan juga, perhatikan: semua "syarat menguntungkan" ini hanya ada di atas kertas. Ketika sampai pada kenyataan, ternyata ada syarat yang tertulis dalam huruf kecil sehingga lebih mudah menjual ginjal!

Saya memperingatkan: tetap waspada dan baca setiap huruf dalam kontrak. Bank bukan teman Anda, mereka adalah serigala berbulu domba.