GTC (Good 'Til Canceled) adalah alat yang serbaguna dalam perdagangan yang tetap aktif hingga dieksekusi atau dibatalkan oleh trader. Tidak seperti order pasar atau order limit yang dibatasi waktu, order GTC menawarkan fleksibilitas dengan memungkinkan trader untuk menetapkan order tanpa tanggal kedaluwarsa. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang lebih memilih untuk tidak terus-menerus memantau pasar tetapi ingin memasuki posisi pada titik harga tertentu.
###Breakout dan Retest: Pola Analisis Teknikal
Dalam analisis teknis, pola breakout dan retest adalah strategi aksi harga yang umum. Pola ini terdiri dari dua komponen kunci: breakout dan retest.
Sebuah breakout terjadi ketika harga bergerak melampaui level support atau resistance yang telah ditetapkan, menandakan potensi pergerakan di masa depan dalam arah yang sama. Misalnya, ketika sebuah aset yang diperdagangkan dalam rentang menembus rentang tersebut, baik secara bullish ke atas atau bearish ke bawah, sebuah breakout telah terjadi.
Setelah terjadi breakout, harga seringkali kembali untuk menguji level yang telah ditembus, yang sangat penting untuk mengonfirmasi keabsahan breakout tersebut. Misalnya, setelah menembus level resistensi, harga mungkin kembali untuk menguji resistensi itu, yang sekarang berfungsi sebagai support. Ketika harga bertahan di atas level support baru ini, itu memvalidasi breakout dan menunjukkan kekuatan.
###Potensi Kenaikan Harga
Setelah breakout yang dikonfirmasi dan pengujian ulang, para trader sering kali mengantisipasi peningkatan harga yang signifikan. Ekspektasi ini berasal dari pengujian ulang yang berhasil yang mengonfirmasi pelanggaran level resistensi sebelumnya, yang berpotensi mengarah pada momentum naik yang berkelanjutan. Strategi ini bekerja dengan baik terutama di pasar yang sedang tren di mana momentum cenderung terbentuk setelah konfirmasi, memungkinkan trader untuk memasuki posisi setelah pasar menunjukkan kesiapan untuk pergerakan naik yang berkelanjutan, sehingga meningkatkan probabilitas kesuksesan.
###Manajemen Risiko dalam Perdagangan
Meskipun strategi breakout dan retest dapat efektif, tidak ada sinyal atau pola tunggal yang menjamin trading keberhasilan. Manajemen risiko yang tepat tetap penting, dengan trader perlu mempertimbangkan beberapa faktor, melakukan analisis menyeluruh, dan menerapkan strategi mitigasi risiko yang sesuai sebelum membuat keputusan trading.
###Peran Pesanan GTC dalam Strategi Breakout
Pesanan GTC dapat sangat berguna dalam strategi breakout. Trader dapat mengatur pesanan GTC pada level kunci, memungkinkan mereka untuk berpotensi memanfaatkan breakout tanpa harus terus-menerus memantau pasar. Pendekatan ini menggabungkan fleksibilitas pesanan GTC dengan peluang potensial yang dihadirkan oleh pola breakout.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menjelajahi Keterkaitan Antara Token GTC dan Pasar Saham
###Memahami Pesanan GTC dalam Perdagangan
GTC (Good 'Til Canceled) adalah alat yang serbaguna dalam perdagangan yang tetap aktif hingga dieksekusi atau dibatalkan oleh trader. Tidak seperti order pasar atau order limit yang dibatasi waktu, order GTC menawarkan fleksibilitas dengan memungkinkan trader untuk menetapkan order tanpa tanggal kedaluwarsa. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang lebih memilih untuk tidak terus-menerus memantau pasar tetapi ingin memasuki posisi pada titik harga tertentu.
###Breakout dan Retest: Pola Analisis Teknikal
Dalam analisis teknis, pola breakout dan retest adalah strategi aksi harga yang umum. Pola ini terdiri dari dua komponen kunci: breakout dan retest.
Sebuah breakout terjadi ketika harga bergerak melampaui level support atau resistance yang telah ditetapkan, menandakan potensi pergerakan di masa depan dalam arah yang sama. Misalnya, ketika sebuah aset yang diperdagangkan dalam rentang menembus rentang tersebut, baik secara bullish ke atas atau bearish ke bawah, sebuah breakout telah terjadi.
Setelah terjadi breakout, harga seringkali kembali untuk menguji level yang telah ditembus, yang sangat penting untuk mengonfirmasi keabsahan breakout tersebut. Misalnya, setelah menembus level resistensi, harga mungkin kembali untuk menguji resistensi itu, yang sekarang berfungsi sebagai support. Ketika harga bertahan di atas level support baru ini, itu memvalidasi breakout dan menunjukkan kekuatan.
###Potensi Kenaikan Harga
Setelah breakout yang dikonfirmasi dan pengujian ulang, para trader sering kali mengantisipasi peningkatan harga yang signifikan. Ekspektasi ini berasal dari pengujian ulang yang berhasil yang mengonfirmasi pelanggaran level resistensi sebelumnya, yang berpotensi mengarah pada momentum naik yang berkelanjutan. Strategi ini bekerja dengan baik terutama di pasar yang sedang tren di mana momentum cenderung terbentuk setelah konfirmasi, memungkinkan trader untuk memasuki posisi setelah pasar menunjukkan kesiapan untuk pergerakan naik yang berkelanjutan, sehingga meningkatkan probabilitas kesuksesan.
###Manajemen Risiko dalam Perdagangan
Meskipun strategi breakout dan retest dapat efektif, tidak ada sinyal atau pola tunggal yang menjamin trading keberhasilan. Manajemen risiko yang tepat tetap penting, dengan trader perlu mempertimbangkan beberapa faktor, melakukan analisis menyeluruh, dan menerapkan strategi mitigasi risiko yang sesuai sebelum membuat keputusan trading.
###Peran Pesanan GTC dalam Strategi Breakout
Pesanan GTC dapat sangat berguna dalam strategi breakout. Trader dapat mengatur pesanan GTC pada level kunci, memungkinkan mereka untuk berpotensi memanfaatkan breakout tanpa harus terus-menerus memantau pasar. Pendekatan ini menggabungkan fleksibilitas pesanan GTC dengan peluang potensial yang dihadirkan oleh pola breakout.