Pola candlestick kelanjutan adalah alat yang berharga bagi trader untuk mengidentifikasi periode ketidakpastian pasar atau pergerakan harga netral dalam tren yang ada. Pola-pola ini menunjukkan bahwa tren saat ini kemungkinan besar akan berlanjut setelah jeda singkat. Mari kita eksplorasi empat pola kelanjutan yang umum:
###Pola Doji
Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan harga penutupan hampir identik, menghasilkan candlestick yang mirip dengan salib atau tanda tambah. Ini biasanya memiliki tubuh yang pendek atau tidak ada dengan sumbu yang bervariasi panjangnya. Pola ini menandakan perjuangan antara pembeli dan penjual, yang mengakibatkan tidak ada keuntungan bersih untuk kedua belah pihak. Meskipun netral dengan sendirinya, doji dapat ditemukan dalam pola pembalikan seperti bintang pagi bullish atau bintang malam bearish.
###Pembentukan Top Berputar
Polanya spinning top memiliki tubuh pendek yang terletak di antara sumbu dengan panjang yang sama. Ini menunjukkan ketidakpastian pasar, dengan para bulls mendorong harga lebih tinggi dan para bears menekan harga lebih rendah, yang mengakibatkan perubahan harga secara keseluruhan yang minimal. Spinning tops sering kali menandakan konsolidasi atau periode istirahat setelah tren signifikan. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mereka dapat mengisyaratkan potensi pergeseran dalam tekanan pasar.
###Metode Tiga Jatuh
Formasi tiga metode memprediksi kelanjutan tren saat ini, baik yang bearish maupun bullish. Pola tiga metode jatuh terdiri dari satu tubuh merah panjang, diikuti oleh tiga tubuh hijau kecil, dan satu tubuh merah lagi. Lilin hijau terletak dalam rentang tubuh bearish, menunjukkan bahwa para pembeli tidak memiliki kekuatan untuk membalikkan tren menurun.
###Metode Tiga Meningkat
Sebaliknya, pola tiga metode naik terdiri dari tiga lilin merah pendek yang terjepit di antara dua lilin hijau panjang. Formasi ini menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa tekanan penjualan, pembeli tetap mengendalikan pasar, dan tren naik kemungkinan besar akan berlanjut.
Setiap pola menawarkan wawasan yang berbeda: Pola Doji berfungsi sebagai sinyal netral yang dapat berkontribusi pada potensi pembalikan; Spinning Tops menunjukkan ketidakpastian pasar dan kemungkinan jeda tren; Falling Three Methods sinyal kelanjutan tren bearish; dan Rising Three Methods menunjukkan kelanjutan tren bullish. Memahami pola kelanjutan ini dapat membantu trader mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar, serta mengukur kekuatan tren yang sedang berlangsung di pasar cryptocurrency. Namun, sangat penting untuk menggunakan pola-pola ini bersamaan dengan alat analisis teknis lainnya dan indikator pasar untuk keputusan perdagangan yang lebih akurat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menganalisis Pola Candlestick Lanjutan untuk Strategi Perdagangan yang Efektif
###Memahami Pola Candlestick Kelanjutan
Pola candlestick kelanjutan adalah alat yang berharga bagi trader untuk mengidentifikasi periode ketidakpastian pasar atau pergerakan harga netral dalam tren yang ada. Pola-pola ini menunjukkan bahwa tren saat ini kemungkinan besar akan berlanjut setelah jeda singkat. Mari kita eksplorasi empat pola kelanjutan yang umum:
###Pola Doji
Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan harga penutupan hampir identik, menghasilkan candlestick yang mirip dengan salib atau tanda tambah. Ini biasanya memiliki tubuh yang pendek atau tidak ada dengan sumbu yang bervariasi panjangnya. Pola ini menandakan perjuangan antara pembeli dan penjual, yang mengakibatkan tidak ada keuntungan bersih untuk kedua belah pihak. Meskipun netral dengan sendirinya, doji dapat ditemukan dalam pola pembalikan seperti bintang pagi bullish atau bintang malam bearish.
###Pembentukan Top Berputar
Polanya spinning top memiliki tubuh pendek yang terletak di antara sumbu dengan panjang yang sama. Ini menunjukkan ketidakpastian pasar, dengan para bulls mendorong harga lebih tinggi dan para bears menekan harga lebih rendah, yang mengakibatkan perubahan harga secara keseluruhan yang minimal. Spinning tops sering kali menandakan konsolidasi atau periode istirahat setelah tren signifikan. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mereka dapat mengisyaratkan potensi pergeseran dalam tekanan pasar.
###Metode Tiga Jatuh
Formasi tiga metode memprediksi kelanjutan tren saat ini, baik yang bearish maupun bullish. Pola tiga metode jatuh terdiri dari satu tubuh merah panjang, diikuti oleh tiga tubuh hijau kecil, dan satu tubuh merah lagi. Lilin hijau terletak dalam rentang tubuh bearish, menunjukkan bahwa para pembeli tidak memiliki kekuatan untuk membalikkan tren menurun.
###Metode Tiga Meningkat
Sebaliknya, pola tiga metode naik terdiri dari tiga lilin merah pendek yang terjepit di antara dua lilin hijau panjang. Formasi ini menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa tekanan penjualan, pembeli tetap mengendalikan pasar, dan tren naik kemungkinan besar akan berlanjut.
Setiap pola menawarkan wawasan yang berbeda: Pola Doji berfungsi sebagai sinyal netral yang dapat berkontribusi pada potensi pembalikan; Spinning Tops menunjukkan ketidakpastian pasar dan kemungkinan jeda tren; Falling Three Methods sinyal kelanjutan tren bearish; dan Rising Three Methods menunjukkan kelanjutan tren bullish. Memahami pola kelanjutan ini dapat membantu trader mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar, serta mengukur kekuatan tren yang sedang berlangsung di pasar cryptocurrency. Namun, sangat penting untuk menggunakan pola-pola ini bersamaan dengan alat analisis teknis lainnya dan indikator pasar untuk keputusan perdagangan yang lebih akurat.