Amerika Serikat Berencana Memberikan Otoritas kepada Lembaga Swasta untuk Memerangi Kejahatan Siber
Anggota dewan Arizona mengajukan undang-undang baru yang menyarankan untuk memerangi kejahatan siber melalui otorisasi lembaga swasta. Undang-undang tersebut akan memberikan wewenang kepada presiden untuk menerbitkan lisensi kepada personel bersenjata swasta untuk menyita properti dengan cara yang wajar dan menghukum pelaku kejahatan siber yang dianggap sebagai ancaman. Ancaman ini termasuk pencurian aset digital, penipuan, serangan ransomware, pencurian identitas, dan lain sebagainya. Undang-undang tersebut menyebut tindakan penipuan ini sebagai "tindakan perang" terhadap negara.
Situasi Pencurian Aset Digital pada Tahun 2025 Sangat Serius
Menurut data terbaru, pada tahun 2025, lebih dari 3 miliar dolar AS [aset digital] () telah dicuri. Ini menyoroti seriusnya ancaman keamanan siber dan perlunya mengambil langkah-langkah yang lebih kuat untuk memerangi kejahatan siber.
Pemerintah secara aktif menangani tantangan keamanan aset digital
Untuk menghadapi tantangan keamanan aset digital yang semakin serius, pemerintah sedang mengambil langkah-langkah proaktif. Sebuah perintah eksekutif baru telah ditandatangani, yang bertujuan untuk membangun cadangan aset digital, memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan mata uang digital melalui penyitaan aset.
Kontroversi Keterlibatan Lembaga Swasta dalam Memerangi Kejahatan Sibernetik
Usulan untuk memberi wewenang kepada lembaga swasta untuk terlibat dalam memerangi kejahatan siber telah memicu perdebatan luas. Para pendukung percaya bahwa ini dapat meningkatkan efisiensi dalam memerangi kejahatan siber, tetapi para kritikus khawatir bahwa hal itu dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran privasi.
Peran Perusahaan Manajemen Aset Digital
Dalam konteks ini, peran perusahaan manajemen aset digital menjadi semakin penting. Perusahaan-perusahaan ini perlu mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih ketat dan bekerja sama secara dekat dengan lembaga pemerintah untuk melindungi keamanan aset klien.
Tren Keamanan Aset Digital di Masa Depan
Dengan terus berkembangnya metode kejahatan siber, keamanan aset digital akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Di masa depan, mungkin akan muncul lebih banyak solusi keamanan inovatif, termasuk sistem deteksi ancaman yang didorong oleh kecerdasan buatan dan aplikasi teknologi blockchain dalam pelacakan aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Strategi Manajemen Aset Digital: Metode untuk Meningkatkan Efisiensi Aset Keuangan
Amerika Serikat Berencana Memberikan Otoritas kepada Lembaga Swasta untuk Memerangi Kejahatan Siber
Anggota dewan Arizona mengajukan undang-undang baru yang menyarankan untuk memerangi kejahatan siber melalui otorisasi lembaga swasta. Undang-undang tersebut akan memberikan wewenang kepada presiden untuk menerbitkan lisensi kepada personel bersenjata swasta untuk menyita properti dengan cara yang wajar dan menghukum pelaku kejahatan siber yang dianggap sebagai ancaman. Ancaman ini termasuk pencurian aset digital, penipuan, serangan ransomware, pencurian identitas, dan lain sebagainya. Undang-undang tersebut menyebut tindakan penipuan ini sebagai "tindakan perang" terhadap negara.
Situasi Pencurian Aset Digital pada Tahun 2025 Sangat Serius
Menurut data terbaru, pada tahun 2025, lebih dari 3 miliar dolar AS [aset digital] () telah dicuri. Ini menyoroti seriusnya ancaman keamanan siber dan perlunya mengambil langkah-langkah yang lebih kuat untuk memerangi kejahatan siber.
Pemerintah secara aktif menangani tantangan keamanan aset digital
Untuk menghadapi tantangan keamanan aset digital yang semakin serius, pemerintah sedang mengambil langkah-langkah proaktif. Sebuah perintah eksekutif baru telah ditandatangani, yang bertujuan untuk membangun cadangan aset digital, memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan mata uang digital melalui penyitaan aset.
Kontroversi Keterlibatan Lembaga Swasta dalam Memerangi Kejahatan Sibernetik
Usulan untuk memberi wewenang kepada lembaga swasta untuk terlibat dalam memerangi kejahatan siber telah memicu perdebatan luas. Para pendukung percaya bahwa ini dapat meningkatkan efisiensi dalam memerangi kejahatan siber, tetapi para kritikus khawatir bahwa hal itu dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran privasi.
Peran Perusahaan Manajemen Aset Digital
Dalam konteks ini, peran perusahaan manajemen aset digital menjadi semakin penting. Perusahaan-perusahaan ini perlu mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih ketat dan bekerja sama secara dekat dengan lembaga pemerintah untuk melindungi keamanan aset klien.
Tren Keamanan Aset Digital di Masa Depan
Dengan terus berkembangnya metode kejahatan siber, keamanan aset digital akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Di masa depan, mungkin akan muncul lebih banyak solusi keamanan inovatif, termasuk sistem deteksi ancaman yang didorong oleh kecerdasan buatan dan aplikasi teknologi blockchain dalam pelacakan aset.