Candlestick Jepang terdiri dari beberapa elemen utama: tubuh yang mewakili perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan, sumbu yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut, dan warna yang berwarna hijau untuk candlestick bullish dan merah untuk candlestick bearish.
###Pola Candlestick Pembalikan
Pola-pola ini menunjukkan kemungkinan perubahan arah pasar. Palu muncul setelah tren turun, memiliki bayangan bawah yang panjang dan tubuh kecil di atas, menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish. Sementara itu, palu terbalik mirip dengan palu tetapi dengan sumbu atas yang panjang, muncul di akhir tren menurun, dan menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish. Orang yang digantung mirip dengan palu tetapi muncul setelah tren naik dan menunjukkan kemungkinan pembalikan bearish. Bintang malam adalah pola tiga dari candle bullish diikuti oleh yang kecil dan kemudian candle bearish yang kuat, menunjukkan pembalikan harga ke arah turun. Sedangkan bintang pagi dianggap kebalikan dari bintang malam, menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish.
###Pola Lilin Berkelanjutan
Polanya menegaskan kelanjutan tren saat ini. Tiga tentara adalah tiga lilin hijau berturut-turut dengan tubuh panjang, yang menunjukkan kekuatan tren naik. Sementara itu, tiga gagak adalah tiga lilin merah berturut-turut dengan tubuh panjang, yang menunjukkan kelanjutan tren turun. Penyerapan naik adalah lilin hijau besar yang mengelilingi lilin merah sebelumnya, dan dianggap sebagai sinyal kuat untuk pembalikan naik. Sedangkan penyerapan turun adalah lilin merah besar yang mengelilingi lilin hijau sebelumnya, dan dianggap sebagai sinyal kuat untuk pembalikan turun.
###Tips Menggunakan Candlestick Jepang
Untuk meningkatkan hasil trading menggunakan candlestick Jepang, disarankan untuk mengintegrasikan penggunaan candlestick dengan indikator lain seperti RSI dan MACD, serta memperhatikan area penting dengan memastikan pola muncul di area support dan resistance. Selain itu, penting untuk memantau volume trading, semakin tinggi volume, semakin kuat sinyalnya. Terakhir, harus memilih kerangka waktu yang tepat untuk menghindari sinyal palsu. Dengan mengikuti tips ini, trader dapat meningkatkan keputusan mereka dan menganalisis pergerakan harga dengan lebih baik di pasar cryptocurrency.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pelajari pola candlestick Jepang dalam perdagangan cryptocurrency
###Komponen Candlestick Jepang
Candlestick Jepang terdiri dari beberapa elemen utama: tubuh yang mewakili perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan, sumbu yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut, dan warna yang berwarna hijau untuk candlestick bullish dan merah untuk candlestick bearish.
###Pola Candlestick Pembalikan
Pola-pola ini menunjukkan kemungkinan perubahan arah pasar. Palu muncul setelah tren turun, memiliki bayangan bawah yang panjang dan tubuh kecil di atas, menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish. Sementara itu, palu terbalik mirip dengan palu tetapi dengan sumbu atas yang panjang, muncul di akhir tren menurun, dan menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish. Orang yang digantung mirip dengan palu tetapi muncul setelah tren naik dan menunjukkan kemungkinan pembalikan bearish. Bintang malam adalah pola tiga dari candle bullish diikuti oleh yang kecil dan kemudian candle bearish yang kuat, menunjukkan pembalikan harga ke arah turun. Sedangkan bintang pagi dianggap kebalikan dari bintang malam, menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish.
###Pola Lilin Berkelanjutan
Polanya menegaskan kelanjutan tren saat ini. Tiga tentara adalah tiga lilin hijau berturut-turut dengan tubuh panjang, yang menunjukkan kekuatan tren naik. Sementara itu, tiga gagak adalah tiga lilin merah berturut-turut dengan tubuh panjang, yang menunjukkan kelanjutan tren turun. Penyerapan naik adalah lilin hijau besar yang mengelilingi lilin merah sebelumnya, dan dianggap sebagai sinyal kuat untuk pembalikan naik. Sedangkan penyerapan turun adalah lilin merah besar yang mengelilingi lilin hijau sebelumnya, dan dianggap sebagai sinyal kuat untuk pembalikan turun.
###Tips Menggunakan Candlestick Jepang
Untuk meningkatkan hasil trading menggunakan candlestick Jepang, disarankan untuk mengintegrasikan penggunaan candlestick dengan indikator lain seperti RSI dan MACD, serta memperhatikan area penting dengan memastikan pola muncul di area support dan resistance. Selain itu, penting untuk memantau volume trading, semakin tinggi volume, semakin kuat sinyalnya. Terakhir, harus memilih kerangka waktu yang tepat untuk menghindari sinyal palsu. Dengan mengikuti tips ini, trader dapat meningkatkan keputusan mereka dan menganalisis pergerakan harga dengan lebih baik di pasar cryptocurrency.