Pasar global menahan napas menunggu keputusan suku bunga dari The Federal Reserve (FED). Penurunan suku bunga sudah hampir pasti, tetapi apakah itu akan diturunkan sebesar 25 poin dasar atau 50 poin dasar, pasar dan para analis berselisih hebat.

Data pasar futures menunjukkan bahwa probabilitas penurunan 25 poin dasar mencapai 95,9%, ini adalah ekspektasi utama. Goldman Sachs dan bank-bank besar Wall Street lainnya juga memegang pandangan ini, berpendapat bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil pendekatan hati-hati dan bertahap, menghindari stimulus berlebihan sebelum inflasi sepenuhnya terkendali.
Namun, ada juga banyak "kaum radikal" yang percaya bahwa 25 poin dasar terlalu konservatif. Société Générale dan Standard Chartered secara terbuka memprediksi akan ada penurunan 50 poin dasar, mereka berpendapat bahwa kebijakan The Federal Reserve (FED) telah "terlalu ketat" terlalu lama, dan sekarang pasar tenaga kerja menunjukkan keretakan, memerlukan tindakan yang lebih kuat. Bahkan mantan Ketua Federal Reserve St. Louis yang biasanya dovish, James Bullard, mengatakan bahwa penurunan suku bunga kumulatif sebesar 75 poin dasar sebelum akhir tahun adalah "wajar."
Inti dari perdebatan ini adalah bagaimana The Federal Reserve (FED) menemukan keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan menstabilkan pekerjaan. Jumlah aplikasi tunjangan pengangguran terbaru melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja memang bermasalah. Namun, data inflasi masih menunjukkan kekakuan, dan penurunan suku bunga yang drastis tanpa perhitungan dapat memicu kembali inflasi.
Keputusan ini memiliki dampak besar bagi pasar kripto. Jika suku bunga diturunkan sebesar 25 poin dasar dan pidato Powell bersifat hawkish, pasar mungkin akan kecewa dan mengalami penyesuaian. Jika secara tak terduga diturunkan sebesar 50 poin dasar, dalam jangka pendek dapat mendorong lonjakan aset berisiko, tetapi juga dapat memicu kekhawatiran tentang ekonomi, yang mengarah pada aliran dana ke aset aman.