Menurut laporan Finbold, Kepala Ekonom Moody's Analytics, Mark Zandi, menyatakan bahwa indikator terdepan berbasis pembelajaran mesin terbaru dari lembaga tersebut menunjukkan bahwa hingga Agustus, kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di AS dalam setahun ke depan adalah 48%. Ia menyebutkan bahwa angka ini meskipun di bawah ambang 50%, tetapi berdasarkan pengalaman sejarah, ketika probabilitas mendekati/menembus rentang 40%, seringkali bertepatan dengan resesi atau mengikuti setelahnya. Zandi juga menyebutkan bahwa perlambatan pekerjaan dan penyesuaian data yang berkelanjutan membuat ekonomi berada di ambang batas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut laporan Finbold, Kepala Ekonom Moody's Analytics, Mark Zandi, menyatakan bahwa indikator terdepan berbasis pembelajaran mesin terbaru dari lembaga tersebut menunjukkan bahwa hingga Agustus, kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di AS dalam setahun ke depan adalah 48%. Ia menyebutkan bahwa angka ini meskipun di bawah ambang 50%, tetapi berdasarkan pengalaman sejarah, ketika probabilitas mendekati/menembus rentang 40%, seringkali bertepatan dengan resesi atau mengikuti setelahnya. Zandi juga menyebutkan bahwa perlambatan pekerjaan dan penyesuaian data yang berkelanjutan membuat ekonomi berada di ambang batas.