Di bidang Web3, Cetus Protocol sedang memimpin revolusi manajemen likuiditas. Sebagai protokol inti dari ekosistem Sui dan Aptos, Cetus sangat meningkatkan efisiensi modal melalui model pembuat pasar likuiditas terpusat (CLMM) yang dimilikinya.

Model inovatif ini memungkinkan penyedia likuiditas untuk mengkonsentrasikan dana pada rentang harga tertentu, sehingga efisiensi modal meningkat beberapa kali lipat. Contohnya, dalam pasangan perdagangan SUI/USDC, pengguna dapat mengkonsentrasikan dana dalam rentang harga ±1%, sambil mempertahankan kedalaman likuiditas yang sama, secara signifikan mengurangi penggunaan dana, sehingga secara efektif mengendalikan risiko kerugian yang tidak terduga.

Keunggulan teknis Cetus berasal dari fitur dasar bahasa pemrograman Move. Dengan memanfaatkan model sumber daya Move, Cetus mewujudkan manajemen posisi likuiditas yang terperinci. Setiap posisi likuiditas di blockchain adalah objek Move yang independen, mendukung operasi dan kueri waktu nyata. Desain ini memungkinkan Cetus untuk mengintegrasikan buku pesanan dan fungsi lintas rantai dengan mulus, menciptakan mode perdagangan hibrida yang menggabungkan keunggulan desentralisasi dan pengalaman bursa terpusat.

Dalam ekosistem Sui, Cetus telah membangun posisi pasar yang kuat. Hingga kuartal ketiga 2025, total nilai terkunci (TVL) Cetus menyumbang 41% dari total DeFi Sui, menangani lebih dari 70% volume perdagangan pertukaran. Data ini menyoroti posisi inti Cetus di jaringan Sui, menunjukkan pentingnya sebagai infrastruktur Likuiditas.

Keberhasilan Cetus tidak hanya mencerminkan kekuatan inovasi teknologi, tetapi juga mencerminkan perkembangan pesat di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dengan penerapan model CLMM yang luas, kita dapat memperkirakan bahwa ekosistem DeFi akan bergerak menuju arah yang lebih efisien dan lebih fleksibel, memberikan lebih banyak peluang bagi pengguna dan pengembang.