Perusahaan Tether baru-baru ini mengumumkan langkah besar dengan rencana untuk meluncurkan stablecoin baru USAT, yang bertujuan untuk mendorong sistem keuangan AS menuju era "Pembayaran instan tanpa biaya" yang baru. Tindakan ini tidak hanya menandai perkembangan penting di bidang stablecoin, tetapi juga mencerminkan hubungan yang semakin erat antara industri Aset Kripto dan regulasi TradFi.
Desain USAT mempertimbangkan kepatuhan secara menyeluruh, berkomitmen untuk memenuhi persyaratan peraturan terbaru di Amerika Serikat. Cadangan akan terdiri hanya dari uang tunai dan obligasi pemerintah AS untuk memastikan keamanan dan likuiditas aset. Untuk meningkatkan transparansi dan kredibilitas, USAT akan menggunakan Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP) untuk audit dan mematuhi ketentuan regulasi dari Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS (OFAC).
Perlu dicatat bahwa perusahaan Tether telah menunjuk Bo Hines sebagai CEO USAT. Hines sebelumnya adalah seorang konsultan di bidang aset digital, dan penunjukan ini menunjukkan perhatian perusahaan terhadap kepatuhan regulasi. Selain itu, USAT memilih untuk terdaftar di dalam negeri Amerika, yang lebih lanjut menegaskan kepatuhan dan strategi lokalisasinya.
CEO Tether mengungkapkan bahwa perusahaan telah aktif terlibat dalam proses pengembangan sistem regulasi stablecoin di AS selama delapan bulan terakhir. Tujuan mereka adalah menjadikan USAT sebagai alat utama untuk perdagangan tingkat institusi di AS, sehingga mempercepat adopsi dan penyebaran stablecoin di dalam negeri.
Langkah ini mungkin memiliki dampak mendalam pada pola pasar stablecoin yang ada, terutama bagi para peserta utama seperti USDT dan USDC. Dengan perkembangan lingkungan regulasi yang terus berlangsung, industri stablecoin menghadapi peluang dan tantangan baru. Peluncuran USAT mungkin akan membawa energi baru ke sistem keuangan AS, mendorong inovasi dalam pengembangan sistem pembayaran dan pembayaran.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropFreedom
· 4jam yang lalu
USDT mendominasi, siapa yang bisa menggoyangkan?
Lihat AsliBalas0
BearMarketLightning
· 21jam yang lalu
USDT ini mau menganggap dirinya tidak cukup berputar?
Lihat AsliBalas0
TokenVelocity
· 21jam yang lalu
USDT ingin mencoba cara baru lagi?
Lihat AsliBalas0
AirdropBlackHole
· 21jam yang lalu
USDT kali ini akan naik?
Lihat AsliBalas0
defi_detective
· 21jam yang lalu
Kepatuhan adalah hal yang baik, sayangnya keuntungan juga harus turun.
Perusahaan Tether baru-baru ini mengumumkan langkah besar dengan rencana untuk meluncurkan stablecoin baru USAT, yang bertujuan untuk mendorong sistem keuangan AS menuju era "Pembayaran instan tanpa biaya" yang baru. Tindakan ini tidak hanya menandai perkembangan penting di bidang stablecoin, tetapi juga mencerminkan hubungan yang semakin erat antara industri Aset Kripto dan regulasi TradFi.
Desain USAT mempertimbangkan kepatuhan secara menyeluruh, berkomitmen untuk memenuhi persyaratan peraturan terbaru di Amerika Serikat. Cadangan akan terdiri hanya dari uang tunai dan obligasi pemerintah AS untuk memastikan keamanan dan likuiditas aset. Untuk meningkatkan transparansi dan kredibilitas, USAT akan menggunakan Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP) untuk audit dan mematuhi ketentuan regulasi dari Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS (OFAC).
Perlu dicatat bahwa perusahaan Tether telah menunjuk Bo Hines sebagai CEO USAT. Hines sebelumnya adalah seorang konsultan di bidang aset digital, dan penunjukan ini menunjukkan perhatian perusahaan terhadap kepatuhan regulasi. Selain itu, USAT memilih untuk terdaftar di dalam negeri Amerika, yang lebih lanjut menegaskan kepatuhan dan strategi lokalisasinya.
CEO Tether mengungkapkan bahwa perusahaan telah aktif terlibat dalam proses pengembangan sistem regulasi stablecoin di AS selama delapan bulan terakhir. Tujuan mereka adalah menjadikan USAT sebagai alat utama untuk perdagangan tingkat institusi di AS, sehingga mempercepat adopsi dan penyebaran stablecoin di dalam negeri.
Langkah ini mungkin memiliki dampak mendalam pada pola pasar stablecoin yang ada, terutama bagi para peserta utama seperti USDT dan USDC. Dengan perkembangan lingkungan regulasi yang terus berlangsung, industri stablecoin menghadapi peluang dan tantangan baru. Peluncuran USAT mungkin akan membawa energi baru ke sistem keuangan AS, mendorong inovasi dalam pengembangan sistem pembayaran dan pembayaran.