Pasar keuangan sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan terbaru dari Federal Reserve. Baru-baru ini, laporan yang dirilis oleh Morgan Stanley menarik perhatian luas, yang memprediksi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tiga kali berturut-turut pada bulan September, November, dan Desember tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin. Prediksi ini jauh melampaui ekspektasi pasar sebelumnya.
Lebih menarik perhatian adalah bahwa laporan tersebut juga menunjukkan bahwa siklus penurunan suku bunga mungkin akan berlanjut hingga 2026, dengan tiga kali penurunan suku bunga yang diharapkan pada bulan Januari, April, dan Juli. Sinyal kebijakan moneter yang longgar yang berkelanjutan ini, tanpa diragukan lagi, akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global.
Mengenai prediksi ini, analis pasar percaya bahwa Wall Street yang tiba-tiba menaikkan ekspektasi pemotongan suku bunga mungkin mengisyaratkan bahwa kondisi ekonomi yang sebenarnya lebih lemah daripada yang tercermin dalam data permukaan. Penilaian ini didasarkan pada analisis komprehensif terhadap indikator ekonomi yang lebih luas, bukan hanya bergantung pada data yang diumumkan secara resmi.
Di pasar cryptocurrency, potensi perubahan kebijakan moneter ini dapat membawa dampak signifikan. Data sejarah menunjukkan bahwa selama siklus pemotongan suku bunga Federal Reserve, cryptocurrency utama seperti Bitcoin sering mengalami lonjakan besar dalam jangka pendek. Namun, investor juga perlu waspada bahwa sebelum pemotongan suku bunga resmi, pasar mungkin akan mengalami fluktuasi yang tajam.
Perlu dicatat bahwa meskipun mungkin ada fluktuasi dalam jangka pendek, investor jangka panjang mungkin melihat setiap penurunan signifikan sebagai peluang beli yang potensial. Khususnya sebelum pertemuan FOMC bulan September Federal Reserve, pasar mungkin akan berkembang berdasarkan ekspektasi tren. Selain itu, jika ETF spot Ethereum disetujui, itu dapat memicu reaksi berantai dari cryptocurrency lainnya.
Secara keseluruhan, dalam situasi saat ini, investor perlu memperhatikan sinyal kebijakan dari Federal Reserve dengan cermat, sambil juga bersikap hati-hati terhadap kemungkinan fluktuasi pasar yang tajam. Dalam menangkap peluang investasi, penting juga untuk sepenuhnya menyadari karakteristik risiko tinggi dari pasar cryptocurrency dan melakukan manajemen risiko yang baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar keuangan sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan terbaru dari Federal Reserve. Baru-baru ini, laporan yang dirilis oleh Morgan Stanley menarik perhatian luas, yang memprediksi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tiga kali berturut-turut pada bulan September, November, dan Desember tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin. Prediksi ini jauh melampaui ekspektasi pasar sebelumnya.
Lebih menarik perhatian adalah bahwa laporan tersebut juga menunjukkan bahwa siklus penurunan suku bunga mungkin akan berlanjut hingga 2026, dengan tiga kali penurunan suku bunga yang diharapkan pada bulan Januari, April, dan Juli. Sinyal kebijakan moneter yang longgar yang berkelanjutan ini, tanpa diragukan lagi, akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global.
Mengenai prediksi ini, analis pasar percaya bahwa Wall Street yang tiba-tiba menaikkan ekspektasi pemotongan suku bunga mungkin mengisyaratkan bahwa kondisi ekonomi yang sebenarnya lebih lemah daripada yang tercermin dalam data permukaan. Penilaian ini didasarkan pada analisis komprehensif terhadap indikator ekonomi yang lebih luas, bukan hanya bergantung pada data yang diumumkan secara resmi.
Di pasar cryptocurrency, potensi perubahan kebijakan moneter ini dapat membawa dampak signifikan. Data sejarah menunjukkan bahwa selama siklus pemotongan suku bunga Federal Reserve, cryptocurrency utama seperti Bitcoin sering mengalami lonjakan besar dalam jangka pendek. Namun, investor juga perlu waspada bahwa sebelum pemotongan suku bunga resmi, pasar mungkin akan mengalami fluktuasi yang tajam.
Perlu dicatat bahwa meskipun mungkin ada fluktuasi dalam jangka pendek, investor jangka panjang mungkin melihat setiap penurunan signifikan sebagai peluang beli yang potensial. Khususnya sebelum pertemuan FOMC bulan September Federal Reserve, pasar mungkin akan berkembang berdasarkan ekspektasi tren. Selain itu, jika ETF spot Ethereum disetujui, itu dapat memicu reaksi berantai dari cryptocurrency lainnya.
Secara keseluruhan, dalam situasi saat ini, investor perlu memperhatikan sinyal kebijakan dari Federal Reserve dengan cermat, sambil juga bersikap hati-hati terhadap kemungkinan fluktuasi pasar yang tajam. Dalam menangkap peluang investasi, penting juga untuk sepenuhnya menyadari karakteristik risiko tinggi dari pasar cryptocurrency dan melakukan manajemen risiko yang baik.