Baru-baru ini, sebuah berita mengejutkan mengguncang dunia teknologi dan keuangan: perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan Open AI telah mencapai kesepakatan pengadaan Daya Komputasi senilai 300 miliar dolar AS dengan raksasa komputasi awan Oracle. Angka ini setara dengan sekitar 21 triliun yuan, skala yang sangat mengejutkan.
Dampak transaksi ini terhadap Oracle sangat terasa. Harga saham perusahaan melonjak 40% dalam semalam setelah pengumuman berita, dan nilai pasar diperkirakan akan segera melampaui ambang satu triliun dolar. Yang lebih mencolok adalah, pendiri dan ketua eksekutif Oracle, Larry Ellison, dengan transaksi ini melompat menjadi orang terkaya di dunia yang baru, dengan estimasi kekayaan pribadi melebihi 400 miliar dolar.
Dari sudut pandang industri, transaksi ini jelas merupakan tonggak penting dalam penggabungan komputasi awan dan kecerdasan buatan. Ini tidak hanya menunjukkan permintaan besar perusahaan teknologi besar terhadap daya komputasi di awan, tetapi juga menandakan bahwa pasar layanan awan mungkin akan mengalami putaran baru dalam perombakan.
Di pasar layanan cloud domestik, pemain utama seperti Alibaba Cloud, Tencent Cloud, dan Huawei Cloud telah bersaing ketat selama bertahun-tahun. Di antaranya, Alibaba Cloud memimpin dengan pangsa pasar sekitar 35%. Namun, transaksi besar antara Open AI dan Oracle ini mungkin akan mendorong penyedia layanan cloud domestik untuk meninjau kembali strategi mereka dan mempercepat transformasi menuju layanan Daya Komputasi yang lebih tinggi.
Peristiwa ini juga memicu perhatian terhadap pasar modal. Para investor berspekulasi apakah pesanan besar serupa akan muncul di pasar Cina, yang kemudian dapat mendorong kenaikan harga saham perusahaan publik terkait. Namun, mengingat perbedaan dalam perkembangan teknologi dan lingkungan pasar antara Cina dan Amerika Serikat, investor tetap perlu dengan hati-hati mengevaluasi peluang yang ada.
Secara keseluruhan, kesepakatan besar antara Open AI dan Oracle ini tidak hanya mengubah nasib kedua perusahaan, tetapi juga dapat merombak seluruh lanskap industri komputasi awan dan kecerdasan buatan. Ini mengingatkan kita, di era perkembangan teknologi yang cepat ini, investasi besar dan kolaborasi lintas sektor dapat memicu perombakan industri kapan saja, membawa peluang bisnis baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerumSquirrel
· 12menit yang lalu
luar biasa! Informasi internal mengatakan bahwa akan ada bull run lagi
Lihat AsliBalas0
UncleWhale
· 7jam yang lalu
Satu lagi mitos kekayaan lahir.
Lihat AsliBalas0
SandwichHunter
· 7jam yang lalu
play people for suckers satu kali langsung kaya?
Lihat AsliBalas0
EthSandwichHero
· 8jam yang lalu
Kapan negara ini juga bisa melakukan pesanan banyak ini?
Lihat AsliBalas0
BlockchainRetirementHome
· 8jam yang lalu
Ini mungkin bukan tentang mengangkat harga saham AI.
Lihat AsliBalas0
PhantomMiner
· 8jam yang lalu
Beli beli beli, kalau sudah seperti ini ada yang bisa dipegang.
Baru-baru ini, sebuah berita mengejutkan mengguncang dunia teknologi dan keuangan: perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan Open AI telah mencapai kesepakatan pengadaan Daya Komputasi senilai 300 miliar dolar AS dengan raksasa komputasi awan Oracle. Angka ini setara dengan sekitar 21 triliun yuan, skala yang sangat mengejutkan.
Dampak transaksi ini terhadap Oracle sangat terasa. Harga saham perusahaan melonjak 40% dalam semalam setelah pengumuman berita, dan nilai pasar diperkirakan akan segera melampaui ambang satu triliun dolar. Yang lebih mencolok adalah, pendiri dan ketua eksekutif Oracle, Larry Ellison, dengan transaksi ini melompat menjadi orang terkaya di dunia yang baru, dengan estimasi kekayaan pribadi melebihi 400 miliar dolar.
Dari sudut pandang industri, transaksi ini jelas merupakan tonggak penting dalam penggabungan komputasi awan dan kecerdasan buatan. Ini tidak hanya menunjukkan permintaan besar perusahaan teknologi besar terhadap daya komputasi di awan, tetapi juga menandakan bahwa pasar layanan awan mungkin akan mengalami putaran baru dalam perombakan.
Di pasar layanan cloud domestik, pemain utama seperti Alibaba Cloud, Tencent Cloud, dan Huawei Cloud telah bersaing ketat selama bertahun-tahun. Di antaranya, Alibaba Cloud memimpin dengan pangsa pasar sekitar 35%. Namun, transaksi besar antara Open AI dan Oracle ini mungkin akan mendorong penyedia layanan cloud domestik untuk meninjau kembali strategi mereka dan mempercepat transformasi menuju layanan Daya Komputasi yang lebih tinggi.
Peristiwa ini juga memicu perhatian terhadap pasar modal. Para investor berspekulasi apakah pesanan besar serupa akan muncul di pasar Cina, yang kemudian dapat mendorong kenaikan harga saham perusahaan publik terkait. Namun, mengingat perbedaan dalam perkembangan teknologi dan lingkungan pasar antara Cina dan Amerika Serikat, investor tetap perlu dengan hati-hati mengevaluasi peluang yang ada.
Secara keseluruhan, kesepakatan besar antara Open AI dan Oracle ini tidak hanya mengubah nasib kedua perusahaan, tetapi juga dapat merombak seluruh lanskap industri komputasi awan dan kecerdasan buatan. Ini mengingatkan kita, di era perkembangan teknologi yang cepat ini, investasi besar dan kolaborasi lintas sektor dapat memicu perombakan industri kapan saja, membawa peluang bisnis baru.