Saya memiliki seorang fren yang bekerja sebagai analis di bank investasi, yang selalu unggul dalam analisis data. Dia selalu skeptis terhadap stablecoin, percaya bahwa mereka hanyalah representasi mata uang fiat di blockchain, dan tidak memiliki dukungan nilai yang substansial.

Namun, minggu lalu dia tiba-tiba menghubungi saya, suaranya penuh dengan kegembiraan yang jarang terjadi. Dia tidak sabar untuk merekomendasikan proyek Lista DAO kepada saya, mengatakan bahwa proyek ini 'benar-benar hebat'.

Ternyata timnya baru saja menganalisis model ekonomi Lista. Mereka terkejut menemukan bahwa Lista benar-benar menghancurkan 200 juta token, ini bukan hanya untuk tampak, tetapi merupakan strategi deflasi yang nyata. Yang lebih mencolok adalah total nilai terkunci (TVL) sebesar USD1 telah melampaui angka 100 juta dolar, yang merupakan hal langka di antara stablecoin yang muncul.

Yang paling membuat saya terkesan adalah keseluruhan arsitektur Lista. Dia menunjukkan bahwa TVL sebesar 3 miliar dolar tidak hanya dibangun dari subsidi, tetapi merupakan akumulasi aset yang nyata. USD1 bukan sekadar stablecoin biasa, tetapi sudah meresap ke dalam berbagai skenario seperti pinjam meminjam, perdagangan, bahkan aplikasi lintas rantai, jelas sedang membangun ekosistem yang lengkap.

Ketika saya menggoda dia tentang kritik sebelumnya terhadap stablecoin, dia mengakui: "Lista menyediakan skenario aplikasi dan kebutuhan nyata untuk stablecoin, itulah yang menjadi kunci."

Melihat dia yang dikenal selalu serius juga memuji Lista, saya tidak bisa tidak berpikir: mungkin Lista memang telah mencapai banyak tujuan yang tidak dapat dicapai oleh proyek lainnya—berbicara dengan produk nyata dan membiarkan data nyata bersuara. Pendekatan pragmatis ini tampaknya sedang mendefinisikan ulang pemahaman kita tentang proyek blockchain, terutama ekosistem stablecoin.