12 September 2025 Analisis Pasar

Belakangan ini, semakin banyak lembaga keuangan tradisional yang mencari peluang di dunia kripto, dan sebaliknya, proyek-proyek di dunia kripto juga mulai mengalihkan perhatian mereka ke bisnis keuangan tradisional. Menurut laporan Bloomberg, BlackRock berencana untuk melakukan tokenisasi pada dana yang memiliki aset dan saham dunia. Ini masih merupakan kelanjutan dari kegiatan RWA. Baru-baru ini, ONDO telah memulai tokenisasi saham, meskipun saat ini bisnis ini hanya ditujukan untuk lembaga. Namun, tokenisasi memungkinkan investor ritel biasa untuk membeli saham perusahaan berkualitas seperti Apple, Amazon, dan Tesla tanpa perlu memiliki akun saham AS, dan ini bahkan termasuk negara-negara dunia ketiga, asalkan Anda memahami transaksi di blockchain.
Dalam waktu yang lama ke depan, integrasi teknologi blockchain dengan keuangan tradisional akan semakin erat, tahun ini adalah tahun ledakan stablecoin, dan stablecoin juga dapat dikategorikan sebagai aset RWA, hanya saja aset ini adalah aset dolar AS yang relatif stabil seperti obligasi pemerintah AS. Dengan adanya contoh sukses stablecoin, selanjutnya akan ada banyak aset dunia nyata yang diintegrasikan ke dalam blockchain, di luar stablecoin, yang pertama pasti adalah aset keuangan, seperti saham dan dana di bawah BlackRock yang disebutkan sebelumnya, terutama aset yang memiliki permintaan likuiditas, setelah diintegrasikan ke dalam blockchain akan ada lebih banyak pembeli, dan semakin tersebar luas, semakin menguntungkan bagi suatu aset.
Mengenai aset tradisional yang diunggah ke blockchain, pihak yang paling diuntungkan adalah blockchain publik, karena bagi aset tradisional, memiliki satu blockchain tidak terlalu berarti, dan blockchain publik yang paling diuntungkan, menurut saya, adalah ETH. Ekosistem Ethereum memiliki akumulasi aset berkualitas tertinggi, dengan ukuran stablecoin terbesar, dan infrastruktur ini sendiri akan menarik lebih banyak aset.