Seiring dengan berakhirnya tahun 2023, para investor di bidang Web3 sedang mencari kuda hitam potensial berikutnya. Di antara banyak pilihan, Token WCT menarik perhatian banyak orang. Proyek yang relatif rendah profil ini tampaknya mengandung potensi perkembangan yang besar.

Total pasokan WCT adalah 1 miliar koin, saat ini sirkulasi hanya 186 juta, dan harga pasar sekitar 0,3 dolar. Struktur penawaran dan permintaan ini membuat beberapa analis membandingkannya dengan Ethereum awal, percaya bahwa ia mungkin berada dalam tahap akumulasi sebelum meledak.

Nilai WCT terutama terletak pada tiga aspek: pertama, pemegang dapat memperoleh keuntungan melalui staking, berbagi dividen pertumbuhan ekosistem. Kedua, ini memberikan pengguna hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem, memungkinkan pemegang untuk memiliki pengaruh yang lebih besar di dunia Web3. Terakhir, dan yang paling penting, WCT sebagai bahan bakar pembayaran memiliki skenario aplikasi nyata, sifat kebutuhan ini membuat nilainya semakin stabil.

WCT memainkan peran seperti infrastruktur dalam ekosistem Web3. Baik menggunakan dompet digital, menghubungkan aplikasi terdesentralisasi (DApps), atau melakukan operasi lintas rantai, WCT adalah komponen yang tak terpisahkan. Karakter dasar dan universal ini memberikannya potensi untuk menjadi aset stabil yang melintasi siklus pasar.

Saat ini, harga WCT masih berada pada level yang relatif rendah, sementara ekosistemnya menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Ketidaksesuaian antara harga dan fundamental ini mungkin memberikan kesempatan masuk yang unik bagi para investor.

Namun, perlu dicatat bahwa pasar cryptocurrency memiliki risiko yang tinggi dan fluktuasi harga yang tajam. Investor harus bertindak hati-hati saat mempertimbangkan untuk membeli WCT atau aset kripto lainnya, memahami risiko terkait secara menyeluruh, dan membuat keputusan berdasarkan kemampuan mereka untuk menanggung risiko. Bagaimana kinerja WCT di masa depan masih perlu divalidasi lebih lanjut oleh pasar.