Pasar Bitcoin baru-baru ini menunjukkan aktivitas yang mencolok. Pada 11 September, harga Bitcoin mencapai 113.892,00 dolar AS, naik 2,09% dalam 24 jam, dengan volume harian mencapai 51,67 miliar dolar AS, menyoroti semangat tinggi di pasar.
Mengamati pergerakan terbaru, harga Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan. Harga pernah melonjak ke level tertinggi sejarah sebesar 124,128.00 dolar AS, kemudian memasuki fase koreksi. Belakangan ini, harga berfluktuasi dalam rentang tertentu, dengan cepat rebound dari sekitar 110,968.21 dolar AS menjadi 114,246.47 dolar AS, pergerakan yang besar ini membuat para investor merasakan berbagai emosi.
Banyak faktor yang mempengaruhi tren harga Bitcoin. Pertama, hubungan antara penawaran dan permintaan memainkan peran kunci. Kelangkaan Bitcoin (total hanya 21 juta, sudah beredar 19,92 juta) kontras dengan permintaan yang semakin meningkat, memberikan dorongan untuk kenaikan harga. Kedua, partisipasi lembaga keuangan besar juga berperan dalam mendorong. Produk ETF Bitcoin yang diluncurkan oleh raksasa keuangan seperti BlackRock dan Fidelity menarik banyak dana masuk, semakin meningkatkan popularitas dan nilai Bitcoin.
Lingkungan ekonomi makro juga tidak boleh diabaikan. Pasar umumnya memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan menerapkan kebijakan penurunan suku bunga, dan jika harapan ini menjadi kenyataan, dapat meningkatkan likuiditas pasar, yang menguntungkan kenaikan harga aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, beberapa analis memiliki sikap hati-hati, berpendapat bahwa meskipun terjadi penurunan suku bunga, dalam ketidakpastian ekonomi dan tekanan inflasi, Bitcoin masih menghadapi tantangan untuk menembus 120.000 dolar.
Dari sisi teknis, indikator MACD menunjukkan bahwa kekuatan bullish mulai melemah, sementara indikator KDJ menunjukkan death cross, yang mengisyaratkan bahwa pasar mungkin dalam kondisi overbought. Namun, indikator teknis ini hanya untuk referensi, dan tidak boleh terlalu diandalkan.
Arah masa depan pasar Bitcoin masih penuh ketidakpastian, investor perlu memperhatikan berbagai faktor dan membuat keputusan dengan hati-hati. Baik investor yang sudah terlibat maupun yang mempertimbangkan untuk masuk, harus sepenuhnya menyadari sifat risiko tinggi dari pasar cryptocurrency dan melakukan manajemen risiko dengan baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PoetryOnChain
· 12jam yang lalu
Satu gelombang belum reda, gelombang lain sudah muncul.
Lihat AsliBalas0
LiquidatorFlash
· 12jam yang lalu
posisi long tidur nyenyak 123.8k mengeksekusi posisi sepi seperti salju
Lihat AsliBalas0
FloorSweeper
· 13jam yang lalu
Oh, bull run itu rasanya seperti ini.
Lihat AsliBalas0
GasGrillMaster
· 13jam yang lalu
Hanya tinggal 8 koin lagi untuk ditambang, bull!
Lihat AsliBalas0
BugBountyHunter
· 13jam yang lalu
Sekali lagi, ini adalah ritme yang membuat investor ritel hancur.
Lihat AsliBalas0
SmartMoneyWallet
· 13jam yang lalu
516 miliar dolar likuiditas? Whale jelas sedang dumping dan investor ritel lagi-lagi akan dipermainkan.
Pasar Bitcoin baru-baru ini menunjukkan aktivitas yang mencolok. Pada 11 September, harga Bitcoin mencapai 113.892,00 dolar AS, naik 2,09% dalam 24 jam, dengan volume harian mencapai 51,67 miliar dolar AS, menyoroti semangat tinggi di pasar.
Mengamati pergerakan terbaru, harga Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan. Harga pernah melonjak ke level tertinggi sejarah sebesar 124,128.00 dolar AS, kemudian memasuki fase koreksi. Belakangan ini, harga berfluktuasi dalam rentang tertentu, dengan cepat rebound dari sekitar 110,968.21 dolar AS menjadi 114,246.47 dolar AS, pergerakan yang besar ini membuat para investor merasakan berbagai emosi.
Banyak faktor yang mempengaruhi tren harga Bitcoin. Pertama, hubungan antara penawaran dan permintaan memainkan peran kunci. Kelangkaan Bitcoin (total hanya 21 juta, sudah beredar 19,92 juta) kontras dengan permintaan yang semakin meningkat, memberikan dorongan untuk kenaikan harga. Kedua, partisipasi lembaga keuangan besar juga berperan dalam mendorong. Produk ETF Bitcoin yang diluncurkan oleh raksasa keuangan seperti BlackRock dan Fidelity menarik banyak dana masuk, semakin meningkatkan popularitas dan nilai Bitcoin.
Lingkungan ekonomi makro juga tidak boleh diabaikan. Pasar umumnya memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan menerapkan kebijakan penurunan suku bunga, dan jika harapan ini menjadi kenyataan, dapat meningkatkan likuiditas pasar, yang menguntungkan kenaikan harga aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, beberapa analis memiliki sikap hati-hati, berpendapat bahwa meskipun terjadi penurunan suku bunga, dalam ketidakpastian ekonomi dan tekanan inflasi, Bitcoin masih menghadapi tantangan untuk menembus 120.000 dolar.
Dari sisi teknis, indikator MACD menunjukkan bahwa kekuatan bullish mulai melemah, sementara indikator KDJ menunjukkan death cross, yang mengisyaratkan bahwa pasar mungkin dalam kondisi overbought. Namun, indikator teknis ini hanya untuk referensi, dan tidak boleh terlalu diandalkan.
Arah masa depan pasar Bitcoin masih penuh ketidakpastian, investor perlu memperhatikan berbagai faktor dan membuat keputusan dengan hati-hati. Baik investor yang sudah terlibat maupun yang mempertimbangkan untuk masuk, harus sepenuhnya menyadari sifat risiko tinggi dari pasar cryptocurrency dan melakukan manajemen risiko dengan baik.