Dengan mendekatnya pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve pada bulan September, pasar keuangan global kembali fokus pada keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 17 September 2025, dan pentingnya tidak perlu diragukan.
Saat ini, pasar umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memulai siklus penurunan suku bunga dalam tahun ini, dan beberapa pendapat bahkan menyebutkan bahwa mungkin akan ada tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Harapan ini secara langsung mempengaruhi pergerakan pasar cryptocurrency. Perlu dicatat bahwa strategist Wall Street Tom Lee mengeluarkan prediksi yang menarik: jika penurunan suku bunga menjadi kenyataan, harga Bitcoin mungkin akan berlipat ganda sebelum akhir tahun dan menembus batas 200 ribu dolar.
Namun, untuk pertemuan Bank Sentral yang akan datang, pandangan pasar tentang besaran penurunan suku bunga tidak konsisten. Model probabilitas suku bunga terbaru yang dirilis oleh Pasar Multivariat menunjukkan bahwa hingga satu minggu sebelum pertemuan, probabilitas Bank Sentral menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September masih mencapai 80%. Data ini mencerminkan kepercayaan beberapa lembaga terhadap ketahanan ekonomi Amerika Serikat.
Dasar untuk mendukung pandangan kenaikan suku bunga termasuk: meskipun ada tanda-tanda pendinginan di pasar tenaga kerja Amerika, tingkat pengangguran tetap berada di level rendah 3,8%; meskipun laju kenaikan Indeks Harga PCE Inti tahunan telah turun menjadi 2,4%, namun masih lebih tinggi dari target inflasi 2% yang ditetapkan oleh The Federal Reserve (FED). Faktor-faktor ini memberikan dukungan tertentu untuk posisi hawkish.
Meskipun demikian, ekspektasi pemotongan suku bunga tetap mendominasi. Pasar secara umum percaya bahwa pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin adalah yang paling mungkin, tetapi kemungkinan pemotongan sebesar 50 basis poin juga tidak dapat sepenuhnya diabaikan. Ekspektasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi, serta penilaian terhadap meredanya tekanan inflasi.
Apapun hasil akhirnya, pertemuan The Federal Reserve (FED) kali ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, terutama untuk pasar cryptocurrency, yang mungkin lebih sensitif. Investor dan pelaku pasar harus memperhatikan hasil pertemuan dan dampak potensialnya untuk membuat keputusan investasi yang bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AlphaLeaker
· 5jam yang lalu
Mari kita bicarakan setelah inflasi benar-benar turun.
Dengan mendekatnya pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve pada bulan September, pasar keuangan global kembali fokus pada keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 17 September 2025, dan pentingnya tidak perlu diragukan.
Saat ini, pasar umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memulai siklus penurunan suku bunga dalam tahun ini, dan beberapa pendapat bahkan menyebutkan bahwa mungkin akan ada tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Harapan ini secara langsung mempengaruhi pergerakan pasar cryptocurrency. Perlu dicatat bahwa strategist Wall Street Tom Lee mengeluarkan prediksi yang menarik: jika penurunan suku bunga menjadi kenyataan, harga Bitcoin mungkin akan berlipat ganda sebelum akhir tahun dan menembus batas 200 ribu dolar.
Namun, untuk pertemuan Bank Sentral yang akan datang, pandangan pasar tentang besaran penurunan suku bunga tidak konsisten. Model probabilitas suku bunga terbaru yang dirilis oleh Pasar Multivariat menunjukkan bahwa hingga satu minggu sebelum pertemuan, probabilitas Bank Sentral menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September masih mencapai 80%. Data ini mencerminkan kepercayaan beberapa lembaga terhadap ketahanan ekonomi Amerika Serikat.
Dasar untuk mendukung pandangan kenaikan suku bunga termasuk: meskipun ada tanda-tanda pendinginan di pasar tenaga kerja Amerika, tingkat pengangguran tetap berada di level rendah 3,8%; meskipun laju kenaikan Indeks Harga PCE Inti tahunan telah turun menjadi 2,4%, namun masih lebih tinggi dari target inflasi 2% yang ditetapkan oleh The Federal Reserve (FED). Faktor-faktor ini memberikan dukungan tertentu untuk posisi hawkish.
Meskipun demikian, ekspektasi pemotongan suku bunga tetap mendominasi. Pasar secara umum percaya bahwa pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin adalah yang paling mungkin, tetapi kemungkinan pemotongan sebesar 50 basis poin juga tidak dapat sepenuhnya diabaikan. Ekspektasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi, serta penilaian terhadap meredanya tekanan inflasi.
Apapun hasil akhirnya, pertemuan The Federal Reserve (FED) kali ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, terutama untuk pasar cryptocurrency, yang mungkin lebih sensitif. Investor dan pelaku pasar harus memperhatikan hasil pertemuan dan dampak potensialnya untuk membuat keputusan investasi yang bijak.