Baru-baru ini, komunitas Aset Kripto muncul berita yang menarik perhatian. Beberapa pengamat menemukan fenomena yang dipertanyakan dalam kegiatan airdrop token proyek MYX.
Menurut laporan, sekitar 100 alamat berkumpul sebulan sebelum Airdrop, dan semua alamat ini beroperasi melalui platform OKX, dengan waktu klaim yang sangat konsisten. Yang lebih mencolok adalah, alamat-alamat ini secara total mendapatkan 9,8 juta Token MYX, sekitar 1% dari total pasokan.
Fenomena ini memicu spekulasi di komunitas tentang kemungkinan tim MYX terlibat dalam apa yang disebut "serangan penyihir". Serangan penyihir adalah tindakan di mana beberapa peserta di jaringan blockchain menciptakan banyak identitas palsu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sah. Dalam kejadian ini, jumlah yang terlibat mencapai 1,7 juta dolar AS, dengan skala yang sangat mengejutkan.
Peristiwa ini memicu diskusi luas di kalangan penggemar Aset Kripto. Banyak orang berpendapat bahwa pola operasi yang begitu konsisten sulit untuk dijelaskan hanya dengan kebetulan. Metode distribusi Airdrop yang diduga "ditentukan sebelumnya" ini tidak hanya merugikan kepentingan peserta lain, tetapi juga dapat menyebabkan pukulan serius terhadap kredibilitas proyek MYX.
Seiring dengan berkembangnya peristiwa ini, komunitas Aset Kripto sedang menyerukan pihak terkait untuk memberikan penjelasan dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam kegiatan Airdrop di masa depan. Peristiwa ini juga sekali lagi memicu pemikiran tentang mekanisme tata kelola proyek blockchain dan pengendalian risiko.
Di dunia terdesentralisasi, bagaimana menjaga inovasi sambil secara efektif mencegah berbagai kemungkinan penyalahgunaan tetap menjadi topik yang layak untuk dibahas lebih lanjut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SilentObserver
· 17jam yang lalu
Tsk tsk, tim memperdaya penyihir, benar-benar hebat.
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 17jam yang lalu
Proyek-proyek teratas juga bersekongkol untuk dianggap bodoh?
Lihat AsliBalas0
RugPullSurvivor
· 17jam yang lalu
Airdrop diambil oleh orang dalam, semua orang pergi saja.
Lihat AsliBalas0
UnluckyMiner
· 17jam yang lalu
Tindakan MYX ini langsung terungkap ya
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 17jam yang lalu
Tidak ada kata-kata, proyek seperti ini masih berpura-pura tinggi diri.
Baru-baru ini, komunitas Aset Kripto muncul berita yang menarik perhatian. Beberapa pengamat menemukan fenomena yang dipertanyakan dalam kegiatan airdrop token proyek MYX.
Menurut laporan, sekitar 100 alamat berkumpul sebulan sebelum Airdrop, dan semua alamat ini beroperasi melalui platform OKX, dengan waktu klaim yang sangat konsisten. Yang lebih mencolok adalah, alamat-alamat ini secara total mendapatkan 9,8 juta Token MYX, sekitar 1% dari total pasokan.
Fenomena ini memicu spekulasi di komunitas tentang kemungkinan tim MYX terlibat dalam apa yang disebut "serangan penyihir". Serangan penyihir adalah tindakan di mana beberapa peserta di jaringan blockchain menciptakan banyak identitas palsu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sah. Dalam kejadian ini, jumlah yang terlibat mencapai 1,7 juta dolar AS, dengan skala yang sangat mengejutkan.
Peristiwa ini memicu diskusi luas di kalangan penggemar Aset Kripto. Banyak orang berpendapat bahwa pola operasi yang begitu konsisten sulit untuk dijelaskan hanya dengan kebetulan. Metode distribusi Airdrop yang diduga "ditentukan sebelumnya" ini tidak hanya merugikan kepentingan peserta lain, tetapi juga dapat menyebabkan pukulan serius terhadap kredibilitas proyek MYX.
Seiring dengan berkembangnya peristiwa ini, komunitas Aset Kripto sedang menyerukan pihak terkait untuk memberikan penjelasan dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam kegiatan Airdrop di masa depan. Peristiwa ini juga sekali lagi memicu pemikiran tentang mekanisme tata kelola proyek blockchain dan pengendalian risiko.
Di dunia terdesentralisasi, bagaimana menjaga inovasi sambil secara efektif mencegah berbagai kemungkinan penyalahgunaan tetap menjadi topik yang layak untuk dibahas lebih lanjut.