Baru-baru ini, diskusi tentang penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) telah memicu berbagai pandangan. Beberapa orang percaya bahwa penurunan suku bunga bisa menjadi informasi tidak menguntungkan, sementara yang lain meragukan pentingnya. Namun, dari sudut pandang makroekonomi, keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) bukanlah sekadar penyesuaian kebijakan moneter yang sederhana, melainkan bisa menjadi peristiwa kunci yang dapat membentuk kembali pola ekonomi global, dan pentingnya tidak boleh diabaikan.
Merefleksikan lima tahun terakhir, penyesuaian kebijakan The Federal Reserve (FED) selalu menjadi titik balik bagi pasar. Sebagai contoh pada bulan Maret 2020, ketika pandemi COVID-19 menyebar di seluruh dunia, pasar saham Amerika mengalami tiga kali pemicu penghentian perdagangan yang jarang terjadi, indeks Dow Jones merosot tajam dari 29000 poin ke 18000 poin, pasar keuangan global terjebak dalam kepanikan. Menghadapi krisis ini, The Federal Reserve (FED) mengambil tindakan tegas: menurunkan suku bunga federal dari 1,5%-1,75% secara signifikan ke level "nol persen" yaitu 0%-0,25%, dan sekaligus meluncurkan kebijakan pelonggaran kuantitatif yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan memperbesar neraca lebih dari 2 triliun dolar AS dalam waktu singkat dua bulan.
Intervensi kebijakan positif ini dengan cepat membalikkan tren pasar yang menurun: pasar saham AS dengan cepat bangkit dari ambang kehancuran, di mana indeks Dow Jones hanya dalam 5 bulan tidak hanya memulihkan kerugian, tetapi juga mencetak rekor tertinggi baru. Dampak ini juga merambah ke pasar lainnya, seperti saham A China yang mulai rebound dari titik terendah 2646 pada 23 Maret 2020, dan mencapai titik tertinggi 3731 pada Februari 2021, dengan kenaikan lebih dari 40%.
Lebih jauh lagi, lingkungan kebijakan moneter yang longgar saat itu tidak hanya memicu pasar saham, tetapi juga mendorong kemakmuran kelas aset baru seperti koin. Ini menunjukkan bahwa kebijakan The Federal Reserve (FED) tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga dapat mengarah pada perubahan signifikan dalam aliran dana global dan tren investasi.
Oleh karena itu, keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) tidak terbatas pada Amerika Serikat saja, melainkan akan memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi global. Ini dapat membentuk kembali orientasi kebijakan bank sentral di berbagai negara, memengaruhi aliran modal global, dan bahkan mengubah pola persaingan antar ekonomi. Bagi para investor, mengamati dengan cermat dan menafsirkan sinyal kebijakan dari The Federal Reserve (FED) dengan benar akan membantu untuk lebih baik memahami perkembangan ekonomi global dan pasar keuangan, serta membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Di era globalisasi ini, setiap langkah yang diambil oleh The Federal Reserve (FED) dapat memicu reaksi berantai. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan pentingnya keputusan pemotongan suku bunga, tetapi harus melihat potensi dampaknya dari sudut pandang yang lebih makro dan jangka panjang, serta mempersiapkan diri untuk perubahan tatanan ekonomi yang mungkin terjadi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RetailTherapist
· 11jam yang lalu
Bull run kapan datang ya, sudah menunggu dengan sabar.
Lihat AsliBalas0
DeepRabbitHole
· 11jam yang lalu
Lagipula semua orang sedang menunggu kenaikan suku bunga.
Lihat AsliBalas0
TokenSherpa
· 11jam yang lalu
biarkan saya menjelaskan ini... secara historis, pergeseran kebijakan fed telah memicu 82,3% pergeseran paradigma pasar utama sejak 1971. siapa pun yang mempertanyakan signifikansi perlu mempelajari dinamika moneter 101
Baru-baru ini, diskusi tentang penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) telah memicu berbagai pandangan. Beberapa orang percaya bahwa penurunan suku bunga bisa menjadi informasi tidak menguntungkan, sementara yang lain meragukan pentingnya. Namun, dari sudut pandang makroekonomi, keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) bukanlah sekadar penyesuaian kebijakan moneter yang sederhana, melainkan bisa menjadi peristiwa kunci yang dapat membentuk kembali pola ekonomi global, dan pentingnya tidak boleh diabaikan.
Merefleksikan lima tahun terakhir, penyesuaian kebijakan The Federal Reserve (FED) selalu menjadi titik balik bagi pasar. Sebagai contoh pada bulan Maret 2020, ketika pandemi COVID-19 menyebar di seluruh dunia, pasar saham Amerika mengalami tiga kali pemicu penghentian perdagangan yang jarang terjadi, indeks Dow Jones merosot tajam dari 29000 poin ke 18000 poin, pasar keuangan global terjebak dalam kepanikan. Menghadapi krisis ini, The Federal Reserve (FED) mengambil tindakan tegas: menurunkan suku bunga federal dari 1,5%-1,75% secara signifikan ke level "nol persen" yaitu 0%-0,25%, dan sekaligus meluncurkan kebijakan pelonggaran kuantitatif yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan memperbesar neraca lebih dari 2 triliun dolar AS dalam waktu singkat dua bulan.
Intervensi kebijakan positif ini dengan cepat membalikkan tren pasar yang menurun: pasar saham AS dengan cepat bangkit dari ambang kehancuran, di mana indeks Dow Jones hanya dalam 5 bulan tidak hanya memulihkan kerugian, tetapi juga mencetak rekor tertinggi baru. Dampak ini juga merambah ke pasar lainnya, seperti saham A China yang mulai rebound dari titik terendah 2646 pada 23 Maret 2020, dan mencapai titik tertinggi 3731 pada Februari 2021, dengan kenaikan lebih dari 40%.
Lebih jauh lagi, lingkungan kebijakan moneter yang longgar saat itu tidak hanya memicu pasar saham, tetapi juga mendorong kemakmuran kelas aset baru seperti koin. Ini menunjukkan bahwa kebijakan The Federal Reserve (FED) tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga dapat mengarah pada perubahan signifikan dalam aliran dana global dan tren investasi.
Oleh karena itu, keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) tidak terbatas pada Amerika Serikat saja, melainkan akan memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi global. Ini dapat membentuk kembali orientasi kebijakan bank sentral di berbagai negara, memengaruhi aliran modal global, dan bahkan mengubah pola persaingan antar ekonomi. Bagi para investor, mengamati dengan cermat dan menafsirkan sinyal kebijakan dari The Federal Reserve (FED) dengan benar akan membantu untuk lebih baik memahami perkembangan ekonomi global dan pasar keuangan, serta membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Di era globalisasi ini, setiap langkah yang diambil oleh The Federal Reserve (FED) dapat memicu reaksi berantai. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan pentingnya keputusan pemotongan suku bunga, tetapi harus melihat potensi dampaknya dari sudut pandang yang lebih makro dan jangka panjang, serta mempersiapkan diri untuk perubahan tatanan ekonomi yang mungkin terjadi.