Dunia teknologi global sedang menyaksikan pergeseran kekayaan yang menarik perhatian. Data terbaru menunjukkan bahwa total aset pendiri Oracle, Ellison, telah mencapai angka mengejutkan sebesar 3930 miliar dolar, melampaui CEO Tesla, Musk, dan untuk sementara menduduki kursi orang terkaya di dunia.
Perubahan dramatis ini berasal dari lonjakan harga saham Oracle. Harga saham perusahaan melonjak 35% dalam satu hari menjadi 41%, mencetak kenaikan harian terbesar sejak 1992. Kenaikan yang luar biasa ini membawa kekayaan Ellison meningkat sebesar 98 miliar dolar AS, menjadikannya total aset lebih dari 384 miliar dolar AS yang dimiliki Musk.
Namun, terdapat perbedaan data dari berbagai lembaga statistik. Meskipun Indeks Miliarder Bloomberg telah menempatkan Ellison sebagai orang terkaya di dunia, Daftar Orang Kaya Forbes masih menempatkan Musk di posisi teratas, dengan valuasi sebesar 435,6 miliar dolar. Perbedaan ini mencerminkan kompleksitas dan volatilitas dalam menilai aset super kaya.
Di balik lonjakan kekayaan Ellison, terdapat kinerja luar biasa dari perusahaan Oracle. Laporan keuangan terbaru perusahaan menunjukkan bahwa "kewajiban pelaksanaan yang tersisa" (yaitu pesanan yang belum diselesaikan) mencapai 455 miliar dolar AS, meningkat 359% dibandingkan tahun lalu, jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 180 miliar dolar AS. Data ini menunjukkan potensi besar pendapatan layanan cloud perusahaan di masa mendatang.
Keberhasilan Oracle sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan pesat di bidang kecerdasan buatan. Bisnis infrastruktur cloud perusahaan (OCI) mengalami kekurangan karena lonjakan permintaan daya komputasi AI. Oracle memiliki ambisi besar, memperkirakan pendapatan cloud akan mencapai 18 miliar dolar AS pada tahun 2026, dan dalam empat tahun ke depan akan berusaha menembus angka 100 miliar dolar AS.
Peristiwa ini bukan hanya perubahan dalam peringkat kekayaan individu, tetapi juga mencerminkan perubahan mendalam dalam industri teknologi. Komputasi awan dan kecerdasan buatan sedang membentuk kembali lanskap bisnis, mendorong gelombang baru revolusi teknologi dan redistribusi kekayaan. Dengan terus berkembangnya bidang-bidang ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak perubahan mengejutkan terjadi pada raksasa teknologi global dan daftar orang kaya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RetailTherapist
· 18jam yang lalu
Musk bukan lagi orang terkaya. Tsk tsk tsk.
Lihat AsliBalas0
CryptoPhoenix
· 18jam yang lalu
Apakah bull run masih jauh? Kekayaan mendadak semakin jauh dari saya sebagai seorang sucker.
Dunia teknologi global sedang menyaksikan pergeseran kekayaan yang menarik perhatian. Data terbaru menunjukkan bahwa total aset pendiri Oracle, Ellison, telah mencapai angka mengejutkan sebesar 3930 miliar dolar, melampaui CEO Tesla, Musk, dan untuk sementara menduduki kursi orang terkaya di dunia.
Perubahan dramatis ini berasal dari lonjakan harga saham Oracle. Harga saham perusahaan melonjak 35% dalam satu hari menjadi 41%, mencetak kenaikan harian terbesar sejak 1992. Kenaikan yang luar biasa ini membawa kekayaan Ellison meningkat sebesar 98 miliar dolar AS, menjadikannya total aset lebih dari 384 miliar dolar AS yang dimiliki Musk.
Namun, terdapat perbedaan data dari berbagai lembaga statistik. Meskipun Indeks Miliarder Bloomberg telah menempatkan Ellison sebagai orang terkaya di dunia, Daftar Orang Kaya Forbes masih menempatkan Musk di posisi teratas, dengan valuasi sebesar 435,6 miliar dolar. Perbedaan ini mencerminkan kompleksitas dan volatilitas dalam menilai aset super kaya.
Di balik lonjakan kekayaan Ellison, terdapat kinerja luar biasa dari perusahaan Oracle. Laporan keuangan terbaru perusahaan menunjukkan bahwa "kewajiban pelaksanaan yang tersisa" (yaitu pesanan yang belum diselesaikan) mencapai 455 miliar dolar AS, meningkat 359% dibandingkan tahun lalu, jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 180 miliar dolar AS. Data ini menunjukkan potensi besar pendapatan layanan cloud perusahaan di masa mendatang.
Keberhasilan Oracle sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan pesat di bidang kecerdasan buatan. Bisnis infrastruktur cloud perusahaan (OCI) mengalami kekurangan karena lonjakan permintaan daya komputasi AI. Oracle memiliki ambisi besar, memperkirakan pendapatan cloud akan mencapai 18 miliar dolar AS pada tahun 2026, dan dalam empat tahun ke depan akan berusaha menembus angka 100 miliar dolar AS.
Peristiwa ini bukan hanya perubahan dalam peringkat kekayaan individu, tetapi juga mencerminkan perubahan mendalam dalam industri teknologi. Komputasi awan dan kecerdasan buatan sedang membentuk kembali lanskap bisnis, mendorong gelombang baru revolusi teknologi dan redistribusi kekayaan. Dengan terus berkembangnya bidang-bidang ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak perubahan mengejutkan terjadi pada raksasa teknologi global dan daftar orang kaya.