Baru-baru ini, pasar Aset Kripto kembali mendapatkan kabar besar. Seperti yang diprediksi oleh para ahli industri, permohonan ETF Dogecoin (DOGE) tidak mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Hasil ini tidak mengejutkan, terutama mengingat bahwa ETF Ethereum (ETH) hanya disetujui dalam versi terbatas, sementara permohonan ETF Solana (SOL) juga ditolak.
Perlu dicatat bahwa ETH dan SOL sebagai token blockchain dengan ekosistem yang matang, skenario aplikasi nyata, dan pendapatan yang stabil, masih sulit untuk sepenuhnya memenuhi persyaratan SEC. Sebaliknya, Dogecoin sebagai 'koin meme' yang terutama didukung oleh budaya komunitas dan efek jaringan, jelas mengalami kesulitan yang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan ETF.
Sikap SEC terhadap aset kripto yang berbeda tampaknya memiliki tingkat tertentu. Misalnya, SEC telah meminta Solana untuk menyerahkan bahan aplikasi yang direvisi, yang menunjukkan bahwa lembaga pengatur masih memiliki sikap terbuka terhadap SOL. Sebaliknya, SEC belum meminta informasi tambahan mengenai permohonan Dogecoin ETF, yang mungkin mengisyaratkan bahwa lembaga pengatur memiliki sikap yang lebih berhati-hati terhadap koin meme murni.
Dari perspektif tren regulasi secara keseluruhan, SEC tampaknya secara bertahap membangun kerangka persetujuan yang didasarkan pada utilitas aset kripto dan kematangan ekosistem. Dalam kerangka ini, koin meme seperti Dogecoin mungkin perlu menunggu hingga lebih banyak ETF aset kripto dengan aplikasi substantif disetujui sebelum memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kembali aplikasi ETF mereka.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti tantangan regulasi yang dihadapi pasar aset kripto, sekaligus mencerminkan upaya regulator dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor. Bagi para investor, ini mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada tren pasar, tetapi juga penting untuk menilai fundamental aset kripto dan potensi perkembangan jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasGuzzler
· 4jam yang lalu
dunia kripto生死有命 富贵在天
Lihat AsliBalas0
MaticHoleFiller
· 8jam yang lalu
Terlalu ketat dalam intervensi.
Lihat AsliBalas0
NftMetaversePainter
· 8jam yang lalu
lmao doge secara harfiah membuktikan mengapa memecoin perlu regulasi yang ketat... secara algoritmik tentu saja
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 8jam yang lalu
DOGE doomed ah 盘再长也白瞎
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 8jam yang lalu
DOGE keluar, sudah terduga.
Lihat AsliBalas0
DAOplomacy
· 8jam yang lalu
ketergantungan jalur yang terbaik... kerangka kerja sec hanyalah ilusi jujur
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto kembali mendapatkan kabar besar. Seperti yang diprediksi oleh para ahli industri, permohonan ETF Dogecoin (DOGE) tidak mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Hasil ini tidak mengejutkan, terutama mengingat bahwa ETF Ethereum (ETH) hanya disetujui dalam versi terbatas, sementara permohonan ETF Solana (SOL) juga ditolak.
Perlu dicatat bahwa ETH dan SOL sebagai token blockchain dengan ekosistem yang matang, skenario aplikasi nyata, dan pendapatan yang stabil, masih sulit untuk sepenuhnya memenuhi persyaratan SEC. Sebaliknya, Dogecoin sebagai 'koin meme' yang terutama didukung oleh budaya komunitas dan efek jaringan, jelas mengalami kesulitan yang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan ETF.
Sikap SEC terhadap aset kripto yang berbeda tampaknya memiliki tingkat tertentu. Misalnya, SEC telah meminta Solana untuk menyerahkan bahan aplikasi yang direvisi, yang menunjukkan bahwa lembaga pengatur masih memiliki sikap terbuka terhadap SOL. Sebaliknya, SEC belum meminta informasi tambahan mengenai permohonan Dogecoin ETF, yang mungkin mengisyaratkan bahwa lembaga pengatur memiliki sikap yang lebih berhati-hati terhadap koin meme murni.
Dari perspektif tren regulasi secara keseluruhan, SEC tampaknya secara bertahap membangun kerangka persetujuan yang didasarkan pada utilitas aset kripto dan kematangan ekosistem. Dalam kerangka ini, koin meme seperti Dogecoin mungkin perlu menunggu hingga lebih banyak ETF aset kripto dengan aplikasi substantif disetujui sebelum memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kembali aplikasi ETF mereka.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti tantangan regulasi yang dihadapi pasar aset kripto, sekaligus mencerminkan upaya regulator dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor. Bagi para investor, ini mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada tren pasar, tetapi juga penting untuk menilai fundamental aset kripto dan potensi perkembangan jangka panjang.