Belakangan ini, banyak berita mengecewakan muncul di komunitas Web3: banyak akun yang dikelola dengan susah payah oleh pengguna tiba-tiba diblokir, dan semua usaha menjadi sia-sia. Situasi ini telah menjadi tren yang mengkhawatirkan.
Peristiwa-peristiwa ini membuat kita merenungkan: Esensi Web3 seharusnya adalah desentralisasi dan kemandirian pengguna, bukan nasib yang dikendalikan oleh platform secara sembarangan. Kita berpartisipasi dalam interaksi di blockchain, menjelajahi berbagai proyek ekosistem, dengan tujuan untuk menikmati kebebasan digital yang sejati, bukan menjadi korban keputusan arbitrer dari platform terpusat.
Faktanya, komunitas Web3 sangat membutuhkan protokol dasar yang benar-benar terbuka dan dapat menahan sensor, bukan platform terpusat lainnya. Sebagai contoh, WalletConnect berfokus pada menyederhanakan proses koneksi, meningkatkan keamanan, tanpa melibatkan penerbitan token atau mengontrol aset pengguna.
WalletConnect dapat diibaratkan sebagai "antarmuka daya" dalam dunia Web3. Meskipun mungkin tidak begitu mencolok, ia adalah infrastruktur kunci yang mendukung operasi DApp, dompet multi-rantai, dan interaksi lintas rantai. Yang lebih penting, aturannya dituliskan secara langsung di tingkat protokol, bersifat open-source dan transparan, sehingga tidak ada risiko larangan sepihak dari platform.
Ini menimbulkan pertanyaan yang lebih luas: infrastruktur seperti apa dalam ekosistem Web3 yang dapat benar-benar disebut "ramah pengguna"? Haruskah lebih fokus pada protokol yang tidak mengendalikan aset pengguna dan berfokus pada penyediaan fungsi inti?
Selamat datang semua untuk membagikan pandangan dan pengalaman kalian. Tantangan apa saja yang masih perlu kita atasi dalam mengejar desentralisasi yang sebenarnya? Solusi inovatif apa yang layak untuk dinantikan? Mari kita diskusikan arah perkembangan masa depan Web3.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektButAlive
· 11jam yang lalu
Menjadi diblokir itu benar-benar menjengkelkan.
Lihat AsliBalas0
nft_widow
· 11jam yang lalu
Rugi parah, nomor berikutnya terus maju
Lihat AsliBalas0
BagHolderTillRetire
· 11jam yang lalu
Sekali lagi mengikuti jejak lama lembaga yang memainkan orang untuk suckers.
Lihat AsliBalas0
PumpAnalyst
· 11jam yang lalu
Web3 pada dasarnya masih merupakan permainan terpusat, tempat pemotongan baru untuk pasar pembuat dan para pemula.
Lihat AsliBalas0
SolidityStruggler
· 11jam yang lalu
Kalau ada tangan, bisa lah
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 11jam yang lalu
Uji nyata tingkat kegagalan protokol WC 0,01% lebih baik daripada sentralisasi paksa.
Belakangan ini, banyak berita mengecewakan muncul di komunitas Web3: banyak akun yang dikelola dengan susah payah oleh pengguna tiba-tiba diblokir, dan semua usaha menjadi sia-sia. Situasi ini telah menjadi tren yang mengkhawatirkan.
Peristiwa-peristiwa ini membuat kita merenungkan: Esensi Web3 seharusnya adalah desentralisasi dan kemandirian pengguna, bukan nasib yang dikendalikan oleh platform secara sembarangan. Kita berpartisipasi dalam interaksi di blockchain, menjelajahi berbagai proyek ekosistem, dengan tujuan untuk menikmati kebebasan digital yang sejati, bukan menjadi korban keputusan arbitrer dari platform terpusat.
Faktanya, komunitas Web3 sangat membutuhkan protokol dasar yang benar-benar terbuka dan dapat menahan sensor, bukan platform terpusat lainnya. Sebagai contoh, WalletConnect berfokus pada menyederhanakan proses koneksi, meningkatkan keamanan, tanpa melibatkan penerbitan token atau mengontrol aset pengguna.
WalletConnect dapat diibaratkan sebagai "antarmuka daya" dalam dunia Web3. Meskipun mungkin tidak begitu mencolok, ia adalah infrastruktur kunci yang mendukung operasi DApp, dompet multi-rantai, dan interaksi lintas rantai. Yang lebih penting, aturannya dituliskan secara langsung di tingkat protokol, bersifat open-source dan transparan, sehingga tidak ada risiko larangan sepihak dari platform.
Ini menimbulkan pertanyaan yang lebih luas: infrastruktur seperti apa dalam ekosistem Web3 yang dapat benar-benar disebut "ramah pengguna"? Haruskah lebih fokus pada protokol yang tidak mengendalikan aset pengguna dan berfokus pada penyediaan fungsi inti?
Selamat datang semua untuk membagikan pandangan dan pengalaman kalian. Tantangan apa saja yang masih perlu kita atasi dalam mengejar desentralisasi yang sebenarnya? Solusi inovatif apa yang layak untuk dinantikan? Mari kita diskusikan arah perkembangan masa depan Web3.