Seiring dengan Keuangan Desentralisasi (DeFi) beralih dari teori ke praktik, aplikasi seperti smart contract, protokol pinjaman, dan DEX telah semakin matang. Namun, ekosistem yang berkembang pesat ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama dalam hal kebutuhan data pasar. Saat ini, DeFi tidak hanya memerlukan informasi harga koin dan pool likuiditas on-chain, tetapi juga data dari aset tradFi seperti saham, forex, komoditas, dan derivasi.
Ukuran industri data pasar yang dapat diperdagangkan secara global telah melampaui 50 miliar dolar AS, tetapi cara penyediaan data yang ada masih menghadapi masalah seperti sentralisasi, biaya tinggi, dan pembaruan yang lambat. Dalam konteks ini, Pyth Network berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang pasar besar ini melalui infrastruktur data DeFi yang inovatif.
Dalam ekosistem DeFi tradisional, pelaksanaan otomatis smart contract sangat bergantung pada data yang akurat dan real-time. Namun, sistem oracle yang ada menghadapi beberapa tantangan: latensi tinggi menyebabkan pembaruan harga tertunda, tidak dapat memenuhi kebutuhan trading frekuensi tinggi dan manajemen risiko dinamis; risiko terpusat membuat sistem rentan terhadap serangan; biaya pengiriman data lintas rantai yang tinggi membatasi partisipasi proyek kecil.
Pyth Network mengatasi masalah ini melalui pendekatan inovatifnya. Pertama, ia menggunakan mekanisme oracle berbasis pull, yang mengurangi penundaan pembaruan data hingga 400 milidetik, secara signifikan meningkatkan real-timenya. Kedua, melalui cara agregasi data yang terdesentralisasi, menggunakan data dari berbagai peserta pasar untuk menghitung harga tertimbang, meningkatkan kemampuan sistem untuk tahan terhadap manipulasi. Terakhir, arsitektur lintas rantai Pyth Network mendukung berbagai jaringan blockchain seperti Solana, EVM, Cosmos, memberikan dukungan data yang lebih luas untuk ekosistem DeFi.
Model inovasi ini tidak hanya diharapkan dapat mengubah cara penyediaan data di industri DeFi, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri data pasar keuangan. Seiring dengan perkembangan Pyth Network, kita mungkin akan melihat lebih banyak solusi data yang efisien, aman, dan terdesentralisasi muncul, mendorong ekosistem DeFi menuju arah yang lebih matang dan kuat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DaoDeveloper
· 17jam yang lalu
meninjau implementasi mereka - latensi 400ms sebenarnya sangat mengesankan
Lihat AsliBalas0
ParallelChainMaxi
· 17jam yang lalu
Siapa yang bisa menahan latensi 400ms ini?
Lihat AsliBalas0
GateUser-5854de8b
· 17jam yang lalu
Lihat pyth! copy trading
Lihat AsliBalas0
Layer2Observer
· 17jam yang lalu
Secara teknis, latensi 400ms masih agak tinggi.
Lihat AsliBalas0
CryptoCrazyGF
· 17jam yang lalu
Kok benar-benar ada Mesin Oracle yang semurah ini... jangan-jangan ini adalah rug pull?
Seiring dengan Keuangan Desentralisasi (DeFi) beralih dari teori ke praktik, aplikasi seperti smart contract, protokol pinjaman, dan DEX telah semakin matang. Namun, ekosistem yang berkembang pesat ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama dalam hal kebutuhan data pasar. Saat ini, DeFi tidak hanya memerlukan informasi harga koin dan pool likuiditas on-chain, tetapi juga data dari aset tradFi seperti saham, forex, komoditas, dan derivasi.
Ukuran industri data pasar yang dapat diperdagangkan secara global telah melampaui 50 miliar dolar AS, tetapi cara penyediaan data yang ada masih menghadapi masalah seperti sentralisasi, biaya tinggi, dan pembaruan yang lambat. Dalam konteks ini, Pyth Network berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang pasar besar ini melalui infrastruktur data DeFi yang inovatif.
Dalam ekosistem DeFi tradisional, pelaksanaan otomatis smart contract sangat bergantung pada data yang akurat dan real-time. Namun, sistem oracle yang ada menghadapi beberapa tantangan: latensi tinggi menyebabkan pembaruan harga tertunda, tidak dapat memenuhi kebutuhan trading frekuensi tinggi dan manajemen risiko dinamis; risiko terpusat membuat sistem rentan terhadap serangan; biaya pengiriman data lintas rantai yang tinggi membatasi partisipasi proyek kecil.
Pyth Network mengatasi masalah ini melalui pendekatan inovatifnya. Pertama, ia menggunakan mekanisme oracle berbasis pull, yang mengurangi penundaan pembaruan data hingga 400 milidetik, secara signifikan meningkatkan real-timenya. Kedua, melalui cara agregasi data yang terdesentralisasi, menggunakan data dari berbagai peserta pasar untuk menghitung harga tertimbang, meningkatkan kemampuan sistem untuk tahan terhadap manipulasi. Terakhir, arsitektur lintas rantai Pyth Network mendukung berbagai jaringan blockchain seperti Solana, EVM, Cosmos, memberikan dukungan data yang lebih luas untuk ekosistem DeFi.
Model inovasi ini tidak hanya diharapkan dapat mengubah cara penyediaan data di industri DeFi, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri data pasar keuangan. Seiring dengan perkembangan Pyth Network, kita mungkin akan melihat lebih banyak solusi data yang efisien, aman, dan terdesentralisasi muncul, mendorong ekosistem DeFi menuju arah yang lebih matang dan kuat.