Baru-baru ini, Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis revisi data yang menarik perhatian, mengungkapkan bahwa kondisi pasar kerja AS mungkin tidak seoptimis yang dilaporkan sebelumnya. Revisi ini memicu putaran baru diskusi tentang kesehatan ekonomi AS.



Menurut revisi dasar awal yang diumumkan terbaru, jumlah pekerjaan di AS mungkin telah berkurang sekitar 911.000 dalam 12 bulan terakhir yang berakhir Maret tahun ini, dengan rata-rata pengurangan hampir 76.000 per bulan. Angka ini jauh melebihi rentang perkiraan ekonom sebelumnya yang antara 400.000 hingga 1.000.000, dan data yang tepat akan dirilis secara resmi awal tahun depan.

Melihat data secara mendetail, dampak yang dirasakan oleh sektor swasta paling signifikan, dengan jumlah pekerjaan berkurang sebanyak 880.000. Di antaranya, sektor perdagangan, transportasi, dan utilitas kehilangan 226.000 pekerjaan, sektor layanan profesional dan bisnis mengurangi 158.000 posisi, sementara sektor rekreasi dan perhotelan juga kehilangan 176.000 posisi. Bahkan sektor pemerintah yang biasanya dianggap relatif stabil juga mengurangi 31.000 pekerjaan.

Perbaikan data besar-besaran kali ini tidak dapat tidak menimbulkan keraguan tentang apakah "pertumbuhan" lapangan kerja yang "kuat" selama setahun terakhir hanyalah ilusi yang indah. Yang terutama patut dicatat adalah bahwa tanda-tanda kelemahan kerja ini tampaknya sudah muncul bahkan sebelum beberapa penyesuaian kebijakan besar.

Berbagai faktor mungkin menyebabkan pendinginan pasar kerja ini. Selain ketidakpastian kebijakan perdagangan, pengetatan kebijakan imigrasi juga membatasi pasokan tenaga kerja hingga batas tertentu. Sementara itu, perusahaan semakin banyak beralih ke teknologi kecerdasan buatan dan otomatisasi, yang pasti akan mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja.

Meskipun demikian, beberapa ekonom berpendapat bahwa penyesuaian data pekerjaan kali ini mungkin tidak akan berdampak besar pada kebijakan moneter saat ini. Pasar secara umum mengharapkan Federal Reserve akan melanjutkan proses pemotongan suku bunga minggu depan, setelah sebelumnya menangguhkan siklus pelonggaran pada bulan Januari tahun ini karena ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan tarif.

Dengan dirilisnya data revisi ini, pasar keuangan juga mengalami beberapa fluktuasi. Emas spot sempat menembus level 3670 dolar AS, sementara indeks dolar menunjukkan pergerakan turun terlebih dahulu sebelum naik.

Revisi besar-besaran data ketenagakerjaan kali ini tanpa diragukan lagi memberikan perspektif baru tentang kondisi nyata ekonomi AS. Ini tidak hanya menantang pandangan optimis sebelumnya tentang pasar kerja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pembuat kebijakan dan investor untuk mengevaluasi kembali keadaan ekonomi. Ke depan, bagaimana AS menghadapi realitas baru pasar kerja ini akan menjadi fokus perhatian berbagai pihak.
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
CoffeeNFTradervip
· 21jam yang lalu
Dianggap Bodoh噢~
Lihat AsliBalas0
MeltdownSurvivalistvip
· 21jam yang lalu
Genggam genggam Spot emas long order sudah dimasukkan posisi
Lihat AsliBalas0
PhantomMinervip
· 21jam yang lalu
Inflasi tidak turun, tunggu saja resesi.
Lihat AsliBalas0
SignatureDeniedvip
· 21jam yang lalu
Siapa yang percaya bahwa data ppt sudah dikatakan lebih awal?
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)