Baru-baru ini, sebuah laporan dari analis Messari memicu perdebatan hangat di komunitas Aset Kripto. Laporan tersebut menunjukkan bahwa meskipun Ethereum (ETH) mencapai titik tertinggi baru pada bulan Agustus tahun ini, pendapatan jaringannya menunjukkan tren penurunan yang jelas. Data menunjukkan bahwa pendapatan Ethereum pada bulan Agustus hanya sebesar 39,2 juta dolar, turun 75% dibandingkan dengan tahun yang sama sebelumnya, dan turun 40% dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, mencatat salah satu titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Fenomena ini memicu pandangan beragam dari para pelaku industri mengenai perkembangan masa depan Ethereum. Beberapa pendapat beranggapan bahwa penurunan pendapatan mungkin menunjukkan bahwa jaringan Ethereum sedang menghadapi tantangan. Namun, co-founder Bankless David Hoffman justru mengemukakan pandangan yang sangat berbeda.
Hoffman menekankan, kita tidak seharusnya menilai teknologi aset kripto hanya dari sudut pandang keuntungan. Dia menunjukkan bahwa tujuan pendirian aset kripto seperti Ethereum adalah untuk membangun sistem mata uang yang diciptakan oleh rakyat dan untuk rakyat, yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia.
Hoffman lebih lanjut menjelaskan bahwa Ethereum harus dianggap sebagai sebuah ekonomi baru yang tumbuh cepat, dengan pola perkembangannya lebih mirip dengan Singapura atau Shenzhen di awal. Wilayah-wilayah ini mencapai perkembangan yang cepat dengan menawarkan kebebasan berbisnis yang tinggi, alih-alih mengandalkan pemungutan pajak yang terpusat.
Diskusi ini mencerminkan pemahaman yang berbeda dalam komunitas Aset Kripto mengenai inovasi teknologi dan model ekonomi. Satu pihak fokus pada indikator keuntungan jangka pendek, sementara pihak lainnya menekankan nilai jangka panjang dan ideologi. Seiring dengan perkembangan industri Aset Kripto yang terus berlangsung, bagaimana menyeimbangkan inovasi teknologi, manfaat ekonomi, dan pencarian ideal akan terus menjadi topik penting yang dibahas di kalangan industri.
Bagaimanapun, Ethereum sebagai proyek penting di bidang blockchain, arah perkembangan masa depannya tidak diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada seluruh ekosistem Aset Kripto. Para profesional dan investor akan memantau dengan cermat kinerja Ethereum selanjutnya, serta evolusinya dalam inovasi teknologi dan model ekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TooScaredToSell
· 09-08 13:47
Takut-takut, jangan beli dulu.
Lihat AsliBalas0
SigmaValidator
· 09-08 11:49
Fundamental ETH cukup bull!
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 09-08 11:36
Sekarang sudah datang, saatnya untuk membakar sedikit gas.
Baru-baru ini, sebuah laporan dari analis Messari memicu perdebatan hangat di komunitas Aset Kripto. Laporan tersebut menunjukkan bahwa meskipun Ethereum (ETH) mencapai titik tertinggi baru pada bulan Agustus tahun ini, pendapatan jaringannya menunjukkan tren penurunan yang jelas. Data menunjukkan bahwa pendapatan Ethereum pada bulan Agustus hanya sebesar 39,2 juta dolar, turun 75% dibandingkan dengan tahun yang sama sebelumnya, dan turun 40% dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, mencatat salah satu titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Fenomena ini memicu pandangan beragam dari para pelaku industri mengenai perkembangan masa depan Ethereum. Beberapa pendapat beranggapan bahwa penurunan pendapatan mungkin menunjukkan bahwa jaringan Ethereum sedang menghadapi tantangan. Namun, co-founder Bankless David Hoffman justru mengemukakan pandangan yang sangat berbeda.
Hoffman menekankan, kita tidak seharusnya menilai teknologi aset kripto hanya dari sudut pandang keuntungan. Dia menunjukkan bahwa tujuan pendirian aset kripto seperti Ethereum adalah untuk membangun sistem mata uang yang diciptakan oleh rakyat dan untuk rakyat, yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia.
Hoffman lebih lanjut menjelaskan bahwa Ethereum harus dianggap sebagai sebuah ekonomi baru yang tumbuh cepat, dengan pola perkembangannya lebih mirip dengan Singapura atau Shenzhen di awal. Wilayah-wilayah ini mencapai perkembangan yang cepat dengan menawarkan kebebasan berbisnis yang tinggi, alih-alih mengandalkan pemungutan pajak yang terpusat.
Diskusi ini mencerminkan pemahaman yang berbeda dalam komunitas Aset Kripto mengenai inovasi teknologi dan model ekonomi. Satu pihak fokus pada indikator keuntungan jangka pendek, sementara pihak lainnya menekankan nilai jangka panjang dan ideologi. Seiring dengan perkembangan industri Aset Kripto yang terus berlangsung, bagaimana menyeimbangkan inovasi teknologi, manfaat ekonomi, dan pencarian ideal akan terus menjadi topik penting yang dibahas di kalangan industri.
Bagaimanapun, Ethereum sebagai proyek penting di bidang blockchain, arah perkembangan masa depannya tidak diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada seluruh ekosistem Aset Kripto. Para profesional dan investor akan memantau dengan cermat kinerja Ethereum selanjutnya, serta evolusinya dalam inovasi teknologi dan model ekonomi.