Dalam bidang Aset Kripto, bagaimana cara mengendalikan risiko secara efektif sambil menyediakan layanan peminjaman aset yang beragam, selalu menjadi tantangan penting. Dolomite berhasil menemukan titik keseimbangan antara dua tujuan yang tampaknya bertentangan ini melalui strategi uniknya.
Dolomite menerapkan serangkaian strategi manajemen risiko yang komprehensif, mulai dari penyaringan aset hingga pelaksanaan likuidasi, setiap tahap dirancang dengan cermat. Pertama, mereka menerapkan mekanisme penerimaan aset dinamis, memastikan hanya aset berkualitas tinggi dan berisiko rendah yang dapat masuk ke platform. Langkah ini secara fundamental mengurangi potensi risiko kontrak dan masalah likuiditas.
Kedua, Dolomite secara inovatif memperkenalkan model 'rasio staking yang terkait dengan volatilitas'. Ini berarti, untuk aset yang lebih volatile, platform akan meminta rasio staking yang lebih tinggi. Misalnya, untuk beberapa Aset Kripto yang kurang terkenal, rasio staking mereka mungkin dibatasi pada 50% atau lebih rendah. Praktik ini secara efektif mengurangi risiko likuidasi yang disebabkan oleh fluktuasi harga yang tajam.
Untuk lebih meningkatkan keandalan data harga, Dolomite memilih untuk menggunakan beberapa oracle untuk menyediakan informasi harga. Strategi data multi-sumber ini secara signifikan mengurangi kemungkinan likuidasi yang salah akibat kesalahan dari satu sumber data.
Akhirnya, Dolomite mendirikan mekanisme hadiah likuidasi untuk mendorong pengguna terlibat aktif dalam proses likuidasi. Ini tidak hanya memastikan bahwa likuidasi dapat dilakukan tepat waktu, tetapi juga memberikan jaminan tambahan untuk operasi yang sehat dari seluruh ekosistem.
Melalui serangkaian langkah yang dirancang dengan cermat, Dolomite berhasil menyeimbangkan antara memperluas jangkauan aset dan mengendalikan risiko. Meskipun platform ini mendukung peminjaman lebih dari 1000 jenis aset, tingkat kredit macetnya tetap berada di bawah 0,1% yang sangat rendah, pencapaian ini menunjukkan kemampuan luar biasa Dolomite dalam manajemen risiko.
Kasus sukses Dolomite memberikan pengalaman berharga bagi seluruh industri DeFi, menunjukkan bagaimana menemukan keseimbangan antara mengejar inovasi dan menjaga keamanan. Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar Aset Kripto, platform seperti Dolomite yang mampu mengelola risiko dengan efektif pasti akan memiliki posisi penting di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SellLowExpert
· 3jam yang lalu
Likuidasi Paksa juga ada hadiah? Saya ikut serta dalam gelombang ini.
Lihat AsliBalas0
TokenDustCollector
· 3jam yang lalu
Hanya tingkat piutang buruk ini, tidak cukup untuk dimainkan.
Lihat AsliBalas0
CafeMinor
· 3jam yang lalu
Di pasar pinjaman, setelah melihat begitu banyak, dolo adalah yang paling dapat diandalkan.
Dalam bidang Aset Kripto, bagaimana cara mengendalikan risiko secara efektif sambil menyediakan layanan peminjaman aset yang beragam, selalu menjadi tantangan penting. Dolomite berhasil menemukan titik keseimbangan antara dua tujuan yang tampaknya bertentangan ini melalui strategi uniknya.
Dolomite menerapkan serangkaian strategi manajemen risiko yang komprehensif, mulai dari penyaringan aset hingga pelaksanaan likuidasi, setiap tahap dirancang dengan cermat. Pertama, mereka menerapkan mekanisme penerimaan aset dinamis, memastikan hanya aset berkualitas tinggi dan berisiko rendah yang dapat masuk ke platform. Langkah ini secara fundamental mengurangi potensi risiko kontrak dan masalah likuiditas.
Kedua, Dolomite secara inovatif memperkenalkan model 'rasio staking yang terkait dengan volatilitas'. Ini berarti, untuk aset yang lebih volatile, platform akan meminta rasio staking yang lebih tinggi. Misalnya, untuk beberapa Aset Kripto yang kurang terkenal, rasio staking mereka mungkin dibatasi pada 50% atau lebih rendah. Praktik ini secara efektif mengurangi risiko likuidasi yang disebabkan oleh fluktuasi harga yang tajam.
Untuk lebih meningkatkan keandalan data harga, Dolomite memilih untuk menggunakan beberapa oracle untuk menyediakan informasi harga. Strategi data multi-sumber ini secara signifikan mengurangi kemungkinan likuidasi yang salah akibat kesalahan dari satu sumber data.
Akhirnya, Dolomite mendirikan mekanisme hadiah likuidasi untuk mendorong pengguna terlibat aktif dalam proses likuidasi. Ini tidak hanya memastikan bahwa likuidasi dapat dilakukan tepat waktu, tetapi juga memberikan jaminan tambahan untuk operasi yang sehat dari seluruh ekosistem.
Melalui serangkaian langkah yang dirancang dengan cermat, Dolomite berhasil menyeimbangkan antara memperluas jangkauan aset dan mengendalikan risiko. Meskipun platform ini mendukung peminjaman lebih dari 1000 jenis aset, tingkat kredit macetnya tetap berada di bawah 0,1% yang sangat rendah, pencapaian ini menunjukkan kemampuan luar biasa Dolomite dalam manajemen risiko.
Kasus sukses Dolomite memberikan pengalaman berharga bagi seluruh industri DeFi, menunjukkan bagaimana menemukan keseimbangan antara mengejar inovasi dan menjaga keamanan. Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar Aset Kripto, platform seperti Dolomite yang mampu mengelola risiko dengan efektif pasti akan memiliki posisi penting di masa depan.