Dengan pasar kerja Amerika Serikat yang menunjukkan tanda-tanda melemah, kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) telah menjadi topik utama di kalangan finansial. Laporan pekerjaan terbaru menunjukkan bahwa pada bulan Agustus, hanya ada 22.000 pekerjaan baru yang ditambahkan, jauh di bawah ekspektasi sebesar 75.000, dan tingkat pengangguran juga sedikit naik menjadi 4,3%. Data ini tidak hanya mencerminkan pendinginan pasar kerja, tetapi juga menetapkan nada untuk pertemuan kebijakan The Federal Reserve (FED) yang akan datang.



Baru-baru ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dalam pidatonya di Wyoming mengisyaratkan bahwa keseimbangan risiko ekonomi sedang berubah, yang mungkin memerlukan penyesuaian posisi kebijakan moneter. Sementara itu, data pekerjaan terbaru tampaknya mengonfirmasi pandangan ini, menjadikan pemotongan suku bunga sebagai harapan umum di pasar.

Namun, ada perdebatan tentang seberapa besar pemotongan suku bunga yang akan dilakukan. Beberapa analis menunjukkan bahwa diskusi saat ini telah beralih dari apakah suku bunga akan dipotong ke masalah seberapa besar pemotongan tersebut. Pasar sedang mempertimbangkan kemungkinan pemotongan sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin, yang akan secara langsung mempengaruhi arah ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Perlu dicatat bahwa tekanan dari kalangan pejabat tinggi pemerintah terhadap The Federal Reserve (FED) juga semakin meningkat. Beberapa pejabat secara terbuka menyerukan agar The Federal Reserve (FED) mengambil tindakan penurunan suku bunga yang lebih agresif, dengan keyakinan bahwa kondisi ekonomi saat ini sangat mendesak untuk mendapatkan dukungan kebijakan.

Namun, The Federal Reserve (FED) tetap menekankan independensinya dan menyatakan akan membuat keputusan yang hati-hati berdasarkan data ekonomi. Dengan The Federal Reserve (FED) memasuki periode tenang sebelum pertemuan, pasar akan mengawasi dengan seksama pertemuan kebijakan yang akan datang, berharap The Federal Reserve (FED) dapat mencapai keseimbangan antara risiko inflasi dan kebutuhan pertumbuhan ekonomi.

Apapun keputusan akhir, penurunan suku bunga kali ini dapat menandai titik balik penting dalam kebijakan moneter Amerika Serikat, dan berdampak besar pada pasar keuangan global. Para investor dan ekonom sedang memantau perkembangan ini dengan cermat untuk menilai potensi dampaknya terhadap berbagai jenis aset dan prospek ekonomi.
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Layer3Dreamervip
· 09-08 02:57
secara teoritis, transisi keadaan makro ini seperti optimasi rollup L2
Lihat AsliBalas0
GmGnSleepervip
· 09-06 10:49
Investor ritel yang tidur siang!
Lihat AsliBalas0
GateUser-44a00d6cvip
· 09-06 10:46
Akan mulai menggoda lagi~
Lihat AsliBalas0
PanicSellervip
· 09-06 10:44
Ah ha, sudah harus buy the dip lagi.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerAirdropvip
· 09-06 10:41
Penurunan suku bunga akan segera terjadi.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)