Seiring mendekatinya September 2025, dunia keuangan terus mengikuti kemungkinan tindakan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Menurut harapan umum pasar, The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan keputusan terbarunya sekitar pukul 2 pagi waktu Beijing pada 19 September setelah pertemuan kebijakan pada 17 hingga 18 September.
Analisis saat ini menunjukkan bahwa potensi penurunan suku bunga kali ini mungkin sebesar 25 basis poin, yaitu 0,25%. Namun, keputusan akhir mengenai hal ini tetap bergantung pada dua indikator ekonomi kunci yang akan segera dirilis: data pekerjaan non-pertanian AS bulan Agustus pada 5 September, serta data inflasi CPI AS bulan Agustus pada 11 September. Data ini akan memberikan dasar penting bagi keputusan The Federal Reserve (FED). Jika data mencerminkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September akan meningkat secara signifikan. Sebaliknya, jika indikator ekonomi menunjukkan hasil yang melebihi ekspektasi, waktu penurunan suku bunga mungkin akan ditunda. Meskipun saat ini pasar umumnya percaya bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada September 2025, situasi sebenarnya masih perlu dinilai berdasarkan data ekonomi yang akan diumumkan pada awal September. Data-data ini akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keputusan The Federal Reserve (FED), dan juga akan langsung mempengaruhi arah pasar keuangan global. Investor dan ekonom sedang memantau dengan seksama data yang akan diumumkan ini, serta pernyataan publik dari pejabat The Federal Reserve (FED), untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan. Terlepas dari hasil akhirnya, kemungkinan penurunan suku bunga kali ini akan berdampak besar pada ekonomi global, terutama dalam lingkungan ekonomi internasional yang kompleks dan berubah-ubah saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Seiring mendekatinya September 2025, dunia keuangan terus mengikuti kemungkinan tindakan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Menurut harapan umum pasar, The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan keputusan terbarunya sekitar pukul 2 pagi waktu Beijing pada 19 September setelah pertemuan kebijakan pada 17 hingga 18 September.
Analisis saat ini menunjukkan bahwa potensi penurunan suku bunga kali ini mungkin sebesar 25 basis poin, yaitu 0,25%. Namun, keputusan akhir mengenai hal ini tetap bergantung pada dua indikator ekonomi kunci yang akan segera dirilis: data pekerjaan non-pertanian AS bulan Agustus pada 5 September, serta data inflasi CPI AS bulan Agustus pada 11 September.
Data ini akan memberikan dasar penting bagi keputusan The Federal Reserve (FED). Jika data mencerminkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September akan meningkat secara signifikan. Sebaliknya, jika indikator ekonomi menunjukkan hasil yang melebihi ekspektasi, waktu penurunan suku bunga mungkin akan ditunda.
Meskipun saat ini pasar umumnya percaya bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada September 2025, situasi sebenarnya masih perlu dinilai berdasarkan data ekonomi yang akan diumumkan pada awal September. Data-data ini akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keputusan The Federal Reserve (FED), dan juga akan langsung mempengaruhi arah pasar keuangan global.
Investor dan ekonom sedang memantau dengan seksama data yang akan diumumkan ini, serta pernyataan publik dari pejabat The Federal Reserve (FED), untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan. Terlepas dari hasil akhirnya, kemungkinan penurunan suku bunga kali ini akan berdampak besar pada ekonomi global, terutama dalam lingkungan ekonomi internasional yang kompleks dan berubah-ubah saat ini.