Momentum investasi institusional Bitcoin yang kuat
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar Bitcoin telah mengalami perubahan besar. Meskipun harga Bitcoin saat ini telah turun dari puncak 2017, partisipasi investor institusi telah meningkat secara signifikan.
Pada tahun 2020, faktor utama yang mendorong aliran dana institusional ke Bitcoin termasuk: sikap positif dari investor terkenal, kematangan jaringan Bitcoin yang semakin meningkat, dan fundamental yang terus diperkuat.
Skala manajemen aset Trust Bitcoin Grayscale (AUM) biasanya dianggap sebagai indikator partisipasi investor institusi. Hingga Juni 2020, AUM-nya telah melebihi 3,5 miliar dolar AS, hampir 20% lebih tinggi dibandingkan puncak harga Bitcoin pada tahun 2017. Yang lebih menarik, pada kuartal pertama 2020, hingga 88% dari investasi Grayscale berasal dari investor institusi, jauh lebih tinggi dibandingkan 56% pada tahun 2018.
Sikap lembaga keuangan besar terhadap Bitcoin juga mengalami perubahan. Sebelumnya mengkritik, JPMorgan baru-baru ini mengubah posisinya, menyebut Bitcoin "memiliki potensi yang kuat". Bank tersebut juga telah membuka rekening bank untuk beberapa bursa kripto. Miliarder Paul Tudor Jones juga menyatakan bahwa ia telah mengalokasikan 1% dari asetnya ke Bitcoin.
Kematangan jaringan Bitcoin itu sendiri juga merupakan faktor penting. Dalam setahun terakhir, daya komputasi jaringan Bitcoin meningkat dari 57 juta TH/s menjadi 105 juta TH/s. Bahkan setelah pengurangan setengah pada bulan Mei tahun ini, daya komputasi dengan cepat pulih. Ini menunjukkan ketahanan yang kuat dari jaringan Bitcoin.
Selain itu, penurunan cadangan bursa cryptocurrency menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan ritel berkurang, dan pengaruh investor institusi mungkin semakin meningkat.
Meskipun demikian, tidak semua institusi optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin. Beberapa institusi percaya bahwa daya tarik Bitcoin hanya terletak pada volatilitas tingginya.
Secara umum, sikap investor institusi terhadap Bitcoin masih ada perbedaan. Beberapa menganggapnya sebagai penyimpanan nilai dan aset lindung nilai yang matang, sementara yang lain skeptis terhadap prospek pertumbuhannya. Bagaimanapun, pola pasar Bitcoin sedang berubah, dan arah masa depan patut diperhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PebbleHander
· 14jam yang lalu
Akhirnya, para pro mulai buy the dip.
Lihat AsliBalas0
MoonMathMagic
· 14jam yang lalu
Institusi sudah mulai buy the dip, investor ritel masih menunggu apa?
Investasi institusional Bitcoin terus meningkat, cadangan pertukaran menurun
Momentum investasi institusional Bitcoin yang kuat
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar Bitcoin telah mengalami perubahan besar. Meskipun harga Bitcoin saat ini telah turun dari puncak 2017, partisipasi investor institusi telah meningkat secara signifikan.
Pada tahun 2020, faktor utama yang mendorong aliran dana institusional ke Bitcoin termasuk: sikap positif dari investor terkenal, kematangan jaringan Bitcoin yang semakin meningkat, dan fundamental yang terus diperkuat.
Skala manajemen aset Trust Bitcoin Grayscale (AUM) biasanya dianggap sebagai indikator partisipasi investor institusi. Hingga Juni 2020, AUM-nya telah melebihi 3,5 miliar dolar AS, hampir 20% lebih tinggi dibandingkan puncak harga Bitcoin pada tahun 2017. Yang lebih menarik, pada kuartal pertama 2020, hingga 88% dari investasi Grayscale berasal dari investor institusi, jauh lebih tinggi dibandingkan 56% pada tahun 2018.
Sikap lembaga keuangan besar terhadap Bitcoin juga mengalami perubahan. Sebelumnya mengkritik, JPMorgan baru-baru ini mengubah posisinya, menyebut Bitcoin "memiliki potensi yang kuat". Bank tersebut juga telah membuka rekening bank untuk beberapa bursa kripto. Miliarder Paul Tudor Jones juga menyatakan bahwa ia telah mengalokasikan 1% dari asetnya ke Bitcoin.
Kematangan jaringan Bitcoin itu sendiri juga merupakan faktor penting. Dalam setahun terakhir, daya komputasi jaringan Bitcoin meningkat dari 57 juta TH/s menjadi 105 juta TH/s. Bahkan setelah pengurangan setengah pada bulan Mei tahun ini, daya komputasi dengan cepat pulih. Ini menunjukkan ketahanan yang kuat dari jaringan Bitcoin.
Selain itu, penurunan cadangan bursa cryptocurrency menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan ritel berkurang, dan pengaruh investor institusi mungkin semakin meningkat.
Meskipun demikian, tidak semua institusi optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin. Beberapa institusi percaya bahwa daya tarik Bitcoin hanya terletak pada volatilitas tingginya.
Secara umum, sikap investor institusi terhadap Bitcoin masih ada perbedaan. Beberapa menganggapnya sebagai penyimpanan nilai dan aset lindung nilai yang matang, sementara yang lain skeptis terhadap prospek pertumbuhannya. Bagaimanapun, pola pasar Bitcoin sedang berubah, dan arah masa depan patut diperhatikan.