Seri Bacaan Web3 (1): Dari Gen Budaya ke Memecoin



Tao Yuanming pernah menulis: “Baik untuk membaca buku, tetapi jangan mencari pemahaman yang dalam; ketika Anda mendapatkan wawasan, Anda bisa melupakan makan.” Di sini, “jangan mencari pemahaman yang dalam” memiliki makna yang sangat berbeda dari interpretasi modernnya—menjadikannya pembuka yang tepat untuk topik ini.

Di era internet, satu pola yang menarik menonjol: kata-kata menyebar jauh lebih cepat daripada pemahaman nyata orang terhadapnya. Pada saat istilah tertentu menjadi populer secara luas, makna aslinya sering kali terdilusi, diubah, atau sepenuhnya ditransformasikan. "Meme" sekarang sering kali disederhanakan menjadi gambar kucing dan anjing, "PUA" disamakan dengan manipulasi emosional, dan "teori hutan gelap" digunakan secara santai untuk menggambarkan survival of the fittest di kalangan crypto. Sebenarnya, masing-masing ide ini memiliki latar belakang yang kaya yang patut untuk direnungkan kembali.

Serial ini bertujuan untuk membongkar istilah-istilah tersebut—menelusuri asal-usul dan transformasinya—dengan cara yang sederhana dan menarik.

Ambil "meme" sebagai contoh. Dalam budaya internet Tiongkok, ini hampir identik dengan "gambar meme", namun istilah ini sudah ada jauh sebelum internet. Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh Richard Dawkins dalam The Selfish Gene untuk menggambarkan bagaimana ide-ide budaya, kebiasaan, dan informasi mereplikasi dan menyebar—mirip dengan koin—melalui imitasi. Saya membaca buku ini tak lama setelah terjemahan bahasa Tiongkok dirilis hampir dua puluh lima tahun yang lalu. Pada intinya, sebuah meme tidak tentang humor; ini tentang replikasi, transmisi, dan evolusi. Kata itu sendiri menggabungkan mimeme Yunani (imitasi) dengan "gen", menyoroti analogi biologisnya.

Jauh sebelum web, sebuah meme bisa berupa sebaris puisi, sebuah melodi, konsep filosofis, atau adegan sinematik. Misalnya, bait Su Dongpo, “Melihat kembali tempat yang sepi, kembali, tidak ada angin maupun hujan, juga tidak ada sinar matahari,” telah bertahan selama seribu tahun—bukan karena warisan genetik, tetapi karena orang-orang terus membagikan dan menirunya. Dalam pengertian ini, puisi, teori ilmiah, dan filosofi semuanya adalah meme. Meme yang kuat bertahan dan menyebar; yang lemah menghilang—survival budaya yang terkuat.

Dengan internet, replikasi dan evolusi terjadi dengan kecepatan kilat. Setiap pos yang dibagikan, setiap frasa viral, adalah meme yang bergerak—media telah bergeser dari dari mulut ke mulut dan cetak menjadi komunikasi yang instan dan global.

Dinamika ini juga memicu fenomena keuangan unik di dunia kripto: memecoin. Token seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan Pepe mungkin tidak memiliki teknologi canggih atau model ekonomi yang rumit, tetapi mereka berkembang berdasarkan konsensus komunitas dan penyebaran simbol budaya yang tanpa henti. Harga mereka dapat berfluktuasi secara liar, namun mekanisme pertumbuhannya mencerminkan meme klasik—visibilitas, imitasi, dan percakapan mendorong perhatian dan arus masuk modal.

Di sini, meme berkembang dari simbol budaya menjadi aset finansial. Apa yang direplikasi bukan hanya humor, tetapi juga nilai pasar dan kekayaan. Namun, seperti gen biologis, baik meme maupun memecoin menghadapi seleksi alam—tidak semuanya akan bertahan dalam ujian waktu. Bagi investor, itu berarti antusiasme harus dipasangkan dengan penilaian yang hati-hati.
TAO6.1%
NOT7.54%
DEEP3.78%
IN43.28%
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)