Mengapa tidak ada diktator di Amerika Serikat selama lebih dari dua ratus tahun sejak pendiriannya?

Pemisahan kekuasaan memang merupakan sistem pendiri Amerika Serikat, tetapi itu bukan sistem fundamental negara tersebut; ada sistem yang jauh lebih penting daripada pemisahan kekuasaan dalam sistem fundamental Amerika Serikat.
Apa yang disebut pemisahan kekuasaan sebenarnya hanyalah omong kosong; intinya dapat diringkas dalam dua kata: pembagian kekuasaan.
Mengapa desentralisasi diperlukan? Karena Amerika Serikat adalah negara dengan pemerintahan yang dipilih secara demokratis, dan kemunculan diktator tidak diperbolehkan. Diktator adalah musuh dari pemerintahan bersama yang demokratis. Pemerintahan bersama yang demokratis telah melepaskan produktivitas Amerika Serikat, memungkinkannya untuk mendominasi dunia. Diktator hanya akan membawa Amerika Serikat ke dalam jurang tanpa dasar.
Satu-satunya cara untuk mengalahkan seorang diktator adalah dengan membagikan kekuasaan.
Kemajuan perkembangan manusia disebabkan oleh pembagian kekuasaan raja, yang membebaskan pemikiran dan kekuatan produksi.
Desentralisasi di Amerika Serikat adalah komprehensif:
1. Desentralisasi horizontal. Ini merujuk pada apa yang kita sebut pemisahan kekuasaan. Sebenarnya, banyak departemen di Amerika Serikat saling independen dan tidak saling mengganggu, tidak hanya tiga cabang. Semua lembaga tingkat tinggi di Amerika Serikat semi-independen dan hanya bertanggung jawab kepada pemilih. Pemahaman yang benar adalah pemisahan kekuasaan N-arah.
2. Desentralisasi vertikal: Presiden tidak dapat memerintahkan gubernur, gubernur tidak dapat memerintahkan kepala kabupaten dan kota, dan kepala kabupaten dan kota tidak dapat memerintahkan kantor desa dan jalan. Mereka semua dipilih oleh pemilih, tidak memiliki hubungan hierarkis, dan hanya bertanggung jawab kepada pemilih. Ini jauh lebih penting daripada pemisahan kekuasaan.
Presiden tidak memiliki wewenang untuk mengangkat atau memberhentikan mereka. Presiden mungkin terlihat tinggi dan di atas segalanya, tetapi pada kenyataannya, mereka bisa memilih untuk mengabaikannya jika mereka mau, atau tidak memperhatikannya jika mereka tidak mau.
Selain itu, jika pemilih merasa presiden tidak memuaskan, mereka dapat menggunakan suara mereka untuk memaksanya keluar dari jabatan. Jika dia berani melawan suara, ada senjata untuk mengusirnya.
Tentu saja, bahkan Presiden Amerika Serikat merasa sulit untuk melewati Kongres, yang memiliki tiga cabang pemerintahan, apalagi untuk menembus hambatan lainnya.
Amerika Serikat membagi kekuasaan menjadi bagian-bagian yang sangat terfragmentasi, mendelegasikannya sepenuhnya kepada rakyat, sehingga memberikan Presiden Amerika Serikat tidak ada kesempatan untuk bertindak sebagai pemimpin pengarah sama sekali.
Orang Amerika percaya diri, meyakini bahwa keadilan adalah milik rakyat. Orang Amerika tidak membutuhkan matahari, juga tidak membutuhkan pemimpin untuk membimbing mereka; mereka adalah cahaya mereka sendiri.