Melihat kembali ke masa lalu, saya pernah menjadi seorang pemula yang tidak tahu apa-apa tentang pasar Aset Kripto. Setiap kali harga Bitcoin naik, saya takut melewatkan kesempatan dan secara buta get on board; ketika harga turun, saya panik dan menjual. Perilaku ini membuat saya selalu membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah, meskipun terkadang saya mendapatkan keuntungan, tetapi lebih sering saya mengalami kerugian.
Suatu malam, saya kehilangan jumlah uang yang setara dengan gaji tiga bulan hanya dalam semalam. Malam itu, saya tidak bisa tidak bertanya pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar berinvestasi? Atau hanya berjudi?
Pengalaman menyakitkan kali ini mendorong saya untuk mulai belajar pengetahuan investasi dengan serius. Saya membaca buku-buku terkait, menyelidiki buku putih proyek, dan dengan rendah hati meminta nasihat dari investor berpengalaman tentang strategi pengendalian risiko. Saya belajar untuk menetapkan titik stop loss, tidak lagi menginvestasikan semua dana saya ke dalam satu proyek. Selain itu, saya juga menguasai teknik manajemen dana, selalu menjaga sejumlah dana cadangan untuk menghadapi fluktuasi pasar.
Dengan terus belajar dan berlatih, saya secara bertahap menyadari bahwa strategi investasi yang kuat tidak bergantung pada intuisi atau perasaan, tetapi dibangun di atas disiplin yang ketat, akumulasi waktu jangka panjang, dan peningkatan tingkat kognisi yang berkelanjutan.
Untuk Pemula yang baru memasuki bidang investasi Aset Kripto, saya ingin membagikan beberapa saran berikut:
1. Jangan merasa takut kehilangan (FOMO) hanya karena keuntungan orang lain. 2. Jangan meremehkan kemampuan investasi Anda hanya karena satu kerugian. 3. Investasi adalah perjalanan jangka panjang yang milikmu sendiri, jangan terburu-buru untuk mencapai hasil.
Ingat, setiap investor sukses telah melalui proses kegagalan dan pembelajaran. Tetaplah sabar, terus belajar, dan pada akhirnya Anda akan menemukan posisi Anda sendiri di pasar yang penuh peluang dan tantangan ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainBouncer
· 4jam yang lalu
Apa pun yang dilakukan pasti rugi, benar-benar jadi suckers.
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 5jam yang lalu
Sekarang bisa mengerti perasaan saya pada waktu itu!
Melihat kembali ke masa lalu, saya pernah menjadi seorang pemula yang tidak tahu apa-apa tentang pasar Aset Kripto. Setiap kali harga Bitcoin naik, saya takut melewatkan kesempatan dan secara buta get on board; ketika harga turun, saya panik dan menjual. Perilaku ini membuat saya selalu membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah, meskipun terkadang saya mendapatkan keuntungan, tetapi lebih sering saya mengalami kerugian.
Suatu malam, saya kehilangan jumlah uang yang setara dengan gaji tiga bulan hanya dalam semalam. Malam itu, saya tidak bisa tidak bertanya pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar berinvestasi? Atau hanya berjudi?
Pengalaman menyakitkan kali ini mendorong saya untuk mulai belajar pengetahuan investasi dengan serius. Saya membaca buku-buku terkait, menyelidiki buku putih proyek, dan dengan rendah hati meminta nasihat dari investor berpengalaman tentang strategi pengendalian risiko. Saya belajar untuk menetapkan titik stop loss, tidak lagi menginvestasikan semua dana saya ke dalam satu proyek. Selain itu, saya juga menguasai teknik manajemen dana, selalu menjaga sejumlah dana cadangan untuk menghadapi fluktuasi pasar.
Dengan terus belajar dan berlatih, saya secara bertahap menyadari bahwa strategi investasi yang kuat tidak bergantung pada intuisi atau perasaan, tetapi dibangun di atas disiplin yang ketat, akumulasi waktu jangka panjang, dan peningkatan tingkat kognisi yang berkelanjutan.
Untuk Pemula yang baru memasuki bidang investasi Aset Kripto, saya ingin membagikan beberapa saran berikut:
1. Jangan merasa takut kehilangan (FOMO) hanya karena keuntungan orang lain.
2. Jangan meremehkan kemampuan investasi Anda hanya karena satu kerugian.
3. Investasi adalah perjalanan jangka panjang yang milikmu sendiri, jangan terburu-buru untuk mencapai hasil.
Ingat, setiap investor sukses telah melalui proses kegagalan dan pembelajaran. Tetaplah sabar, terus belajar, dan pada akhirnya Anda akan menemukan posisi Anda sendiri di pasar yang penuh peluang dan tantangan ini.