web3fam selamat pagi, setelah hujan semalam, tembok halaman rumah saya akhirnya semua runtuh. Saat ini hujan masih terus turun, baru akan berhenti dalam dua hari. Semalam saya tidur cukup larut, terus mendengar suara gemuruh di luar, baru bisa tidur setelah jam 12. Mengenai runtuhnya tembok, kita lihat apa kata kepala desa, jika dia tidak peduli, terpaksa saya harus mengeluarkan uang untuk menyewa orang membangunnya kembali. Di sini tembok luar biasanya dibangun setinggi tiga meter, saya sudah menghitung sebelumnya, untuk membangun tembok setinggi tiga meter membutuhkan 384 bata, jadi untuk membangun 50 meter jumlah bata yang dibutuhkan = 384×50 = 19200 bata, saya perkirakan keliling tembok halaman rumah saya sekitar 120 meter. Jumlah bata yang dibutuhkan sekitar 46080 bata, harga satu bata adalah 2 sen, jadi 46080 bata akan membutuhkan biaya 12441,6 yuan. Untuk menyewa orang, dibutuhkan satu pekerja kasar dan satu tukang bata, setiap bata yang dipasang mendapatkan 2 sen. Saya perkirakan 60000 yuan sudah cukup untuk menyelesaikannya. Tidak tahu apakah ayah saya mengizinkan, maukah dia mengeluarkan uang ini. Jika tidak diizinkan, sepertinya akan menggunakan batu yang lama untuk dibangun dengan tanah, nanti kalau hujan deras lagi bisa runtuh lagi. Begitu saya bilang mau menggunakan semen, orang itu malah memarahi saya. Saya harus mengurusnya, lagipula akta kependudukan saya terdaftar atas nama mereka. Jika saya tidak mengurus, orang-orang di desa juga akan memandang rendah keluarga saya, hari ini tembok halaman runtuh, saya berdiri di depan orang lain semua orang mengamati saya. Seseorang bertanya apakah rumah saya bocor, saya bilang iya, tetapi sudah ditutup dengan terpal. Jika tidak ditutup, pasti sudah runtuh. Dia juga bertanya bagaimana bisa runtuh, saya bilang rumah saya ini semua tembok tanah, hujan semalam yang begitu deras pasti akan runtuh. Dia berusia lebih dari 60 tahun, datang hanya untuk mengejek saya. Meskipun saya berusia 20-an, saya punya derajat yang sama dengannya. Neneknya bahkan tidak lebih tua dari nenek saya. Tinggal sedekat ini malah datang mengejek saya, saya benar-benar tidak percaya, orang lain malah berharap keluarga saya baik-baik saja. Belakangan ini saya juga tidak punya pikiran untuk bersantai, baru saja ada tembok halaman yang runtuh lagi, sekarang mau ke toilet saja tidak ada tempat. Seluruh halaman terbuka ke jalan. Saya bahkan hanya ingin buang air kecil pun bisa dilihat orang yang lewat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
web3fam selamat pagi, setelah hujan semalam, tembok halaman rumah saya akhirnya semua runtuh. Saat ini hujan masih terus turun, baru akan berhenti dalam dua hari. Semalam saya tidur cukup larut, terus mendengar suara gemuruh di luar, baru bisa tidur setelah jam 12. Mengenai runtuhnya tembok, kita lihat apa kata kepala desa, jika dia tidak peduli, terpaksa saya harus mengeluarkan uang untuk menyewa orang membangunnya kembali. Di sini tembok luar biasanya dibangun setinggi tiga meter, saya sudah menghitung sebelumnya, untuk membangun tembok setinggi tiga meter membutuhkan 384 bata, jadi untuk membangun 50 meter jumlah bata yang dibutuhkan = 384×50 = 19200 bata, saya perkirakan keliling tembok halaman rumah saya sekitar 120 meter. Jumlah bata yang dibutuhkan sekitar 46080 bata, harga satu bata adalah 2 sen, jadi 46080 bata akan membutuhkan biaya 12441,6 yuan. Untuk menyewa orang, dibutuhkan satu pekerja kasar dan satu tukang bata, setiap bata yang dipasang mendapatkan 2 sen. Saya perkirakan 60000 yuan sudah cukup untuk menyelesaikannya. Tidak tahu apakah ayah saya mengizinkan, maukah dia mengeluarkan uang ini. Jika tidak diizinkan, sepertinya akan menggunakan batu yang lama untuk dibangun dengan tanah, nanti kalau hujan deras lagi bisa runtuh lagi. Begitu saya bilang mau menggunakan semen, orang itu malah memarahi saya. Saya harus mengurusnya, lagipula akta kependudukan saya terdaftar atas nama mereka. Jika saya tidak mengurus, orang-orang di desa juga akan memandang rendah keluarga saya, hari ini tembok halaman runtuh, saya berdiri di depan orang lain semua orang mengamati saya. Seseorang bertanya apakah rumah saya bocor, saya bilang iya, tetapi sudah ditutup dengan terpal. Jika tidak ditutup, pasti sudah runtuh. Dia juga bertanya bagaimana bisa runtuh, saya bilang rumah saya ini semua tembok tanah, hujan semalam yang begitu deras pasti akan runtuh. Dia berusia lebih dari 60 tahun, datang hanya untuk mengejek saya. Meskipun saya berusia 20-an, saya punya derajat yang sama dengannya. Neneknya bahkan tidak lebih tua dari nenek saya. Tinggal sedekat ini malah datang mengejek saya, saya benar-benar tidak percaya, orang lain malah berharap keluarga saya baik-baik saja. Belakangan ini saya juga tidak punya pikiran untuk bersantai, baru saja ada tembok halaman yang runtuh lagi, sekarang mau ke toilet saja tidak ada tempat. Seluruh halaman terbuka ke jalan. Saya bahkan hanya ingin buang air kecil pun bisa dilihat orang yang lewat.