Merek mainan trendi terkenal China, Pop Mart, baru-baru ini mengambil tindakan hukum di Amerika Serikat, mengarahkan perhatian pada jaringan toko serba ada terkenal di seluruh dunia, 7-Eleven. Menurut laporan, Pop Mart mengajukan gugatan di pengadilan California pada 18 Juli, menuduh beberapa toko 7-Eleven menjual boneka Labubu palsu.
Pop Mart mengklaim dalam gugatannya bahwa mereka telah menemukan setidaknya 8 toko 7-Eleven di California yang menjual produk boneka yang sangat mirip dengan IP asli mereka, Labubu. Produk tiruan ini tidak hanya sangat mirip dengan produk asli dalam penampilan, tetapi kualitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan versi aslinya.
Aksi perlindungan hak cipta lintas negara ini menyoroti pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual di pasar global, terutama bagi merek asli China yang tumbuh pesat. Seiring dengan semakin besarnya pengaruh budaya mainan pop China di pasar internasional, bagaimana cara melindungi IP mereka dari pelanggaran menjadi tantangan baru bagi banyak perusahaan.
Langkah Pop Mart ini juga mencerminkan tekad dan kemampuan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menjaga hak-hak mereka di tingkat global semakin meningkat. Perkembangan dan hasil akhir dari kasus ini mungkin akan memiliki dampak yang mendalam terhadap praktik perlindungan kekayaan intelektual lintas negara, yang patut diperhatikan oleh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Bagikan
Komentar
0/400
OnChainSleuth
· 2jam yang lalu
Mempertahankan hak harus melihat p马, ini baru yang disebut berani!
Lihat AsliBalas0
just_here_for_vibes
· 07-26 17:12
Apa yang ini katakan kepada kita? Tidak semua bisnis yang merugi bisa menguntungkan.
Lihat AsliBalas0
PermabullPete
· 07-25 05:49
7仔 juga menjual barang palsu? bull啊
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 07-25 05:31
Apakah Anda mendapatkan hak Anda dari 7Zai? Haha, bahkan di lokasi konstruksi ada barang palsu.
Merek mainan trendi terkenal China, Pop Mart, baru-baru ini mengambil tindakan hukum di Amerika Serikat, mengarahkan perhatian pada jaringan toko serba ada terkenal di seluruh dunia, 7-Eleven. Menurut laporan, Pop Mart mengajukan gugatan di pengadilan California pada 18 Juli, menuduh beberapa toko 7-Eleven menjual boneka Labubu palsu.
Pop Mart mengklaim dalam gugatannya bahwa mereka telah menemukan setidaknya 8 toko 7-Eleven di California yang menjual produk boneka yang sangat mirip dengan IP asli mereka, Labubu. Produk tiruan ini tidak hanya sangat mirip dengan produk asli dalam penampilan, tetapi kualitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan versi aslinya.
Aksi perlindungan hak cipta lintas negara ini menyoroti pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual di pasar global, terutama bagi merek asli China yang tumbuh pesat. Seiring dengan semakin besarnya pengaruh budaya mainan pop China di pasar internasional, bagaimana cara melindungi IP mereka dari pelanggaran menjadi tantangan baru bagi banyak perusahaan.
Langkah Pop Mart ini juga mencerminkan tekad dan kemampuan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menjaga hak-hak mereka di tingkat global semakin meningkat. Perkembangan dan hasil akhir dari kasus ini mungkin akan memiliki dampak yang mendalam terhadap praktik perlindungan kekayaan intelektual lintas negara, yang patut diperhatikan oleh industri.