Inovasi Blockchain di Xiong'an New Area Diterapkan Secara Menyeluruh

Xiong'an New Area sedang berupaya keras untuk memajukan penelitian dan penerapan teknologi Blockchain, membangun pusat inovasi Blockchain. Baru-baru ini, Laboratorium Blockchain Xiong'an secara resmi didirikan, menandakan tekad lokal untuk secara sistematis memperdalam penelitian dan penerapan Blockchain.

Sebenarnya, Xiong'an telah melakukan banyak eksplorasi di bidang Blockchain selama lebih dari dua tahun terakhir. Pada tahun 2017, Xiong'an meluncurkan platform manajemen dana Blockchain; pada awal tahun 2018, meluncurkan platform aplikasi sewa rumah Blockchain; hingga Oktober 2019, platform manajemen dana Blockchain telah memberikan gaji kepada 110.000 orang; pada November 2019, Xiong'an mencapai contoh pertama di negara ini "Blockchain+ pembiayaan pesanan", memberikan kredit sebesar 4 juta RMB dan lain-lain.

Dalam peta blockchain yang dipimpin oleh pemerintah China, Xiong'an adalah wilayah yang sangat penting baik dalam hal dukungan kebijakan, keragaman skenario eksperimen, maupun spesifikasi partisipasi lembaga dan penetapan misi. Laboratorium yang baru didirikan ini akan menjadi jendela penting untuk mengamati perkembangan blockchain di Xiong'an.

Wakil Direktur Laboratorium Blockchain Xiong'an, Li Jun, menyatakan bahwa tujuan pendirian laboratorium adalah untuk meneliti teknologi blockchain, skenario aplikasi, dan konsep penerapan yang diperlukan untuk membangun kota pintar baru dan mengembangkan ekonomi digital. Saat ini, di dalam negeri masih kurangnya sebuah lembaga yang fokus pada penelitian dan pengembangan blockchain dengan penekanan pada pembangunan kota pintar baru, dan laboratorium ini tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.

Laboratorium akan fokus mengeksplorasi dua arah: pertama, mendukung pembangunan kota pintar baru di Xiong'an New Area; kedua, mengembangkan ekonomi digital. Secara spesifik, laboratorium akan meneliti blockchain sumber terbuka yang ditujukan untuk kota pintar, mengubah blockchain menjadi infrastruktur, dan meneliti mekanisme operasional, standar pasar, dan konten teoretis terkait.

Dalam hal partisipasi lembaga, sudah ada pernyataan dari perusahaan negara besar, perusahaan milik negara, bank milik negara, bank swasta, dan lain-lain untuk ikut serta dalam pembangunan. Universitas seperti Universitas Penerbangan dan Antariksa Beijing, Institut Teknologi Komputasi Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan Universitas Teknologi Beijing juga telah mengkonfirmasi partisipasi mereka. Selain itu, laboratorium juga menyambut perusahaan inovatif dan startup kecil dan menengah untuk bergabung.

Laboratorium akan menggunakan bentuk sumber terbuka untuk penelitian dan pengembangan teknologi Blockchain. Li Jun percaya, jika tidak menggunakan sumber terbuka, akan sulit untuk membuktikan bahwa inti dari konsep Blockchain digunakan. Sumber terbuka memungkinkan semua orang untuk berpartisipasi, menyaksikan, dan mengawasi, yang mencerminkan karakteristik pelaksanaan otomatis dari kontrak pintar.

Dalam penelitian dan sertifikasi standar, laboratorium akan mengembangkan standar dan norma lokal yang diperlukan untuk pembangunan Xiong'an. Jika di masa depan dapat melakukan dengan baik di bidang kota pintar, ada harapan untuk dengan cepat memperluasnya menjadi standar tingkat nasional bahkan internasional.

Laboratorium menciptakan lingkungan terbuka, menyambut semua bakat untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Selain staf penelitian dan administrasi sendiri, lebih banyak orang dapat membawa ide, proyek, atau bahkan tim untuk bergabung dengan laboratorium. Sebagian orang dapat memperoleh dukungan dana, sementara sebagian lainnya dapat membawa dana sendiri untuk bergabung.

Mengenai penerapan Blockchain, Li Jun berpendapat bahwa ini adalah tren jangka panjang, tetapi sulit untuk memprediksi kemajuan spesifik. Dia menyatakan bahwa aplikasi Blockchain yang ada di Xiong'an sudah cukup maju di dalam negeri, dan di masa depan akan ada lebih banyak aplikasi yang akan diterapkan secara teratur dengan fokus pada arah kota pintar. Bidang aplikasi potensial termasuk tata kelola sosial, layanan masyarakat, transportasi pintar, kota aman, poin hijau, manajemen rantai pasokan, keuangan perdagangan, berbagi data, dan lain-lain.

Meskipun Blockchain tidak termasuk dalam kategori infrastruktur baru, Li Jun percaya bahwa ini menunjukkan bahwa teknologi Blockchain belum dapat dianggap sebagai sebuah industri. Namun, Blockchain yang terintegrasi erat dengan 5G, kecerdasan buatan, dan internet industri juga akan mendapatkan manfaat dari kemajuan infrastruktur baru. Jika pilot Blockchain di Xiong'an berhasil, diharapkan dapat mendorongnya menjadi sebuah industri independen.