FriendTech akan meluncurkan blockchain independen, memicu perhatian terhadap dampaknya terhadap dirinya sendiri dan rantai Base.
Baru-baru ini, platform media sosial FriendTech mengumumkan rencana untuk meluncurkan blockchain proprietary mereka sendiri, Friendchain, langkah ini memicu diskusi luas di industri. Untuk menyelami potensi dampak dari keputusan ini, beberapa ahli industri telah berdiskusi tentang topik terkait.
Diskusi pertama-tama berfokus pada perbandingan protokol sosial Web3 yang saat ini populer. Para ahli berpendapat bahwa platform seperti Nostr, Farcaster, FriendTech, dan Lens masing-masing memiliki karakteristik unik. Nostr unggul dalam desentralisasi dan perlindungan privasi, Farcaster lebih menekankan pada pengalaman pengguna dan ekosistem pengembang. FriendTech secara inovatif memperkenalkan model token sosial, sedangkan Lens berkomitmen untuk membangun peta sosial yang dapat dikombinasikan.
Mengenai apakah protokol ini dapat menjadi Twitter versi Web3, para ahli bersikap hati-hati. Mereka menunjukkan bahwa meskipun platform ini memiliki inovasi dalam teknologi dan ide, untuk benar-benar menggantikan media sosial tradisional, masih diperlukan terobosan yang lebih besar dalam pengalaman pengguna, efek jaringan, dan ekosistem konten.
Keputusan FriendTech untuk meluncurkan blockchain independen memicu perdebatan di kedua sisi. Para pendukung berpendapat bahwa ini akan memberikan platform lebih banyak otonomi teknis dan ruang untuk berkembang. Namun, ada juga yang khawatir bahwa ini dapat mempengaruhi posisinya dalam ekosistem Base dan menghadapi tantangan teknis serta operasional yang lebih besar.
Para ahli juga membandingkan persamaan dan perbedaan antara Degen Chain dan Friendchain. Mereka menunjukkan bahwa meskipun keduanya merupakan rantai khusus untuk platform sosial tertentu, mungkin ada perbedaan dalam jalur teknologi dan strategi ekosistem.
Selain itu, ada kabar bahwa Farcaster mungkin akan meluncurkan token. Para ahli menganalisis bahwa langkah ini dapat membawa mekanisme insentif dan model ekonomi baru bagi platform, tetapi juga perlu dirancang dengan hati-hati untuk menghindari masalah tokenisasi yang mungkin muncul.
Akhirnya, diskusi melibatkan topik apakah protokol sosial Web3 perlu "keluar dari lingkaran". Para ahli umumnya berpendapat bahwa meskipun protokol ini saat ini terutama melayani para penggemar cryptocurrency, dalam jangka panjang, menarik kelompok pengguna yang lebih luas adalah penting untuk perkembangan mereka. Mereka menekankan bahwa sambil mempertahankan inovasi, juga penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna biasa.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
6
Bagikan
Komentar
0/400
quiet_lurker
· 07-05 08:53
Membangun rantai secara independen terasa sedikit tidak nyata
FriendTech mengumumkan peluncuran rantai publik independen Friendchain yang memicu perbincangan di industri.
FriendTech akan meluncurkan blockchain independen, memicu perhatian terhadap dampaknya terhadap dirinya sendiri dan rantai Base.
Baru-baru ini, platform media sosial FriendTech mengumumkan rencana untuk meluncurkan blockchain proprietary mereka sendiri, Friendchain, langkah ini memicu diskusi luas di industri. Untuk menyelami potensi dampak dari keputusan ini, beberapa ahli industri telah berdiskusi tentang topik terkait.
Diskusi pertama-tama berfokus pada perbandingan protokol sosial Web3 yang saat ini populer. Para ahli berpendapat bahwa platform seperti Nostr, Farcaster, FriendTech, dan Lens masing-masing memiliki karakteristik unik. Nostr unggul dalam desentralisasi dan perlindungan privasi, Farcaster lebih menekankan pada pengalaman pengguna dan ekosistem pengembang. FriendTech secara inovatif memperkenalkan model token sosial, sedangkan Lens berkomitmen untuk membangun peta sosial yang dapat dikombinasikan.
Mengenai apakah protokol ini dapat menjadi Twitter versi Web3, para ahli bersikap hati-hati. Mereka menunjukkan bahwa meskipun platform ini memiliki inovasi dalam teknologi dan ide, untuk benar-benar menggantikan media sosial tradisional, masih diperlukan terobosan yang lebih besar dalam pengalaman pengguna, efek jaringan, dan ekosistem konten.
Keputusan FriendTech untuk meluncurkan blockchain independen memicu perdebatan di kedua sisi. Para pendukung berpendapat bahwa ini akan memberikan platform lebih banyak otonomi teknis dan ruang untuk berkembang. Namun, ada juga yang khawatir bahwa ini dapat mempengaruhi posisinya dalam ekosistem Base dan menghadapi tantangan teknis serta operasional yang lebih besar.
Para ahli juga membandingkan persamaan dan perbedaan antara Degen Chain dan Friendchain. Mereka menunjukkan bahwa meskipun keduanya merupakan rantai khusus untuk platform sosial tertentu, mungkin ada perbedaan dalam jalur teknologi dan strategi ekosistem.
Selain itu, ada kabar bahwa Farcaster mungkin akan meluncurkan token. Para ahli menganalisis bahwa langkah ini dapat membawa mekanisme insentif dan model ekonomi baru bagi platform, tetapi juga perlu dirancang dengan hati-hati untuk menghindari masalah tokenisasi yang mungkin muncul.
Akhirnya, diskusi melibatkan topik apakah protokol sosial Web3 perlu "keluar dari lingkaran". Para ahli umumnya berpendapat bahwa meskipun protokol ini saat ini terutama melayani para penggemar cryptocurrency, dalam jangka panjang, menarik kelompok pengguna yang lebih luas adalah penting untuk perkembangan mereka. Mereka menekankan bahwa sambil mempertahankan inovasi, juga penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna biasa.