Dinamika Regulasi

1. Kebijakan Inggris melarang penjualan produk derivatif cryptocurrency kepada ritel mulai berlaku.

Larangan oleh Otoritas Perilaku Keuangan Inggris ( FCA ) untuk melarang penjualan produk derivatif cryptocurrency dan ETF kepada pengguna ritel resmi mulai berlaku pada 6 Januari. Larangan ini berasal dari konsultasi publik pada November 2018 dan diumumkan secara resmi pada Oktober 2020. FCA berpendapat bahwa produk derivatif tidak cocok untuk konsumen ritel karena faktor-faktor seperti volatilitas tinggi cryptocurrency. Larangan ini berlaku untuk semua perusahaan yang beroperasi di dalam Inggris atau yang melakukan bisnis di dalam Inggris.

2. Regulator di Amerika Serikat mengizinkan bank untuk menggunakan stablecoin sebagai alat pembayaran

OCC ( di bawah Pengawasan Keuangan AS ) mengeluarkan surat penjelasan yang menyatakan bahwa bank yang diatur secara federal dapat menggunakan stablecoin untuk pembayaran. Ini berarti bahwa bank dan asosiasi tabungan sekarang dapat menjalankan node kripto dan menggunakan stablecoin yang terkait untuk aktivitas pembayaran. Namun, bank harus menyadari risiko yang mungkin dan memastikan dapat mengelola risiko ini dengan aman dan wajar.

3. Otoritas regulasi Israel: Token fungsional termasuk dalam sekuritas

Otoritas Sekuritas Israel ( ISA ) menerbitkan dokumen, memutuskan bahwa token fungsional yang diterbitkan oleh perusahaan termasuk dalam kategori sekuritas dan tidak dapat diklasifikasikan sebagai aset. Putusan ini berasal dari upaya perusahaan keamanan blockchain Kirobo untuk meyakinkan regulator bahwa penerbitan token yang direncanakan tidak setara dengan penerbitan sekuritas. ISA menjelaskan bahwa investor mungkin membeli token untuk tujuan finansial dan mengharapkan nilainya meningkat, yang sesuai dengan karakteristik investasi sekuritas.

4. Shenzhen Mendorong Pembangunan Infrastruktur Blockchain

Pemerintah Kota Shenzhen merilis "Beberapa Pendapat tentang Mempercepat Pembangunan Kota Cerdas dan Pemerintahan Digital", yang mengusulkan percepatan pembangunan infrastruktur teknologi blockchain. Rencana tersebut mencakup pembangunan lingkungan infrastruktur dasar blockchain yang terpadu, menciptakan platform aliansi rantai pemerintahan, dan menyediakan layanan terkait blockchain. Pada saat yang sama, mendukung perusahaan untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengoptimalkan proses bisnis, dan mempromosikan aplikasi teknologi baru seperti blockchain di bidang layanan publik.

5. Kirgistan berencana untuk meluncurkan undang-undang regulasi kripto

Bank Negara Kyrgyzstan ( NBKR ) berencana untuk meluncurkan dua undang-undang kripto, yang bertujuan untuk mengatur bursa, memerangi pendanaan terorisme, dan penipuan. Undang-undang ini akan meningkatkan langkah-langkah anti pencucian uang ( AML ) dan memerangi pendanaan terorisme ( CFT ), yang mengharuskan bursa lokal untuk melaporkan aktivitas. Undang-undang juga akan mengatur bahwa bursa harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan lisensi operasi dari NBKR, dan mendefinisikan istilah terkait dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Dinamika Industri

1. Penyesuaian Grayscale pada portofolio dana, Ripple mencari penyelesaian

Grayscale Investments mengumumkan bahwa mulai 15 Januari 2021, mereka akan menghentikan perdagangan XRP dan mengeluarkannya dari dana besar nilai digital (GDLC). Grayscale telah menjual semua XRP dalam dana tersebut pada hari Senin, dan beralih untuk meningkatkan kepemilikan BTC, ETH, LTC, dan BCH. Sementara itu, CEO Ripple Brad Garlinghouse menyatakan bahwa perusahaan sedang berusaha untuk mencapai penyelesaian dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengenai gugatan tersebut, dan akan mengajukan tanggapan awal dalam waktu dekat.

2. Morgan Stanley meningkatkan kepemilikan saham MicroStrategy

Menurut dokumen yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS ( SEC ), Morgan Stanley saat ini memiliki 792.627 saham MicroStrategy, dengan kepemilikan mencapai 10,9%. Sejak akhir kuartal ketiga, Morgan Stanley telah menambah hampir 650.000 saham perusahaan tersebut. Sejak MicroStrategy pertama kali membeli Bitcoin pada Agustus 2020, harga sahamnya telah meningkat 330%. Analisis berpendapat bahwa Morgan Stanley mungkin melihat investasi ini sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan secara tidak langsung dari pasar bull Bitcoin.

3. Three Arrows Capital memiliki sejumlah besar GBTC

Perusahaan investasi Singapura, Three Arrows Capital, telah mengajukan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa mereka memiliki saham Grayscale Bitcoin Trust senilai $1,24 miliar (GBTC), yang mencakup 6,1% dari total saham GBTC. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang sebesar $259 juta.

4. Dana Bitcoin Bridge Capital sangat diminati

Peluncuran dana Bitcoin resmi oleh Bridgewater Capital telah menarik respons hangat dari para investor, lebih dari 6000 orang mencoba bergabung yang menyebabkan sistem situs webnya crash. Untuk itu, Bridgewater Capital berencana mengadakan konferensi telepon kedua pada 12 Januari untuk memenuhi permintaan investor.