James Prestwich membangun Summa untuk memungkinkan pertukaran cross-chain tanpa perantara tradisional yang dapat dipercaya.
Tulisan dan podcastnya menyoroti risiko yang terabaikan dan struktur kekuasaan dalam ekosistem blockchain.
Di permukaan, James Prestwich mungkin tampak seperti seorang teknolog biasa yang bermain-main di dunia kripto. Namun, ketika Anda menggali lebih dalam, kisahnya jauh dari biasa. Pria ini pernah menjadi sosok kunci di balik upaya besar untuk menyatukan blockchain yang berbeda-beda, sesuatu yang dulunya tampak seperti mimpi yang mustahil.
Dia memulai sebagai salah satu pendiri Storj Labs. Di sinilah langkah pertamanya ke dalam dunia crypto dimulai, dengan visi untuk menyederhanakan penyimpanan awan melalui pendekatan desentralisasi. Namun, dia tidak berhenti di situ. Beberapa tahun kemudian, dia mendirikan Summa—sebuah nama yang pada akhirnya akan membuatnya dikenal sebagai salah satu pelopor di dunia interoperabilitas blockchain.
Di Summa, ia mengembangkan alat dan kontrak cross-chain yang memungkinkan aset di satu jaringan berinteraksi dengan jaringan lain tanpa harus melalui perantara tradisional.
James Prestwich: Menyatukan Jaringan yang Terpecah
Summa bukan hanya eksperimen. James dan timnya berhasil menjalankan lelang cross-chain pertama di dunia. Bayangkan seseorang membeli NFT berbasis Ethereum hanya dengan menggunakan Bitcoin—dan semua itu tanpa harus menukar koin mereka terlebih dahulu.
Di dunia nyata, ini seperti bisa membeli kopi dari toko sebelah dengan mata uang asing, tanpa harus pergi ke penukaran uang. Di sisi lain, melalui kolaborasi dengan Nervos, dia juga bekerja untuk memverifikasi pembayaran Bitcoin secara langsung di blockchain lain melalui metode SPV.
Namun, tidak semua perjalanan berjalan mulus. Ketika membangun Nomad, sebuah platform komunikasi cross-chain yang menjanjikan, proyek tersebut mengalami serangan besar. Namun, itu tidak mengurangi semangatnya untuk terus mengejar sistem keuangan yang lebih terbuka. James kemudian membangun Init4 Tech, sebuah kolektif penelitian untuk eksplorasi lebih lanjut tentang Ethereum.
Jembatan Blockchain dan Ide Melalui Wawasan yang Jujur
Selain menjadi seorang ahli teknis, James juga dikenal sebagai penulis yang cukup vokal di berbagai media. Dia sering mendiskusikan topik-topik yang sering dihindari oleh pengembang lain, seperti eksploitasi di jaringan atau MEV. Gaya penulisannya? Jujur, tanpa banyak basa-basi. Salah satu tulisannya yang cukup populer mengangkat isu tentang bagaimana transaksi dapat dimanipulasi oleh pihak-pihak yang memiliki akses sebelumnya, sesuatu yang sering kali tidak terlihat tetapi berbahaya.
Selain itu, James juga secara teratur berbicara di berbagai podcast dan wawancara. Salah satu penampilan yang paling banyak dibicarakan adalah ketika ia membahas bagaimana Ethereum tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kekuatan—baik lembut maupun keras. Ia membandingkan struktur komunitasnya dengan sistem sosial di dunia nyata. Mungkin terdengar berat, tetapi gaya bicaranya yang fasih membuat semuanya lebih mudah dicerna.
Hari ini, meskipun dia tidak selalu berada di panggung kripto, jejak James masih terlihat di banyak proyek. Dia bukan hanya seorang programmer. Dia adalah penghubung—antara blockchain, antara komunitas, dan mungkin, antara masa depan dan apa yang kita jalani hari ini.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
James Prestwich Membangun Jembatan yang Mengubah Kripto Selamanya - Berita Kripto Flash
Di permukaan, James Prestwich mungkin tampak seperti seorang teknolog biasa yang bermain-main di dunia kripto. Namun, ketika Anda menggali lebih dalam, kisahnya jauh dari biasa. Pria ini pernah menjadi sosok kunci di balik upaya besar untuk menyatukan blockchain yang berbeda-beda, sesuatu yang dulunya tampak seperti mimpi yang mustahil.
Dia memulai sebagai salah satu pendiri Storj Labs. Di sinilah langkah pertamanya ke dalam dunia crypto dimulai, dengan visi untuk menyederhanakan penyimpanan awan melalui pendekatan desentralisasi. Namun, dia tidak berhenti di situ. Beberapa tahun kemudian, dia mendirikan Summa—sebuah nama yang pada akhirnya akan membuatnya dikenal sebagai salah satu pelopor di dunia interoperabilitas blockchain.
Di Summa, ia mengembangkan alat dan kontrak cross-chain yang memungkinkan aset di satu jaringan berinteraksi dengan jaringan lain tanpa harus melalui perantara tradisional.
James Prestwich: Menyatukan Jaringan yang Terpecah
Summa bukan hanya eksperimen. James dan timnya berhasil menjalankan lelang cross-chain pertama di dunia. Bayangkan seseorang membeli NFT berbasis Ethereum hanya dengan menggunakan Bitcoin—dan semua itu tanpa harus menukar koin mereka terlebih dahulu.
Di dunia nyata, ini seperti bisa membeli kopi dari toko sebelah dengan mata uang asing, tanpa harus pergi ke penukaran uang. Di sisi lain, melalui kolaborasi dengan Nervos, dia juga bekerja untuk memverifikasi pembayaran Bitcoin secara langsung di blockchain lain melalui metode SPV.
Namun, tidak semua perjalanan berjalan mulus. Ketika membangun Nomad, sebuah platform komunikasi cross-chain yang menjanjikan, proyek tersebut mengalami serangan besar. Namun, itu tidak mengurangi semangatnya untuk terus mengejar sistem keuangan yang lebih terbuka. James kemudian membangun Init4 Tech, sebuah kolektif penelitian untuk eksplorasi lebih lanjut tentang Ethereum.
Jembatan Blockchain dan Ide Melalui Wawasan yang Jujur
Selain menjadi seorang ahli teknis, James juga dikenal sebagai penulis yang cukup vokal di berbagai media. Dia sering mendiskusikan topik-topik yang sering dihindari oleh pengembang lain, seperti eksploitasi di jaringan atau MEV. Gaya penulisannya? Jujur, tanpa banyak basa-basi. Salah satu tulisannya yang cukup populer mengangkat isu tentang bagaimana transaksi dapat dimanipulasi oleh pihak-pihak yang memiliki akses sebelumnya, sesuatu yang sering kali tidak terlihat tetapi berbahaya.
Selain itu, James juga secara teratur berbicara di berbagai podcast dan wawancara. Salah satu penampilan yang paling banyak dibicarakan adalah ketika ia membahas bagaimana Ethereum tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kekuatan—baik lembut maupun keras. Ia membandingkan struktur komunitasnya dengan sistem sosial di dunia nyata. Mungkin terdengar berat, tetapi gaya bicaranya yang fasih membuat semuanya lebih mudah dicerna.
Hari ini, meskipun dia tidak selalu berada di panggung kripto, jejak James masih terlihat di banyak proyek. Dia bukan hanya seorang programmer. Dia adalah penghubung—antara blockchain, antara komunitas, dan mungkin, antara masa depan dan apa yang kita jalani hari ini.